Cerita dusun mati kembali ramai diperbincangkan warganet di media sosial. Dusun mati tersebut terdiri dari sejumlah rumah yang tak berpenghuni. Bagaimana ceritanya?
Kisah desa atau dusun mati di Indonesia mungkin sudah tidak asing lagi.
Beberapa waktu lalu, cerita desa mati di Tarikolot, Desa Sidamukti, Majalengka, Jawa Barat, sempat viral di media sosial.
Desa tak berpenghuni tersebut telah ditinggalkan karena efek pergerakan tanah yang membahayakan warga.
Kali ini, terkuak kembali cerita serupa di Dusun Cimeong, Desa Cilayung, Kecamatan Ciwaru, Kuningan, Jawa Barat.
Cerita dusun tak berpenghuni itu sontak viral di media sosial belakangan waktu ini.
Dusun tersebut menjadi perbincangan publik karena disebut kampung mati.
Bagaimana ceritanya?
Awal Mula Terkuak Dusun Mati di Kuningan
Dikutip Tribunnews, hal ini terkuak dari berbagai akun YouTube yang menceritakan bahwa di Kuningan terdapat kampung mati.
Salah satunya chanel Kuningan Boga dalam videonya berjudul “Kampung Mati di tengah-tengah pegunungan – Kampung Cimeong Kuningan“.
Saat ditelusuri, ternyata akun YouTube itu dimiliki atas nama Dadan, warga Kecamatan Cidahu.
Dia mengaku tertarik mengunggah cerita Dusun Cimeong yang disebut sebagai kampung mati.
Sebelumnya, dia sudah mendapat izin dari pemerintah desa setempat untuk meliput.
“Iya, sebelum ambil video. Saya pamit ke pemerintah desa untuk mengeksplore, kok, ada juga, ya, di Kuningan kampung mati,” kata Dadan dikutip Tribunnews.
Begini cerita Dadan.
Penampakan Dusun Mati yang Berada di Perbukitan
Setelah ditelusuri, ternyata keberadaan kampung mati tersebut berada persis di perbukitan.
Dalam kesaksiannya, diketahui ada beberapa bangunan rumah.
Beberapa bangunan rumah itu terlihat sudah tertimbun material longsor.
“Mungkin bisanya kampung mati ini akibat ada bencana alam dan penduduk di sini melakukan pengungsian,” katanya.
Akibat Pergeseran Tanah
Saat ditanya sekitar aktivitas dalam mengambil dokumen di kampung mati, dia terkejut dengan kondisi lingkungan sekitar.
Kondisi sekitar masih tersisa beberapa bangunan atau rumah milik warga sebelumnya.
“Awalnya tidak tahu, kampung mati ini akibat apa. Namun setelah mendapat dongeng dengan warga sekitar, kampung ini dulu aktif dan selayaknya warga di permukiman pada umumnya,” katanya.
Namun, dalam takarirnya di Youtube, dia menjelaskan bahwa kampung ini ditinggalkan akibat longsor yang menimpa dusun tersebut pada 2017 silam.
Alhasil, warga setempat harus direlokasi ke tempat yang lebih aman.
Hal ini, kata dia, menurut penuturan seorang bernama Abah yang merupakan mantan lurah di kampung dan menjabat dari tahun 1998.”
Beraroma Mistis?
Di kampung mati itu, beberapa bangunan rumah warga kurang terawat akibat ditinggalkan beberapa waktu lalu.
Hal itu memberikan nuansa tersendiri alias berkesan mistis.
“Ya, yang rasakan ada bedanya saat berada di kampung mati tadi,” ujarnya.
Dalam video yang ditayangkan juga tampak bangunan sudah sedikit hancur dan gelap.
Di sekitar lokasi juga sudah ditumbuhi ilalang dan tumbuhan liar yang membuat suasana makin tak nyaman.
Saat artikel ini ditulis, videonya sudah dilihat 8.127 kali dengan ragam komentar warganet.
“Ngeri bang” tulis sal s tv.
“Viralkan gaessss moga desanya hidup kembali ,, dan sehat2 selalu buat si Abah amiinnnnn” tulis warganet lain Ginaa Naa.
“Ati² a Jalana jurang kitu nya….” tulis Fahmi Nurjaman dalam kolom komentar.
***
Demikianlah cerita dusun mati di Dusun Cimeong, Kuningan.
Semoga informasi di atas bermanfaat.
Ikuti artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa, cek rumah incaranmu dari sekarang hanya di www.99.co/id!