Berita Berita Properti

Begini Contoh Iklan Jual Rumah yang Benar & Tips Terbaik untuk Memasarkannya

4 menit

Contoh iklan jual rumah memang mudah ditemukan di internet. Meski demikian, Anda harus berhati-hati dalam menirunya. Pasalnya banyak hal yang perlu diperhatikan dalam membuat iklan properti yang benar. Simak tipsnya di sini!

Untuk menarik perhatian calon konsumen, Anda harus memberikan informasi yang lengkap dalam menjual sebuah properti.

Mulai dari foto-foto, keterangan pendukung dan lainnya.

Menjual rumah tanpa foto akan mengurangi peluang properti Anda dilirik calon konsumen.

Pasalnya, foto menjadi salah satu bukti kalau properti yang Anda tawarkan adalah nyata.

Selain foto, apa saja hal yang perlu dihindari dan harus ada dalam iklan properti?

Simak penjelasannya berikut.

Contoh Iklan Jual Rumah yang Harus Dihindari

1. Jual Rumah atau Istri?

2. Iklan Rumah tapi Tidak Dilengkapi Foto

3. Hmm.., Seperti Tidak Niat Menjual, ya?

4. Beli Properti Bonus Suami

Bagaimana Cara Membuat Iklan Jual Rumah yang Benar?

Beberapa contoh di atas memang lucu, tetapi hal itu menunjukkan kalau penjual tidak serius dan main-main.

Agar lebih meyakinkan calon konsumen, berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan dalam listing properti atau materi promosi secara online.

1. Menggunakan Foto Asli Berkualitas Baik

contoh iklan jual rumah

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah memastikan foto properti yang Anda gunakan adalah foto asli.

Hindari juga menggunakan foto properti lain yang tidak sesuai.

Foto yang digunakan harus memiliki kualitas yang baik.

Memiliki resolusi yang tinggi, tajam, fokus dan tidak gelap.

Menggunakan foto yang baik akan membuat banyak orang tertarik dengan properti Anda.

Jangan lupa memerhatikan ukuran foto, usahakan ukurannya di bawah 4 MB.

Anda juga boleh menampilkan foto properti dalam bentuk 3 dimensi.

2. Menyertakan Beberapa Foto

contoh iklan jual rumah

Pilihlah foto bagian depan rumah atau fasad rumah sebagai gambar utama.

Lengkapi juga dengan beragam sudut rumah lainnya.

Seperti garasi, ruang tamu, ruang tidur, kamar mandi, dapur, ruang tengah, halaman belakang dan fasilitas properti.

Anda juga dapat memasang foto berisikan informasi.

Mulai dari informasi rumah, seperti nama dan nomor telepon.

Pastikan juga hanya ada satu foto dalam satu bingkai.



3. Menampilkan Keterangan yang Sesuai

contoh iklan jual rumah

Berikanlah keterangan yang sesuai dengan kategorinya.

Misalnya Anda menjual atau menyewakan rumah atau kos.

Cantumkan keterangan jenis properti pada iklan secara jelas.

Informasi di bagian deskripsi harus detail dan sesuai dengan properti.

Hal ini untuk memudahkan calon pembeli untuk mencari tahu dan mengetahui informasi mengenai properti Anda.

4. Contoh Iklan Jual Rumah dengan Harga yang Sesuai

contoh iklan jual rumah

Pasang harga yang sesuai dengan harga jual atau sewa properti.

Anda juga dilarang untuk memberikan harga palsu.

Tips Membuat Iklan Jual Rumah

1. Cari Tahu Kelebihan & Kekurangan Rumah

Cobalah mencari tahu apa kelebihan dan kekurangan rumah yang akan dijual.

Tambahkan hal ini dalam keterangan iklan yang dimuat.

Cari tahu segala hal mengenai rumah tersebut, seperti kondisi bangunan, fasilitas umum dan penunjang.

Masukkan daftar tersebut dalam iklan.

Infomasi yang lengkap akan membuat calon pembeli lebih yakin.

2. Melakukan Renovasi

Jika tampilan rumah sudah mulai kusam atau rusak, Anda juga dapat melakukan renovasi rumah.

Perbaiki juga kerusakan-kerusakan kecil, seperti engsel pintu yang rusak, dinding retak dan genting yang bocor.

Perbaikan dan renovasi akan membuat nilai jual rumah jadi lebih meningkat.

3. Cek Harga di Pasaran

Melakukan pengecekan harga pasaran tanah adalah hal yang penting sebelum membuat iklan.

Bagaimana cara menentukan harga pasaran rumah yang benar?

Anda dapat mencarinya dengan memeriksa Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di kawasan rumah tersebut.

NJOP sendiri merupakan harga jual terendah dari sebuah rumah.

Penjual rumah bisa menaikkan harga sebanyak 2-3 kali lipat dari nilai NJOP dan menjadikannya sebagai harga kisaran rumah.

4. Lengkapi Dokumen & Sertifikat Pendukung

Sebelum memasarkan iklan jual rumah, siapkan terlebih dahulu segala dokumen dan sertifikat pendukung rumah.

Pembeli tidak akan tertarik terhadap rumah yang status legalitasnya tidak dimuat secara jelas di dalam iklan.

Penuhi segala dokumen seperti PBB asli, AJB asli dan blue print yang dapat dijadikan sebagai bukti sah atas kepemilikan rumah.

5. Memuatnya di Situs Jual Beli Rumah

Setelah empat poin di atas sudah Anda lengkapi saatnya memasarkan rumah.

Anda bisa memanfaatkan situs jual beli rumah yang ada saat ini.

Ada banyak situs jual beli rumah yang bisa Anda gunakan, salah satunya 99.co Indonesia.

99.co Indonesia dapat membantu mengiklankan jual atau sewa properti Anda.

Caranya juga cukup mudah dan tentunya menguntungkan.

Karena menghemat waktu dan tenaga Anda.

6. Pastikan agar Iklan Rumah Benar-Benar Asli

Salah satu hal yang juga kadang memunculkan keraguan calon pembeli adalah keaslian iklan.

Maka itu, bila ada fitur verified listing atau iklan terverifikasi, cobalah untuk memanfaatkannya.

***

Selamat mencoba, semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99.

Jangan lupa baca artikel terkini lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah impian seperti di Cluster New Jasmine Gading Serpong?

Temukan hanya di situs properti 99.co/id.

***NIT/IQB




Nita Hidayati

Penulis konten
Follow Me:

Related Posts