Berita Ragam

Inilah 6 Ciri Perbedaan Beras Premium dan Medium. Selama Ini Sudah Tahu?

2 menit

Tatkala hendak membeli beras premium, ketahui dulu ciri-cirinya di bawah ini. Dengan mata telanjang, kamu bisa langsung mengetahuinya!

Makanan pokok mayoritas penduduk Indonesia adalah beras.

Ternyata, di pasaran beredar jenis-jenis beras yang mungkin kita tak tahu.

Umumnya, masyarakat tahunya hanya tipe premium dan medium.

Mereka pun menganggap jika jenis premium lebih baik dibanding beras medium.

Lantas, apakah hal tersebut adalah benar?

Demi menemukan jawabannya, kamu bisa membaca ulasan di bawah ini.

Kami akan mencoba menjelaskan perbedaan jenis premium dan medium yang bisa kamu bedakan lewat pandangan mata.

Dihimpun dari berbagai sumber, ini dia artikel selengkapnya, simak sampai tuntas, ya!

6 Ciri Beras Premium

ciri beras premium

exportersindia.com

1. Kandungan Gizi

Dilansir dari laman pertanian.go.id, kandungan gizi dari beras premium dan medium sama saja.

Tak ada perbedaan berarti.

Keduanya akan mengandung gizi yang sama setelah diolah menjadi nasi.

Oleh karena itu, baik premium dan medium, secara nilai dan manfaat tak berbeda.

2. Warna

Perbedaan dari jenis premium dan medium akan terlihat dari warna luarnya.

Dikutip dari berbagia sumber, beras medium warnanya akan tampak lebih buram.

Jika premium, tampilan warna luarnya cederung lebih terang dan cerah.

3. Kebersihan

Lanjut ke ciri berikutnya, kamu bisa melihatnya lewat kebersihan beras.

Beras medium biasanya akan lebih kotor.

Maksudnya, kotor di sini beras medium akan banyak tercampur dengan batu, kulit ari, sampai gabah.

Hal tersebut tak akan kamu temukan pada jenis premium.

Makanya, saat hendak membeli beras, jika pedagang mengkalim barang dagangannya premium, kamu bisa melihat lewat tampilan luarnya.

Jika bersih dan tampak tak banyak kotoran, kemungkinan besar si pedagang itu jujur.

gambar beras premium

indiamart.com

4. Butiran

Lanjut ke ciri lain, jenis premium tingkat kepatahannya lebih kecil dibanding dengan yang medium.



Bila diukur lewat angka, butiran patah dari beras medium mencapai lebih dari 10 persen, sedangkan premium hanya 0-10 persen.

Perbedaanya cukup signifikan, bukan?

5. Rasa

Beda harga, beda rasa.

Itulah mungkin gambaran ciri berikutnya.

Ini karena beras medium konon tak lebih pulen dari premium.

Sehingga, kamu akan mendapatkan tingkat kepulenan maksimal jika mengonsumsi jenis premium.

Rasa pulen ini didapatkan karena kandungan air dari jenis premium tak banyak.

6. Harga

Jelas, harga akan sangat berbeda antara beras medium dan premium.

Kendati tak jauh berbeda, tapi biasanya tipe premium akan lebih mahal dari medium.

Namun begitu, kamu tak boleh langsung percaya, ya.

Pastikan jika beras yang hendak dibeli statusnya sebagai premium.

Gunakan cara-cara di atas untuk menguji keabsahannya.

Selain itu perlu diingat juga, sesuai penjelasan nomor pertama baik medium dan premium nilai gizi sama.

Kamu tak perlu memaksakan untuk membeli tipe premium, nyatanya beras medium sama baiknya.

Mungkin perbedaan yang cukup terasa dari segi rasa, dan cara pengolahannya.

Ini karena beras medium lebih kotor, sehingga kamu dituntut untuk membersihkannya lebih cermat.

Harga di Pasaran

harga beras premium

nationthailand.com

Pantuan 99.co Indonesia di beberapa marketplace menunjukkan, harga beras jenis paling tinggi ini cukup bervariasi.

Rata-rata di sana, beras dijual per kilogram.

Harganya sendiri per kilo mencapai Rp20.000 – Rp30.000.

Ada juga yang menjualnya per 5 kg, dan 10 kg.

Harga di atas tentunya tak dapat dipastikan, sebab harga beras relatif cepat berubah-ubah.

***

Itulah beberapa ciri dan perbedaan tipe premium dengan beras medium.

Lengkap dengan gambaran harganya di marketplace.

Semoga bermanfaat, Sahabat 99.

Baca artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Berniat mencari rumah untuk keluarga barumu?

Tak perlu repot, sila kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu.

Yuk, coba cek sekarang juga!




Insan Fazrul

Sejak kuliah sudah aktif menulis di Pers Kampus. Usai lulus, Insan menjadi penulis lepas yang fokus dengan topik gaya hidup dan sepak bola. Kini, menulis di 99 Group dengan membahas properti, pendidikan, gaya hidup, hingga teknologi.
Follow Me:

Related Posts