Berikut ini kami akan suguhkan sebuah cerita dari pengalaman pasangan milenial yang mampu beli rumah cash keras di Bandung. Bagaimana kisah lengkapnya?
Bagi banyak orang memiliki rumah adalah impian.
Namun terkadang, mimpi tersebut rasa-rasanya sukar diraih karena harga rumah yang kian hari terus menggila.
Sekalipun membeli rumah dengan skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR), hal tersebut tetap menjadi mimpi yang susah dicapai.
Sebab dalam skema KPR pun kita mesti menyiapkan uang muka yang jumlahnya tidak sedikit.
Akan tetapi, seperti kata pepatah, usaha tak pernah mengkhianati hasil.
Segalanya pasti ada jalan, termasuk ketika ingin membeli rumah.
Pepatah itu tampaknya berhasil dibuktikan oleh pasangan suami istri asal Bandung, Rommy dan Dinda.
Pasalnya, mereka berhasil membeli rumah dengan cara cash keras.
Lantas, adakah resep khusus dari pasangan milenial tersebut agar kita juga mampu melakukan hal serupa?
Cerita lengkapnya, akan diulas di bawah ini.
Simak sampai selesai, ya….
Beli Rumah Cash dengan Cara Menabung Bertahun-tahun
Rommy dan Dinda, tak serta-merta berhasil membeli rumah dengan cara yang mudah.
Lewat wawancara 99.co Indonesia dengan Rommy via aplikasi pesan Line, Rommy mengatakan, ia dan istrinya harus menabung dari tahun 2015 untuk membeli rumah.
Rommy dan Dinda yang berprofesi sebagai wirausaha, menyisihkan uang sedikit demi sedikit setiap bulannya.
Sampai akhirnya, pada tahun 2020, ia berhasil mempunyai rumah di kawasan Cimahi, Jawa Barat.
“Karena saya dan istri bekerja sebagai wirausaha, sedikit demi sedikit menyisihkan keuntungan dari penjualan setiap bulannya. Nominal yang ditabungkan pun tidak selalu stabil per bulannya, yang pasti prinsipnya selalu menyisihkan minimal sekitar 30% dari hasil keuntungan sejak tahun 2015/2016,” tutur Rommy.
Rommy mengaku, ia dan sang istri tak mempunyai tips khusus dalam menabung.
Baginya, kunci menabung selama waktu lima tahun adalah konsistensi dan tekad yang kuat.
“Mungkin lebih ke konsisten dalam menabung. Sedari dini mengedepankan hal-hal yang lebih prioritas di masa depan dan mengesampingkan ego keinginan semata,” cerita Rommy.
Alasan Membeli Rumah dengan Cash Keras
Lalu muncul pertanyaan, mengapa Rommy dan Dinda memilih jalan terjal dengan membeli tanpa skema KPR?
Menurut penuturan Rommy, alasan ia dan istirnya beli rumah cash karena selisih harga antara KPR dan tunai yang terlampau berbeda jauh.
“Hal pertama mungkin jelas karena selisih nominal membeli rumah cash dan KPR sangat berbeda jauh. Ditambah banyak kemungkinan setiap tahunnya akan terus meningkat dari segi angsuran yang dibayarkan,” jelasnya.
Memang perlu usaha keras dan kesabaran, tapi kelak ketenangan dan kelegaan di dalam hati akan didapatkan saat berhasil memiliki rumah.
“Selain menekan angka harga beli, setidaknya bisa lebih tenang untuk 10-20 tahun ke depan. Karena lebih baik sabar dalam menabung, daripada harus cepat memiki rumah tapi membayar angsuran yang tiap tahun bisa saja ada kenaikan. Terlebih lagi bagi kami, pada masa pandemi hanya beberapa profesi saja yang bisa mengambil KPR,” tambah Rommy.
Proses Membeli Rumah dengan Cash
Proses pembelian rumah dengan cara cash, tak jauh berbeda seperti KPR.
Bahkan menurut pengalaman Rommy, beli rumah cash lebih fleksibel dan relatif cepat.
Berhubung jenis hunian yang dibeli sudah ready, bukan inden, pengembang mengizinkan rumah untuk langsung ditinggali.
“Sepengetahuan saya pasti sangat lebih cepat dan fleksibel, karena biasanya developer rumah mengizinkan untuk bisa langsung ditempati setelah uang sudah masuk (rumah ready bukan inden) dan mengurus persuratan bisa sambil berjalan,” ujar Rommy.
Terakhir Rommy memberikan gambaran proses saat ia dan istri membeli rumah.
Serupa dengan KPR, ia melakukan survei, melengkapi sejumlah persyaratan, sampai akhirnya melalukan pembayaran.
“Survey, memberikan uang tanda jadi, mengisi sejumlah data persyaratan, pembayaran, AJB,” tutupnya.
***
Itulah kisah pasangan milenial yang berhasil beli rumah cash.
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Lakukan survei rumah tanpa perlu repot wara-wiri.
Caranya dengan berkunjung ke www.99.co/id.
Cek sekarang juga!