Menggadaikan aset properti lumrah dilakukan setiap orang di tengah kebutuhan dana yang mendesak. Bagi kamu yang berniat menggadaikan tanahnya pada orang lain, simak contoh surat gadai tanah yang baik dan benar pada artikel ini!
Ada banyak cara jika kamu berniat menggadaikan sebuah aset properti seperti tanah, Property People.
Sebagian orang mungkin melakukan gadai surat tanah di Pegadaian atau menggadaikan objek tanah tersebut ke orang lain/pihak kedua melalui surat perjanjian.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjelaskan bahwa gadai sendiri artinya hak tanggungan atas barang bergerak; barang jaminan harus lepas dari kekuasaan debitur (pand).
Sementara Kamus Besar Bahasa Indonesia menjelaskan bahwa gadai adalah barang yang diserahkan sebagai tanggungan utang.
Nah, jika kamu berencana menggadaikan tanah pada pihak kedua tanpa lembaga keuangan resmi seperti pegadaian maka sebaiknya ada hal yang harus diperhatikan.
Jangan sampai, tanah yang digadaikan tersebut malah berbuntut panjang ke masalah hukum.
Apa Itu Surat Gadai Tanah?
Surat gadai tanah adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih yang berisi tentang hak dan kewajiban mengenai kesepakatan untuk melakukan gadai tanah.
Dengan surat gadai tanah, para pihak sudah menyetujui kesepakatan tertulis di atas meterai.
Surat gadai tanah terbilang penting karena berfungsi sebagai dokumen yang tertulis antara kedua belah pihak sehingga memiliki bukti sahih dalam melakukan transaksi.
Dokumen tertulis bukan hanya formalitas belaka, akan tetapi menjamin keduanya karena disertai saksi-saksi yang terlibat.
Adanya dokumen tertulis juga guna meminimalisir praktik penipuan atau sengketa tanah karena kedua pihak sudah menyepakati satu sama lain.
Selain itu, manfaat surat perjanjian gadai tanah adalah untuk kepastian hukum.
Cara Membuat Surat Gadai Tanah
Cara membuat surat gadai tanah adalah mencantumkan identitas para pihak terkait, tanggal dan tahun surat, hingga pasal-pasal yang bersifat opsional.
Surat perjanjian gadai tanah juga dibubuhi tanda tangan di atas meterai.
Dalam sebuah surat gadai tanah ke pihak kedua, umumnya disertakan nilai gadai dan jangka waktu penebusan.
Dengan surat gadai resmi ini, penggadai dan pemberi gadai umumnya akan menyepakati soal jangka waktu pelunasan dan cara pembayaran objek gadai tersebut.
Jadi, penggadai akan bisa melunasinya secara tepat waktu sesuai kesepakatan.
Nah, jika kamu berencana membuat surat gadai tanah, perhatikan informasi detail kedua belah pihak, nilai objek gadai, jangka waktu penebusan hingga pasal lainnya yang dianggap perlu.
Hal ini penting supaya surat perjanjian gadai tanah tersebut sah secara hukum.
Tak hanya itu, sertakan para saksi minimal berusia 15 tahun, sehat secara mental, serta tidak sedang ditahan karena suatu perkara agar legalitasnya semakin kuat.
Berikut adalah contoh surat gadai tanah yang baik dan benar, Property People.
Contoh Surat Gadai Tanah
1. Contoh Surat Gadai Tanah
Surat Perjanjian Gadai Tanah
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Jajang Rachmat
Umur: 46 Tahun
Pekerjaan: Buruh
Alamat: Jalan Panarukan, RT 02, RW 06, Desa Cisaur, Kecamatan Ngamprag, Subang, Jawa Barat
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
Nama: Asep Saepuloh
Umur: 55 Tahun
Pekerjaan: Wiraswasta
Alamat: Jalan Anyer, RT 13, RW 06, Desa Muntilan, Kecamatan Grogol, Subang
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA
Dengan surat ini, pada hari Senin 14 September 2022, PIHAK PERTAMA telah menggadaikan tanah seluas 3 hektare kepada PIHAK KEDUA.
