Melalui anak usahanya PT Ciputra Residence, Ciputra Group kini kembali merilis dua klaster anyar di Citra Maja Raya. Penjualan tahap pertamanya yang terjual lebih dari 7.000 unit rumah dan 500 ruko dari 13 klaster seluas 430 hektar dalam waktu sebelas hari, memacu pihaknya untuk kemudian meluncurkan proyek kedua.
Yance Onggo, Genaral Marketing PT Ciputra Residence dalam keterangan persnya mengungkapkan, Citra Maja Raya tahap ke-2 dibangun di kawasan seluas 300 hektar. Harga yang ditawarkan untuk klaster ini termasuk ke dalam golongan rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), yakni mulai dari Rp149 – 293juta.
“Sejak 8 Oktober lalu, kami telah membuka penjualan nomor urut pembelian (NUP) seharga dua juta. Hingga saat ini, sebanyak 1.100 NUP berhasil terserap,” terangnya.
Kedua klaster tersebut yakni Navina dan Tevana berlokasi dekat dengan CBD pertama di kota mandiri Citra Maja Raya. Di sana akan dibangun sejumlah fasilitas seperti, sarana pendidikan, sarana kesehatan, komersial area, food plaza dan lifestyle area seluas 10 hektar.
Dengan total pengembangan seluas 2000 hektar, Citra Maja digadang-gadang sebagai salah satu proyek potensial karena berada di area Kota Baru Publik Maja. Wilayah ini termasuk ke dalam salah satu 10 kota baru yang diprioritaskan pemerintah di bagian barat kawasan Jabodetabek dalam pengembangan infrastruktur. Hal ini sesuai dengan pesat nawacita dan amanat RPJMN 2015 – 2016.
Kawasan ini memiliki prospek dan syarat yang cukup baik sebagai tempat tinggal, berbisnis dan berinvestasi. Ada kombinasi tiga hal utama dalam pengembangan kawasan tersebut, yakni dikembangkan Ciputra Group, harga terjangkau dengan konsep pengembangan kota mandiri berbasiskan TOD (transit oriented development), serta perbaikan Stasiun Kereta Api Maja dan infrastruktur jalan darat.
Saat ini, lokasi Maja sendiri sudah terhubung dengan jalur ganda kerata api listrik dari Tanah Abang menuju Maja. Waktu tempuh dari stasiun Maja ke pusat-pusat kota relatif singkat. Menuju Serpong, waktu tempuhnya hanya 45 menit, dan ke Tanah Abang sekitar 90 menit.
Yance berharap, dengan semua konsep dan kemudahan akses yang ditawarkan tersebut, peluncuran klaster tahap keduanya ini juga bisa meraih sukes seperti klaster sebelumnya. Mereka menargetkan angka penjualan mencapai 1triliun rupiah.