Selain kualitatif, salah satu metode penelitian yang juga sering digunakan adalah penelitian kuantitatif. Bagi kamu yang berencana melakukan penelitian dengan metode satu ini, berikut contoh penelitian kuantitatif yang benar. Jangan sampai tertukar, ya!
Sebelum melakukan penelitian karya ilmiah, Property People wajib tahu apa itu penelitian kuantitatif.
Memahami metode penelitian yang hendak digunakan adalah hal yang wajib, lo.
Hal ini karena dalam sebuah penelitian terdapat metode penelitian kuantitatif dan kualitatif.
Nah, dengan memahaminya, kamu bisa melakukan penelitian tersebut dengan benar dan efektif.
Jadi, kamu tidak melakukan penelitian secara asal-asalan.
Selain itu, kamu juga perlu mengetahui apa perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif.
Yuk, simak apa itu penelitian kuantitatif yang bisa kamu pelajari sebelum melakukan penulisan karya ilmiah.
Simak baik-baik, ya!
Pengertian Penelitian Kuantitatif
Penelitian kuantitatif berbeda dengan metode penelitian kualitatif, Property People.
Penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang menggunakan statistik dengan mengumpulkan data kuantitatif dari studi penelitian.
Menurut buku Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan oleh Muri Yusuf, data yang dikumpulkan tersebut berupa angka sebagai lambang dari peristiwa atau kejadian dan dianalisis menggunakan tenik statistik.
Peneliti juga mengumpulkan data melalui kegiatan wawancara (observasi), kuesioner atau survei dengan jumlah responden yang ditetapkan.
Pada umumnya, kamu memerlukan jumlah responden dalam jumlah banyak supaya temuan yang hendak dicapai valid.
Selain itu, pertanyaan yang kamu buat juga harus terstruktur untuk kemudian diolah menjadi data dengan teknik statistik.
Lantas, apa tujuan dari metode penelitian kuantitatif?
Metode kuantitatif bertujuan untuk mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori, atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam.
Yuk, simak perbedaannya dengan metode kualitatif!
Perbedaan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
Masih menurut buku yang sama, Property People harus tahu kalau penelitian kuantitatif dan kualitatif memiliki bentuk yang berbeda.
Mulai dari format penyusunan proposal, data yang dikumpulkan, latar dan fokus penelitian, pendekatan, hingga analisis data yang dikumpulkan.
Perbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif adalah pada tipe rancangan penelitiannya.
Penelitian kualitatif lebih umum, fleksibel, dan berkembang selama proses penelitian.
Sementara penelitian kuantitatif lebih spesifik, rinci, jelas, ditentukan sejak awal penelitian, dan langkah-langkah yang sudah dirumuskan secara teguh.
Meski demikian, kedua metode penelitian itu sering digunakan oleh para peneilti dalam ilmu sosial.
Nah, jika sebelumnya menjelaskan contoh penelitian kualitatif, berikut adalah contoh penelitian kuantitatif yang benar.
Contoh tersebut bisa kamu jadikan referensi dan bukan untuk ditiru, ya.
Selain contoh penelitian, kamu juga bisa melihat contoh judul penelitian kuantitatif dan contoh hipotesis penelitian kuantitatif.
Contoh Penelitian Kuantitatif
1. Contoh Proposal Penelitian Kuantitatif
2. Contoh Judul Penelitian Kuantitatif
3. Contoh Hipotesis Penelitian Kuantitatif
4. Contoh Penelitian Kuantitatif Eksperimen
Sumber: uinjkt.ac.id
5. Contoh Penelitian Kuantitatif Sosiologi
Sumber: metrouniv.ac.id
6. Contoh Penelitian Kuantitatif Pendidikan Anak Usia Dini
Sumber: iainbatusangkar.ac.id
7. Contoh Penelitian Kuantitatif Singkat
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian ini berisi tentang pendekatan penelitian, tempat dan waktu penelitian, desain penelitian, definisi operasional variabel penelitian, populasi penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian dan pengukuran, uji validitas, uji reabilitas dan teknik analisis data yang diuraikan sebagai berikut:
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian dilaksanakan dalam rangka memperoleh kebenaran ilmiah. Untuk memperoleh kebenaran tersebut, diperlukan adanya suatu metode penelitian.
Penelitian ini merupakan penelitian Ex Post Facto karena variabel bebas dalam penelitian ini tidak dikendalikan atau diperlakukan khusus melainkan hanya mengungkap fakta berdasarkan pengukuran gejala yang telah ada pada diri responden sebelum penelitian ini dilaksanakan. Hal ini sesuai dengan pendapat Sugiyono yang mengemukakan bahwa penelitian Ex Post Facto adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menyebabkan timbulnya kejadian tersebut. Penelitian ini menggunakan logika dasar yaitu jika x maka y. Dalam penelitian tidak ada manipulasi langsung terhadap variabel independen (Sugiyono, 2010:8).
Penelitian ex post facto merupakan penelitian dimana variabel-variabel bebas telah terjadi ketika penelitian mulai dengan pengamatan variabel terikat dalam suatu penelitian. (Sukardi, 2012:165).
