Peta konsep dimanfaatkan untuk memetakan pikiran agar lebih efektif. Namun, tidak semua orang tahu apa itu peta konsep. Yuk, simak ulasan selengkapnya dari definisi hingga contoh peta konsep berikut ini!
Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan peta konsep?
Singkatnya, peta konsep atau mind map adalah metode belajar yang dibuat dengan cara memetakan informasi dalam bentuk grafis.
Orang-orang biasanya membuatnya untuk mempermudah memahami sebuah informasi atau pelajaran.
Bagaimana denganmu?
Tertarik untuk mencoba menggunakannya dalam kehidupan sehari-harimu?
Yuk, simak uraian lengkap mulai dari pengertian hingga contoh peta konsep di bawah ini!
Apa Itu Peta Konsep?
Peta konsep adalah model pembelajaran untuk menyajikan informasi dalam bentuk konsep yang saling berkaitan dalam suatu rangkaian.
Biasanya, peta konsep terdiri dari kata-kata, gambar, garis, dan warna.
Dalam sejarahnya, peta konsep dikembangkan oleh Novak dan tim pada penelitian yang dilaksanakan di Cornell tahun 1972.
Ilustrasi grafis ini dibuat untuk mencari dan memahami perubahan pemahaman dalam ilmu pengetahuan anak-anak.
Saat ini, peta konsep dimanfaatkan sebagai alat pengasah konsep yang telah dimiliki oleh siswa.
Dengan bagan skematis tersebut, siswa diharapkan dapat terbantu untuk mengorganisasi dan merencanakan apa yang telah mereka pelajari.
Fungsi Peta Konsep
Fungsi peta konsep adalah memberikan kemudahan bagi seseorang dalam memahami sebuah materi pembelajaran.
Selain itu, fungsi peta konsep secara lengkap dijabarkan pada poin-poin berikut:
1. Sarana Pembelajaran
Bagi peserta didik yang masih duduk di bangku sekolah, peta konsep kreatif bisa menjadi sarana untuk pembelajaran.
Para peserta didik bisa membandingkan peta konsep yang mereka kerjakan dengan yang dimiliki oleh guru.
Lalu, guru bisa mengevaluasi sejauh mana pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran yang sudah disampaikan.
Ini akan membantu guru untuk melakukan persiapan lebih ketika menyampaikan materi pembelajaran di dalam pertemuan selanjutnya.
2. Media Mencatat Materi
Peta konsep kreatif bisa berfungsi sebagai media mencatat materi ketika sedang belajar.
Pasalnya, media ini memiliki keunggulan karena terlihat lebih rapi dan ringkas.
3. Meningkatkan Daya Ingat saat Belajar
Hadirnya peta konsep bisa membantu peserta didik dalam meningkatkan daya ingat.
Hal tersebut karena peta konsep memberikan metode pembelajaran yang lebih efektif dan efisien.
Fitur Utama Peta Konsep
Secara umum, peta konsep mempunyai karakteristik khusus yang membedakannya dengan alat visual lainnya.
Berikut adalah beberapa fitur utama peta konsep:
- Konsep
- Penghubung kata atau frasa
- Struktur proposisional
- Struktur hierarkis
- Pertanyaan terfokus
- Tautan silang
Ciri-Ciri Peta Konsep
Untuk memahami lebih lanjut soal peta konsep, kamu wajib mengetahui ciri-cirinya.
Dikutip dari kajianpustaka.com, berikut adalah ciri-ciri peta konsep:
- Gambar dua dimensi dari suatu bidang studi tertentu.
- Tidak semua konsep memiliki bobot yang sama.
- Adanya suatu hierarki pada peta konsep yang lebih dari dua.
Jenis Peta Konsep
Dalam penyajiannya, terdapat empat jenis peta konsep yang biasa ditemukan.
Simak keempat jenisnya berikut ini.
1. Pohon Jaringan
Pohon jaringan adalah jenis yang ide-ide pokoknya dibuat dalam sebuah persegi empat dan beberapa kata lain.
Caranya adalah dengan menggunakan garis-garis penghubung.
Jenis peta konsep ini biasanya cocok untuk digunakan untuk memvisualisasikan hal-hal seperti
- menunjukkan sebab akibat,
- suatu hierarki,
- prosedur bercabang, dan
- istilah yang dapat digunakan untuk menjelaskan sebuah hubungan.
2. Rantai Kejadian
Rantai kejadian adalah jenis peta konsep yang digunakan untuk menunjukkan sebuah urutan kejadian, langkah-langkah dalam suatu prosedur, atau tahapan dalam sebuah proses.
Peta ini akan cocok diterapkan untuk memvisualisasikan yang menjelaskan sebuah tahapan tertentu.
3. Siklus
Peta konsep siklus adalah jenis peta konsep yang memuat rangkaian kejadian yang tidak menghasil hasil akhir.
Kejadian pada hasil akhir pada ilustrasi grafis ini menghubungkan kembali pada awal kejadian.
Walhasil, siklus dari kejadian tersebut akan berulang dengan sendirinya.
Dengan begitu, jenis peta konsep ini cocok diterapkan untuk menampilkan hubungan sebuah rangkaian kejadian berinteraksi dengan hasil yang berulang-ulang.
4. Laba-laba
Peta konsep laba-laba adalah jenis ilustrasi grafis yang biasa digunakan untuk brainstroming.
Jenis peta konsep ini cocok digunakan untuk menampilkan konsep yang tidak berurutan, kategori yang tidak pararel, dan hasil brainstorming.
Cara Membuat Peta Konsep
Sebelum mengetahui contoh peta konsep, akan sangat bermanfaat jika kamu mengetahui langkah-langkah pembuatannya.
Berikut ini adalah cara membuat gambar peta konsep.
- Identifikasi ide pokok yang akan dipetakan.
- Mulai proses pembuatan dari bagian tengah kertas.
- Gunakan gambar atau foto untuk ide pokok untuk membantu menumbuhkan imajinasi.
- Pakai warna cerah yang menarik perhatian.
- Hubungkan ide-ide sekunder dengan ide pokok yang berada di tengah.
- Buat garis penghubung melengkung agar peta konsepnya tidak membosankan.
Contoh Peta Konsep
Untuk memahami peta konsep lebih baik lagi, kamu wajib mengetahui sejumlah contoh gambar peta konsep.
Berikut adalah contoh gambar peta konsep yang bisa jadi referensi.
1. Gambar Peta Konsep Jaringan Hewan
2. Contoh Peta Konsep Simple tentang Sifat Cahaya
3. Contoh Peta Konsep Organisasi Komputer
4. Peta Konsep Kreatif Teks Anekdot
5. Contoh Peta Konsep Pembelajaran
6. Gambar Peta Konsep yang Mudah Ditiru
7. Peta Konsep Menarik Bertema Kupu-Kupu
8. Peta Konsep Tema Imajinasiku
***
Semoga artikel pembahasan peta konsep di atas bermanfaat untuk Property People.
Pantau terus artikel memikat lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa akses Google News kami untuk dapatkan berita terbaru.
Ingin miliki hunian masa depan seperti di Podomoro Park Bandung?
Cek ragam pilihan rumah terbaik hanya di www.99.co/id,