Tekanan darah yang rendah dapat membuat otak kekurangan pasokan darah dan menimbulkan berbagai penyakit. Untuk mencegah hal itu terjadi simak apa saja ciri ciri darah rendah berikut ini!
Darah rendah adalah kondisi tekanan darah yang dihasilkan saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh di bawah batas tekanan normal.
Orang dewasa dengan kondisi tubuh sehat umumnya memiliki tekanan darah normal sekitar 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg.
Perubahan tekanan darah yang terlalu rendah (hipotensi) secara tiba-tiba juga berbahaya.
Hal tersebut dapat berdampak pada kesehatan seperti pusing atau sakit kepala akibat otak yang gagal menerima alirah darah yang cukup.
Lantas, apa saja ciri-ciri tekanan darah rendah yang sering terjadi?
Langsung saja simak ulasannya berikut ini!
10 Ciri Ciri Darah Rendah
1. Pusing
Tekanan darah yang terlalu rendah menyebabkan aliran darah ke otak dan organ vital lainnya seperti ginjal menjadi terhambat atau berkurang.
Hal itu menyebabkan orang yang mengalami tekanan darah rendah akan mengalami gejala berupa kepala terasa ringan dan pusing.
Saat mengalami gangguan ini, tubuh juga akan terasa tidak stabil atau goyah, bahkan kehilangan kesadaran.
Perubahan tekanan darah bisa terjadi setelah duduk atau berdiri terlalu cepat.
2. Kelelahan Berlebihan
Kelelahan merupakan gejala yang umum terjadi dari banyak kondisi medis, salah satunya darah rendah.
Kelelahan dapat membuat seseorang sulit bangun dari tempat tidur di pagi hari dan menghambat seseorang untuk beraktivitas.
Selain itu, kelelahan juga bisa menjadi salah satu ciri-ciri seseorang mengalami hipotensi.
3. Rasa Mual
Ciri darah rendah terkadang juga bisa ditandai dengan munculnya rasa mual.
Ini terjadi karena sinyal antara jantung dan otak yang tidak berfungsi sehingga dapat menyebabkan tubuh merasa mual atau bahkan muntah dalam kasus yang ekstrem.
Jika kamu mengalami gejala tersebut, terutama setelah berdiri dalam jangka waktu yang lama, tekanan darah rendah mungkin menjadi penyebabnya.
Kondisi ini kerap muncul bersama pusing dan kelelahan karena tekanan darah rendah
4. Pingsan
Pingsan juga menjadi ciri-ciri darah rendah yang sering kali terjadi.
Kondisi ini terjadi ketika tubuh kehilangan kesadaran dalam waktu singkat karena otak tidak mendapatkan cukup oksigen.
Pingsan bisa terjadi ketika tekanan darah terlalu rendah dan jantung tidak memompa cukup oksigen ke otak.
Sebelum pingsan, biasanya seseorang juga akan mengalami pusing, lemas, atau mual.
Kalau kamu merasakan salah satu dari ciri-ciri darah rendah ini, segera duduk dan taruh kepala di antara lutut untuk membantu mengalirkan darah ke otak.
5. Penglihatan Kabur
Tekanan darah rendah juga bisa memengaruhi penglihatan dan biasanya akan mengalami penglihatan menjadi kabur.
Penglihatan kabur ini biasanya disertai gejala lain seperti pusing dan mual.
Seiring waktu, kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan permanen dan serius pada pembuluh darah retina.
Hal ini dapat menyebabkan retinopati yang menyebabkan penglihatan kabur dan dapat menyebabkan kebutaan.
Selain tekanan darah yang rendah, tekanan darah tinggi juga bisa menyebabkan penglihatan kabur.
6. Sulit Berkonsentrasi
Ciri darah rendah juga bisa ditandai dengan otak yang tiba-tiba sulit untuk berkonsentrasi.
Hal ini terjadi dikarenakan darah tidak dipindahkan ke otak dengan kecepatan yang dapat diterima, sehingga menyebabkan sel-sel tidak mendapat asupan yang cukup.
Itulah sebabnya tekanan darah rendah membuat seseorang sulit untuk berkonsentrasi.
7. Dehidrasi
Untuk penderita darah rendah kronis, saat kambuh biasanya orang tersebut akan merasakan dehidrasi yang parah.
Meski ada banyak penyebabnya, dehidrasi bisa menyebabkan tekanan darah turun secara berbahaya dan merupakan ciri-ciri darah rendah yang perlu diwaspadai.
8. Denyut Jantung Cepat
Darah rendah yang kambuh juga bisa dilihat dari denyut jantung yang terlalu cepat.
Tekanan darah yang lebih rendah bisa jadi akibat jantung yang bekerja terlalu keras.
Hal ini disebabkan karena jantung tidak memiliki cukup waktu untuk diisi dengan darah sehingga jantung mengimbanginya dengan berdetak lebih cepat.
9. Kulit Terasa Dingin & Lembap
Tekanan darah yang rendah bisa mencegah tubuh mendistribusikan darah secara efektif ke ekstrem.
Hal tersebut tentu dapat menyebabkan kulit menjadi dingin dan lembap.
Selain itu, kulit mungkin mengalami kondisi tampak biru atau abu-abu, yang merupakan indikator bahwa tekanan darah rendah serius dan harus segera ditangani.
10. Depresi
Tekanan darah yang rendah juga dapat memicu terjadinya depresi.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Trinity College di Dublin, Irlandia menemukan bahwa aliran darah yang lebih sedikit dapat menyebabkan gejala depresi.
Dalam penelitian tersebut orang yang menderita tekanan darah rendah 30 persen lebih rentan mengalami depresi.
***
Demikian ciri ciri darah rendah yang perlu diperhatikan.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!
Simak juga artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari perumahan impian di Kota Bogor?
Kunjungi 99.co/id dan temukan beragam pilihan perumahan seperti di Grand Central Bogor.
