Setelah sukses pada pembangunan tahap pertama, Ciputra Group melalui anak perusahaanya, Ciputra Residence kembali melaunching pembangunan tahap dua seluas 300 Ha di Citra Maja Raya, Banten.
Klaster Padma dengan dengan tipe RS adalah salah satu produk yang Ciputra tawarkan pada tahap II. Ada 4 tipe yang ditawarkan: Kaveling 6×15, Kaveling 8×15, Kaveling 10×15, Kaveling 12×15. Ada pula Ruko Citra Avenue yang nantinya akan menjadi area komersial yang menyokong Citra Maja. Ruko Citra Avenue terdiri dari 2 tipe yakni tipe standar 72/54 (4,5×12) dan tipe sudut 92/72 (6×12).
Dengan menerapkan prinsip Smart-Green and Inclusive City yang diusung, Kota Baru Publik Maja direncanakan untuk dihuni sekitar 1,5 juta penduduk pada tahun 2035. Citra Maja Raya dikembangkan sebagai kawasan kota terpadu seluas 2.000 Ha. Dimana, dalam pengembangan pertamanya diatas lahan seluas 430 Ha, Citra Maja Raya telah sukses membukukan penjualan fantastis, telah terjual lebih dari lebih dari 7.000 unit dalam 11 hari. Alasan itulah, Citra Maja Raya kembali pasarkan kawasan residensial terbaru seluas 300 Ha. Pembangunan tahap kedua ini merupakan jawaban atas tingginya permintaan akan hunian berkualitas dan terjangkau bagi semua kalangan.
Nama pengembang, harga jual, lokasi, konsep, serta luas area pengembangan merupakan pertimbangan utama dalam memulai investasi di bidang properti. Dalam hal konsep , Citra Maja Raya mengedepankan kemudahan moda dan akses transportasi. Di mana, moda transportasi masal kereta api commuter liner menjadi keunggulan proyek ini.
Dengan berbasis Transit Oriented Development, KRL Commuter Line rute Stasiun Maja – Serpong – Tanah Abang yang memiliki jarak tempuh hanya 90 menit menjadi tumpuan utama dalam mendukung segala aktifitas penghuninya. Saat ini, stasiun Maja yang menjadi gerbang proyek Citra Maja Raya sudah terbangun megah denan struktur bangunan dua lantai. Stasiun ini juga dilengkapi dengan teknologi access control, dimana para penumpang yang menggunakan moda ini harus menggunakan card system.
Selain itu, kedepannya ruas Tol Serpong-Maja (50 kilometer) dan Balaraja-Maja (40 kilometer) akan mendukung geliat kawasan ini. Tidak hanya itu, rencananya akan dikembangkan pula basis transportasi lain seperti Feeder Busway dan City Shutle Bus dengan berbagai rute. Jadi tidak salah bila Citra Maja Raya merupakan salah satu kawasan hunian yang terintegrasi untuk masa depan yang lebih baik, terlebih melihat rekam jejak pengembang.
Ciputra Residence dikenal atas portfolio pemukiman yang ternama serta standar tinggi dan integritas perusahaan. Perusahaan ini tersebar secara geografis di berbagai lokasi di Indonesia. Proyek pertamanya adalah CitraGarden City yang berlokasi dekat dengan Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta yang dikembangkan pada tahun 1989. Selanjutnya pada tahun 1994, Ciputra Residence mengembangkan kota mandiri CitraRaya, yang juga merupakan proyek terbesar di dalam Grup Ciputra. Semenjak itu Ciputra Residence sudah memulai proyek di kota-kota lain di Jawa, Sumatra dan Kalimantan.
Mulai tahun 2013 Ciputra Residence mulai menggarap proyek mixed use dan high-rise, dimulai dengan apartemen Citra Lake Suites. Dilanjut oleh proyek apartemen dan perkantoran lainnya di daerah Puri, Kemayoran dan Fatmawati.
Sebagai pengembang kawasan perumahan terpadu yang terkemuka, Ciputra Residence mendapat keuntungan skala ekonomis yang memungkinkan efisiensi biaya dari kontrak-kontrak pembangunan. Perseroan juga dapat menikmati harga jual yang lebih tinggi dengan adanya kepedulian atas produk yang baik.
Saat ini Perseroan menaungi 13 (tiga belas) Entitas Anak, 14 (empat belas) Entitas Asosiasi dan 2 (dua) Entitas Joint Venture. Berbekal lebih dari 24 tahun pengalaman di sektor properti dan dengan tingkat dedikasi dan integrasi yang tinggi, Ciputra Residence memiliki landasan yang kuat untuk menjadi pengembang berkualitas dalam menggarap pasar properti di Indonesia.