PIHAK KEDUA telah menyepakati dan memberikan uang kepada PIHAK PERTAMA sebesar Rp50.000.000,- (lima puluh juta ribu rupiah).
Berkenaan dengan keterangan-keterangan tersebut di atas, kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan Perjanjian Gadai. Atas dasar syarat dan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1: Kesepakatan
PIHAK PERTAMA dengan ini sepakat untuk menggadaikan tanah seluas 3 hektare di Desa Cisaur, Kecamatan Regol, Subang, Jawa Barat, kepada PIHAK KEDUA.
Pasal 2: Objek Gadai
Objek penggadaian berupa tanah dengan sertifikat Hak Milik Nomor 1233456 yang terletak di Desa Cisaur, Kecamatan Regol, Subang, Jawa Barat dengan luas tanah 3 hektare.
Pasal 3: Serah Terima
Pada saat perjanjian ini ditandatangani, PIHAK PERTAMA menyerahkan objek tanah kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima penyerahan itu sesuai kondisi yang nyata pada hari penyerahan tersebut.
Pasal 4: Jangka Waktu
Perjanjian gadai ini dilangsungkan untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak Senin 14 September 2022 dan berakhir pada 14 September 2024.
Perjanjian gadai ini berlaku sejak tanggal perjanjian ini ditandatangani sampai PIHAK PERTAMA hendak membayar dan melunasi atau menebus objek gadaiannya.
Pasal 5: Ketidaksanggupan Membayar
Apabila PIHAK PERTAMA belum bisa menebus tanah tersebut sampai waktu yang disepakati, maka PIHAK PERTAMA memberi kuasa penuh kepada PIHAK KEDUA untuk menjual tanah miliknya.
Hasil penjualan menjadi hak PIHAK PERTAMA setelah dikurangi kewajiban pembayarannya yang masih tersisa.
Demikianlah surat perjanjian ini dibuat dan ditandatangani pada hari Senin 14 September 2022 dalam kondisi sehat dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
(___meterai Rp10.000____) (___meterai Rp10.000____)
Saksi-saksi:
- Kurniwanto Pujiantoro
- Dadang Hidayat
- Salim Alaydrus
2. Contoh Surat Gadai Sawah
SURAT PERJANJIAN GADAI SAWAH
Kami yang bertandatangan di bawah ini:
Nama: ______________
Pekerjaan: ___________
Alamat: _____________
Selanjutnya disebut pihak PERTAMA atau pemilik tanah
Nama: ______________
Pekerjaan: ___________
Alamat: _____________
Selanjutnya disebut pihak KEDUA atau pihak yang memberi gadai
Dengan surat ini, pihak PERTAMA menggadaikan tanah sawah yang terletak di_______kepada pihak KEDUA dalam waktu _______ tahun ( _________ tahun) terhitung mulai ________ sampai dengan _______.
Adapun nilai gadai tanah tersebut sebesar Rp_________ ( __________ Rupiah) yang dibayar secara tunai oleh Pihak KEDUA.
Demikian perjanjian gadai tanah sawah yang dibuat secara sadar tanpa adanya paksaan dari pihak mana pun.
Apabila terjadi hal di luar kesepakatan maka akan diselesaikan secara kekeluargaan.
……………, ……….
Pihak PERTAMA Pihak KEDUA
(…………..) (…………….)
Saksi-saksi:
1______
2______
3______
3. Surat Perjanjian Gadai Sawah
4. Surat Perjanjian Gadai Tanah
5. Contoh Surat Gadai Tanah
Sumber: law.uii.ac.id
***
Semoga bermanfaat, Property People.
Simak informasi menarik lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.
Kalau kamu sedang cari hunian impian, kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com dari sekarang.
Dapatkan penawaran menarik dari Citra Maja Raya karena kami selalu #AdaBuatKamu.