Contoh jurnal wajib dipelajari bagi para akademisi, mahasiswa, atau peneliti yang hendak melakukan penelitian karya ilmiah agar tak keliru saat membuatnya.
Menulis jurnal bagi para mahasiswa atau akademisi menjadi salah satu hal yang sangat penting, Property People.
Tak hanya memberikan kontribusi untuk perguruan tinggi, tetapi juga turut menyebarkan ilmu pengetahuan melalui penelitian yang dilakukan.
Maka dari itu, bagi kamu yang berencana membuat jurnal, penting untuk memahami bagaimana cara menulis jurnal yang baik dan benar.
Lagi pula, menulis jurnal harus memenuhi kaidah karya ilmiah dan etika keilmuan.
Nah, kalau kamu masih bingung bagaimana cara menulis jurnal, penting untuk mencari referensi sebanyak mungkin.
Sebelumnya, pahami dengan baik apa itu jurnal ilmiah dan perbedaan jurnal nasional dan internasional.
Apa Itu Jurnal?
Menurut buku “Menulis Artikel untuk Jurnal” oleh Gunawan Suryoputro dkk., jurnal ilmiah adalah sebuah publikasi yang diterbitkan secara berkala oleh suatu organisasi profesi atau institusi akademik.
Isinya memuat artikel-artikel yang merupakan produk pemikiran ilmiah secara empiris (artikel hasil penelitian) maupun secara logis (artikel hasil pemikiran) dalam bidang ilmu tertentu.
Isi dari jurnal ilmiah adalah artikel ilmiah (research articles) yakni tulisan yang berisi laporan sistematis mengenai hasil kajian atau hasil penelitian yang disajikan bagi masyarakat ilmiah tertentu.
Arti dari masyarakat ilmiah tertentu yaitu audiens khusus dengan tujuan menyampaikan hasil kajian dan kontribusi penulis artikel pada mereka untuk dipikirkan, dikaji kembali, dan diperdebatkan baik secara lisan maupun tertulis.
Jurnal ilmiah memiliki peran dan fungsi sangat penting, lo.
Masih menurut buku tersebut, fungsi jurnal ilmiah antara lain sebagai sarana komunikasi akademik antara para ilmuwan (dosen/guru), penyebaran hasil-hasil penelitian, hingga pengembangan budaya akademik di perguruan tinggi.
Kemudian, sebagai penukaran informasi untuk menghasilkan ide-ide baru akan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
Kamu juga harus tahu kalau jurnal ilmiah terdiri dari jurnal nasional dan jurnal internasional yang keduanya mempunyai perbedaan.
Simak selengkapnya di bawah ini!
Perbedaan Jurnal Nasional dan Internasional
Perbedaan jurnal nasional dan internasional adalah dari segi bahasa yang digunakan.
Jurnal nasional umumnya menggunakan bahasa Indonesia, sedangkan jurnal internasional menggunakan bahasa resmi PBB (Arab, Inggris, Prancis, Rusia, Spanyol, dan Tiongkok).
Selain itu, publikasi jurnal nasional berskala nasional dan jurnal internasional berskala internasional yang diakui oleh DOAJ atau Scopus.
Perbedaan lainnya adalah dari segi dewan redaksi.
Dewan redaksi jurnal nasional merupakan para ahli dalam negeri yang ahli di bidangnya.
Adapun dewan redaksi jurnal internasional adalah pakar di bidangnya yang paling sedikit berasal dari 4 negara.
Cara Membuat Jurnal Ilmiah
Sebelum melihat contoh jurnal ilmiah, pahami juga bagaimana cara menulis jurnal ilmiah termasuk format atau sturuktur karya ilmiah.
Menurut buku “Menulis Artikel untuk Jurnal”, isi dan format artikel hasil penelitian dalam jurnal memiliki format umum yang relatif baku.
Berikut cara membuat jurnal ilmiah disertai formatnya:
- Judul harus informatif dan komprehensif.
- Nama penulis tanpa gelar akademik disertai keterangan asal lembaga.
- Abstrak ditulis komprehensif dalam dwi bahasa (Indonesia dan Inggris).
- Menyertakan kata kunci yang relevan.
- Bagian pendahuluan dipaparkan secara terintegrasi dalam bentuk paragraf dengan panjang kurang lebih 15-20 persen dari panjang keseluruhan artikel.
- Bagian metode memuat unsur rancangan penelitian, sasaran penelitian, pengembangan instrumen dan teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
- Hasil penelitian memuat hasil analisis data.
- Pembahasan berisi ulasan atau pemaknaan hasil dan pembandingan dengan teori atau hasil penelitian sejenis.
- Simpulan dan saran secara ringkas.
- Daftar rujukan atau daftar pustaka ditulis dengan menggunakan pedoman umum yang berlaku bagi penulis artikel.
