Bandung – Facebook bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung, menggelar pelatihan UKM ‘Boost your Bussiness’ pada Minggu (14/2) di Pendopo Kota Bandung. Acara ini dibuka dengan sambutan dari Head of Economic Growth Initiatives APAC for Facebook Clair Deevy dan Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil.
Clair Deevy dalam kesempatan itu mengatakan bahwa Facebook berharap dapat membantu lebih banyak UKM Indonesia untuk menjangkau pasar, pelanggan dan kesempatan baru dengan mudah. Sementara itu Kang Emil dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat membantu mewujudkan misi Pemkot Bandung untuk mempenetrasi pasar ASEAN dan juga dapat mendorong pemasaran produk-produk kreatif Bandung lebih kompetitif di pasar internasional secara online.
CEO UrbanIndo Arip Tirta dalam kesempatan itu didapuk sebagai salah satu pembicara untuk memberikan pengetahuan seputar manfaat penggunaan Facebook dan media sosial untuk mengembangkan bisnisnya. Selain Arip, Yukka Harlanda founder Brodo Shoes dan Lucky D. Aria founder jam tangan berbahan kayu Matoa juga menjadi pembicara dalam sesi diskusi tersebut.
Dalam kesempatan tersebut Arip Tirta yang pernah berkarier di Amerika Serikat dalam bidang investasi ini bercerita seputar awal mula dibangunannya UrbanIndo, perusahaan di bidang properti yang ia dirikan di Bandung. Ia mengatakan, media sosial (medsos) sangat penting untuk menyokong keberadaan UrbanIndo di bisnis properti. Menurutnya, kombinasi antara media sosial dan kreativitas dapat membantu perusahaannya menjadi website properti nomor 1 di Indonesia saat ini.
“Saat itu UrbanIndo memiliki tantangan yang besar dengan kompetitor yang sangat kuat karena didanai oleh perusahaan asing yang membeli mereka. Kami memiliki pendanaan yang minim, hanya 5-10% dari total dana yang mereka miliki. Namun dengan media sosial dan marketing campaign yang kreatif kami mampu menjadi nomor 1 di Indonesia,” ungkap Arip.
Ia juga mengatakan, industri internet di Asean memang masih sangat baru. Walaupun begitu, pelaku UKM dan pengusaha tidak boleh khawatir kalah saing dengan yang sudah maju. Menurutnya, pemanfaatan medsos untuk mengembangkan bisnis sangatlah berguna karena mudah, cepat, dan murah. “Dari sana kita bisa ekspansi market,” imbuhnya.
Namun, menurutnya, dalam memanfaatkan media sosial untuk mengembangkan bisnis, pengusaha harus benar-benar menguasai marketnya terlebih dulu. Jika sudah mengerti, para pengusaha pun dapat pemanfaatan tools-tools yang ada di media sosial, seperti Facebook untuk mengetahui demografis dan karakteristik customer mereka pun akan lebih mudah.
“Menggunakan medsos itu harus tahu triknya. Dengan begitu, apa yang ingin kita sampaikan atau pasarkan dapat diterima dengan baik dan sesuai dengan customer kita,” imbuhnya.
