Terdapat beberapa hal yang menjadi ciri ciri jantung lemah tetapi kerap kali tidak disadari. Pasalnya gejala kondisi ini biasanya baru muncul saat parah. Untuk itu kenali ciri-ciri dan cara mencegahnya berikut ini!
Apakah Sahabat 99 pernah mendengar istilah jantung lemah?
Dalam dunia medis, jantung lemah dikenal juga dengan sebutan kardiomiopati.
Istilah ini digunakan untuk menyebut kelainan otot jantung yang membuat organ ini mengalami pelebaran, penebalan dan kaku pada dinding bilik jantung.
Hal ini menyebabkan jantung kesulitan memompa darah ke seluruh tubuh.
Sebagian besar kasus kardiomiopati terjadi pada orang tua, tetapi dapat juga terjadi pada siapa saja, baik itu anak-anak atau anak muda.
Beberapa jenis kardiomiopati juga dapat diturunkan, sehingga kamu harus meminta saran dokter jantung jika ada salah satu anggota keluarga yang mengalaminya.
Mengenal Ciri Ciri Jantung Lemah
Seperti yang telah dibahas sebelumnya kalau gejala kondisi ini biasanya terasa ketika sudah parah.
Oleh sebab itu penting untuk mengenali ciri-ciri jantung yang lemah, sehingga dapat terdeteksi sejak dini dan mendapatkan penanganan yang baik.
Adapun ciri-ciri jantung lemah yang dapat terlihat dan dirasakan, antara lain sebagai berikut.
1. Terjadi Pembengkakan di Bagian Tubuh
Ciri-ciri yang tampak saat kondisinya menunjukkan mulai parah adalah terjadinya pembengkakan di bagian tubuh.
Pembengkakan biasanya terjadi pada tungkai dan pergelangan kaki, perut dan pembuluh darah di leher.
2. Sering Batuk saat Berbaring
Ciri-ciri selanjutnya adalah sering batuk, terutama saat sedang berbaring.
Namun, untuk mengetahui secara pasti apakah batuk tersebut merupakan tanda jantung lemah, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut.
3. Detak Jantung Sangat Cepat
Detak jantung yang sangat cepat dan terasa berdebar-debar juga dapat menunjukkan ada sesuatu yang terjadi pada jantung.
Kondisi ini juga merupakan salah satu ciri-ciri jantung lemah.
4. Mudah Merasa Lelah
Merasa lelah dan letih memang merupakan hal yang wajar.
Namun jika rasa lelah tersebut terjadi sangat sering, hal ini perlu diwaspadai.
Pasalnya, kelelahan juga bisa dipengaruhi oleh jantung yang kesulitan memompa darah ke seluruh tubuh.
5. Sesak Napas
Sesak napas terutama saat beraktivitas atau berolahraga juga merupakan salah satu ciri-ciri dari jantung lemah.
Oleh sebab itu, jangan sepelekan jika sering mengalami sesak napas ketika berkegiatan seperti ketika bekerja dan saat berjalan kaki.
6. Sakit Kepala
Jantung yang lemah dapat terjadi karena jantung tidak memompa darah ke seluruh tubuh.
Hal tersebut dapat mengakibatkan berbagai hal pada tubuh, salah satunya pusing atau sakit kepala.
Faktor yang Meningkatkan Risiko
Adapun sejumlah faktor yang meningkatkan risiko seseorang alami kardiomiopati atau jantung lemah, antara lain sebagaik berikut:
- Tekanan darah tinggi jangka panjang
- Riwayat keluarga tentang kardiomiopati, gagal jantung, dan serangan jantung mendadak
- Kondisi yang memengaruhi jantung, termasuk serangan jantung di masa lalu, penyakit arteri koroner atau infeksi di jantung (kardiomiopati iskemik)
- Obesitas yang membuat jantung bekerja lebih keras
- Konsumsi alkohol jangka panjang
- Penggunaan obat-obatan terlarang, seperti kokain, amfetamin, dan steroid anabolic
- Obat kemoterapi tertentu dan terapi radiasi untuk kanker
- Penyakit tertentu, seperti diabetes, kelenjar tiroid yang kurang aktif atau terlalu aktif, atau gangguan yang menyebabkan tubuh menyimpan kelebihan zat besi (hemochromatosis)
Selain itu, terdapat juga hal lain yang memengaruhi kondisi jantung, seperti
- gangguan yang menyebabkan penumpukan protein abnormal (amiloidosis);
- penyakit yang menyebabkan peradangan; dan
- penyakit yang menyebabkan benjolan sel tumbuh di jantung dan organ lain (sarkoidosis), atau gangguan jaringan ikat.
Bagaimana Cara Mencegah Jantung Lemah?
Pada umumnya, jantung lemah tidak dapat dicegah terlebih jika penyebabnya adalah faktor genetik atau keturunan.
Akan tetapi, risiko terkena penyakit ini dapat dikurangi dengan menerapkan gaya hidup yang sehat seperti
- tidak mengonsumsi minuman beralkohol dan narkoba
- memeriksakan tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula darah secara rutin;
- waktu tidur yang cukup;
- mengendalikan stres;
- melakukan olahraga secara teratur; dan
- mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang.
***
Itu dia ciri-ciri jantung lemah dan cara terbaik untuk mencegahnya.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!
Jangan lupa baca artikel terkini lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari perumahan yang modern dan nyaman seperti di Summarecon Bandung?
Temukan hanya di situs properti 99.co/id.