Ex post facto sebagai metode penelitian menunjuk kepada perlakuan atau manipulasi variabel bebas x telah terjadi sebelumnya sehingga peneliti tidak perlu memberi perlakuan lagi, tinggal melihat effeknya pada variabel terikat (Nana Sudjana dan Ibrahim, 2001:56)
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di SMKN 1 Sedayu yang beralamat di kemusuk, Sedayu, Argomulyo, Bantul, Yogyakarta 55753. Sedangkan pelaksanaan penelitian dijadwalkan pada bulan Februari sampai dengan April 2013.
C. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, karena gejala–gejala hasil pengamatan dikonversikan kedalam angka–angka sehingga dapat digunakan teknik statistik untuk menganalisis hasilnya. Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, atau yang diangkakan (scoring).
Penelitian ini menggunakan teknik korelasi untuk mengetahui arah dan pengumpulan data yang akan dilakukan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode kuesioner dan metode tes. Dalam metode kuesioner digunakan angket sebagai alat pengumpul data yang sebelumnya akan diuji
validitas dan reliabilitas. Begitu pula pada metode tes menggunakan soal yang sebelumnya akan diuji validitas dan reliabilitas. Setelah pengumpulan data penelitian selesai, langkah berikutnya adalah pengolahan data. Dalam proses ini digunakan teknik analisis statistik. Hal yang perlu diperhatikan sebelum dilakukan analisis statistik adalah kondisi semua harus baik, yaitu semua data harus memenuhi persyaratan statistik.
Sumber: uny.ac.id
8. Contoh Penelitian Kuantitatif Asosiatif
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Desain Penelitian
Menurut Sugiyono (2012:55) bentuk penelitian metode asosiatif dengan pendekatan kuantitatif, dimana dapat diartikan sebagai suatu pernyataan penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Menurut Juliandi (2013:4) penelitian dalam permasalahan asosiatif merupakan penelitian yang berupaya mengkaji bagaimana suatu variabel memiliki keterkaitan dan berhubungan dengan variabel lain, atau apakah suatu variabel menjadi penyebab perubahan
variabel lainnya.
Sedangkan menurut Rusiadi (2013:14), penelitian asosiatif/kuantitatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui derajat hubungan dan pola/bentuk pengaruh antar dua variabel atau lebih, dimana dengan penelitian ini maka akan dibangun suatu teori yang berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala. Dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas kehidupan kerja dan komitmen kerja dengan kinerja karyawan pada PT Kaltimex Energy Medan.
B. Definisi Operasional
Definisi operasional variabel penelitian bertujuan untuk mengarahkan variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian agar sesuai dengan metode pengukuran yang telah disiapkan. Definisi operasional variabel adalah definisi yang diberikan kepada suatu variabel dengan cara memberikan arti atau menspesifikan kegiatan atau membenarkan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel tersebut (Sugiyono, 2007). Sedangkan Menurut Azwar (2013) definisi operasional merupakan
suatu definisi mengenai variabel yang dirumuskan berdasarkan karakteristikkarakteristik variabel tersebut yang dapat diamati.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007:90). Berdasarkan penjelasan diatas, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan di PT Kaltimex Energy Medan.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karateristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harap betul-betul representatif (Sugiyono, 2007:91). Untuk menentukan jumlah sampel penulis menggunakan teknik penarikan sampel berdasarkan jumlah populasi. Menurut Arikunto (2012:120), bila populasi kurang dari 100 orang maka diambil keseluruhannya sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika populasi lebih dari 100 orang maka dapat diambil 10-15 persen atau 20 – 25 persen sampel atau lebih. Berdasarkan hasil perhitungan sampel menggunakan rumus Arikunto karena sampel dibawah 100 maka keselurahan populasi dijadikan sebagai sampel yaitu seluruh karyawan di PT Kaltimex Energy Medan.
D. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini untuk memperoleh data dan informasi, keteranganketerangan yang diperlukan penulis menggunakan metode sebagai berikut:
1. Teknik Pengumpulan Data Primer
Teknik pengumpulan data primer tersebut dilakukan dengan instrument sebagai berikut: Metode Angket/ Kuesioner digunakan sebagai alat pendamping dalam mengumpulkan data. Daftar dibuat pertanyaan semi terbuka yang memberi pilihan jawaban pada responden dan memberikan penjelasan-penjelasan yang diperlukan oleh penulis. Untuk membantu dalam menganalisa data yang diperoleh
dalam penelitian, maka penelitian ini menggunakan teknik penentuan skor. Teknik penentuan skor yang digunakan adalah dengan skala ordinal untuk menilai jawaban kuisioner responden. Bobot nilai angket yang di tentukan berdasarkan skala likert (Sugiyono, 2007:109).
2. Pengumpulan Data Sekunder
Yaitu pengumpulan data yang dilakukan melalui : Studi dokumentasi yaitu dengan cara memperoleh data melalui pengkajian dan penelaahan terhadap catatan penulis maupun dokumen-dokumen yang berkaitan dengan masalah-masalah yang diteliti.
Sumber: uma.ac.id/Windi Sartika
***
Itulah pengertian beserta contoh penelitian kuantitatif yang bisa kamu pelajari.
Semoga informasi ini bermanfaat, Property People.
Simak artikel seputar penelitian karya ilmiah lainnya di Berita.99.co.
Kamu juga bisa membuka Google News Berita 99.co Indonesia untuk mendapatkan berita paling up to date.
Bingung mencari rumah pertama sesuai keinginan?
Tenang, cek hunian impian melalui www.99.co/id karena kami #segampangitu memberikan rekomendasi terbaiknya!