Sedang mencari cara budidaya mangga anti gagal? Kamu bisa coba mengaplikasikan cara stek mangga berikut ini, Sahabat 99. Teknik ini bisa menjamin kualitas anakan setara dengan induknya, lo.
Perbanyakan mangga secara vegetatif bisa menjamin tanaman memiliki sifat yang sama seperti pohon induknya.
Jadi jika pohon induk memiliki buah yang besar dan manis, anakannya juga akan memiliki sifat seperti ini.
Selain itu pohon hasil stek biasanya memiliki akar tunggang sehingga bisa tumbuh dengan baik di tempat dengan air tanah dangkal.
Apabila tertarik mencoba teknik ini, berikut panduan cara stek mangga yang benar untukmu.
5 Cara Stek Mangga yang Mudah Dilakukan
1. Pemotongan Cabang Pohon Mangga
Sumber: paktanidigital.com
Pertama, pilih pohon indukan berkualitas untuk kamu stek.
Misalnya saja pohon yang buahnya besar, manis, dan kuat menghadapi berbagai penyakit tanaman.
Kemudian seleksi cabang pohon yang sehat dengan kriteria:
- Panjang 1-15 cm
- Memiliki jumlah mata 3-5
- Berdiameter sekitar 10-20 mm
- Daunnya berwarna hijau tua
Apabila sudah ketemu, potong dengan posisi miring di bagian atas dan miring di bagian bawah.
Tujuannya agar bagian atas tidak mudah membusuk dan bagian bawah mudah menghasilkan kalus perakaran.
Hilangkan daun pada cabang, cukup sisakan 1-2 helai saja untuk mendorong pertumbuhan akar.
2. Pemberian Hormon Auksin
Setelah memotong batang, beri rangsangan berupa hormon auksin.
Hormon auksin akan membantu cabang menghasilkan akar baru dengan lebih cepat.
Kamu hanya perlu merendam ujung bawahnya ke wadah berisi hormon auksin selama 5 menit.
Setelah selesai, lanjutkan tahap persiapan dengan melakukan pengikisan cabang.
Sebagai catatan, kamu juga bisa memberi rangsangan tambahan agar akar lebih cepat tumbuh.
Caranya dengan mencelupkan ujung batang ke larutan Asam Indol Asetat, Asam Indol Butirat, atau Asam Napthalene Asetat.
3. Cara Mengikis Cabang Stek Mangga
Sumber: abahtani.com
Tahap selanjutnya adalah melakukan pengikisan pada cabang pohon mangga.
Kikis cabangnya secara melingkar dengan lebar 3 cm lalu biarkan selama 3 bulan.
Tujuannya untuk memicu munculnya kalus yang akan menjadi lokasi pertumbuhan akar baru.
Selagi menunggu kemunculan kalus, kamu bisa mempersiapkan media tanam, Sahabat 99.
4. Persiapan Media Tanam
Media tanam yang kamu perlukan adalah pasir dengan pH 4-8.
Pertama siram pasir terlebih dahulu dengan air panas untuk mensterilkannya.
Kemudian masukkan ke dalam polybag dengan menyisakan ruang ¼ bagian di dalamnya.
Siram pasir dengan cairan auksin, lalu tancapkan cabang pohon mangga yang sudah siap ke dalamnya.
Padatkan kembali isi polybag hingga penuh, lalu simpan di tempat yang sejuk namun terang.
Saat media tanam terlihat kering, kamu bisa menyiramnya dengan air.
5. Pemindahan Stek ke Media Tanam Akhir
Sumber: abahtani.com
Setelah tiga bulan cabang stek akan mulai tumbuh dengan subur dengan daun nan lebat.
Kamu bisa memindahkannya ke media tanam baru ketika pertumbuhan akar sudah stabil.
Berikut beberapa ciri utama stek mangga siap untuk kamu pindahkan:
- Akar terlihat sudah cokelat tua
- Pucuk sudah tumbuh dengan baik
Setelah pemindahan selesai, kamu bisa merawatnya dengan langkah umum seperti ketika menanam pohon mangga dari biji.
Selama perawatan awal, pastikan media tanamnya selalu lembap dan gembur, ya.
Berapa Lama Mangga Stek akan Berbuah?
Menariknya, tanaman mangga hasil stek akan berbuah hanya dalam kurun waktu satu tahun setelah tanam.
Bahkan meski ukuran pohon masih kecil, ia akan mulai mengeluarkan bunga hingga buah, Sahabat 99.
Agar pertumbuhan buahnya maksimal, kamu bisa coba menyelipkan pupuk buah dalam pemupukan rutinnya.
Terutama ketika pohon mulai menunjukkan tanda-tanda kemunculan bunga.
***
Semoga informasinya bermanfaat ya Sahabat 99.
Pantau terus informasi penting seputar properti lewat portal Berita 99.co Indonesia.
Yuk, cari dan temukan properti idamanmu di 99.co/id.
Ada beragam pilihan hunian menarik seperti Dramaga Cantik.