12 Contoh Jurnal Ilmiah
1. Contoh Jurnal
Sumber: repository.ubharajaya.ac.id
2. Contoh Jurnal Ilmiah
Sumber: jas.umsida.ac.id
3. Contoh Jurnal Penelitian
Sumber: jurnal.upi.edu
4. Contoh Artikel Jurnal
5. Contoh Jurnal Skripsi
Sumber: eprints.uny.ac.id
6. Contoh Jurnal Nasional
Sumber: journal.trunojoyo.ac.id
7. Contoh Jurnal Internasional
8. Jurnal Ilmiah
Sumber: stp-mataram.e-journal.id
9. Contoh Jurnal Penelitian Kualitatif
Sumber: journal.uny.ac.id
10. Contoh Jurnal Kuantitatif
Sumber: ejournal.upi.edu
11. Contoh Jurnal Internasional
Sumber: ijrrjournal.com
12. Contoh Jurnal Singkat
PENGARUH SELF-MANAGEMENT TERHADAP MOTIVASI KERJA PERAWAT DALAM MASA PANDEMI COVID-19 DI RUMAH SAKIT SWASTA YOGYAKARTA
Wahyuningtyas Hendri Astuti, Vivi Retno Intening
STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta
e-mail: hendrwhyuningtyas@gmail.com
ABSTRAK
Pendahuluan: Motivasi kerja adalah adanya dorongan yang tumbuh dalam diri seseorang. Self-management adalah salah satu cara untuk dapat mengubah perilaku, pikiran dan perasaan. Perawat juga menyebutkan bahwa motivasi kerja cenderung menurun selama masa pandemi Covid-19. Aplikasi komponen penting dalam Self-management meliputi ketrampilan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan dapat membantu perawat dalam pengelolaan diri dalam hal peningkatan mutu dan profesionalitas kerja perawat. Perawat sangat membutuhkan Self-management dapat mengarahkan setiap tindakannya kepada hal-hal postif sehingga dapat meningkatkan motivasi kerjanya dalam kondisi stressor kerja yang meningkat karena Pandemi Covid-19.Metode: Pre eksperimentaldesain dengan pendekatan one group pretestdan posttest dilaksanakan dalm penelitian ini. Populasi penelitian adalah perawat Rumah Sakit Swasta di Yogyakarta, dengan jumlah sampel 46 responden yang dipilih melalui teknik purposivesampling. IntervensiSelf-management dilaksanakan melalui video, kuesioner motivasi kerja diberikan secara online sebelum dan sesudah intervensi. Hasil: Jenis kelamin terbanyak yaitu perempuan (87.0%), pendidikan paling banyak D3 (87.0%), usia terbanyak berumur 26-35 tahun (45.7%) . Uji Wilcoxon Test hasil ρ value 0,317 yang memiliki arti 0,317 > α= 0,05 sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa H0 diterima dan Hα ditolak. Kesimpulan: Tidak ada pengaruh Self-management terhadap motivasi kerja perawat dalam masa pandemi Covid-19di Rumah Sakit Swasta di Yogyakarta.Saran : Peneliti selanjutnya untuk mencari faktor yang lain dapat mempengaruhi Self-management pada motivasi kerja perawat. Kata Kunci: Covid-19; Self Management; Perawat; Motivasi kerja
PENDAHULUAN
Coronavirus Disease-19 (COVID-19) penyebab dari virus SARS-CoV-2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2) mengakibatkan angka kesakitan dan kematian semakin tinggi di dunia (Darma, Susiladewi, Pradiska, 2020). Menurut Inayah, et.al.(2020), tingginya angka positif Covid-19 menyebabkan banyaknya tenaga kesehatan dan perawat yang terpapar. Perawat sebagai tenaga kesehatan berperan dalam mengelola infeksi virus Covid-19 saat merawat pasien, perawat memiliki banyak tantangan pada masa pandemic antara lain stress psikologis yang dirasakan sehingga dapat mengakibatkan motivasi kerja perawat menurun dalam mengontrol dirinya sendiri, maka motivasi sangat diperlukan dalam bekerja (Cahyani, Wahyuni, Kurniawan, 2016).
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunkan pre eksperimental desain dengan pendekatan one group pretest dan posttest. Sebelum diberikan intervensi self-management secara online, responden mengisi instrument motivasi kerja (pre-test), kemudian setelah dilakukan intervensi, responden diminta mengisi instrument Kembali (post-test). Penelitian ini dilaksanakan pada 29 Juli –2 Agustus 2022 di rumah sakit swasta di Yogyakarta. Populasi penelitian ini adalah 50 perawat dengan 46 sampel yang digunakan dalam penelitian ini dengan purposive sampling sebagai teknik pengambilan sampel. Analisis data univariat mengunakan persentase dan analisis bivariat menggunakan uji Wilcoxon untuk mengetahui pengaruh Self-management terhadap motivasi kerja perawat. Penelitian ini telah dinyatakan layak etik oleh Komite Etik Penelitian Kesehatan (KEPK) STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta no.112/KEPK.02.01/VI/2022 tertanggal 4 Juli 2022.
Sumber: jurnal.stikesbethesda.ac.id
***
Itulah contoh jurnal ilmiah yang baik dan benar.
Semoga bermanfaat, Property People.
Simak informasi menarik lainnya di portal Berita.99.co.
Ikuti pula Google News Berita 99.co Indonesia agar tak ketinggalan informasi paling up to date.
Tak lupa, kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu sekarang.
Yuk, wujudkan hunian impian karena kami #segampangitu memberikan rekomendasi terbaiknya!