Berita Berita Properti

5 Cara Plester Hebel supaya Tidak Retak dan Kokoh yang Bisa Dipelajari para Pemula

3 menit

Cara plester hebel supaya tidak retak memang susah-susah gampang terutama bagi seorang pemula. Namun, ada tips supaya dinding bisa awet dan tahan lama. Simak penjelasannya di sini!

Bata ringan adalah salah satu material bangunan sebagai alternatif bata merah atau batako.

Banyak yang menggunakan bata ringan atau hebel untuk dinding bangunan.

Kelebihan bata ringan adalah memiliki kekuatan yang cukup bagus.

Selain itu, bata ringan juga lebih presisi dan jauh lebih merata dari pada bata merah.

Alhasil, pengerjaan pembangunan rumah lebih cepat dan praktis dengan ukuran bata ringan yang beragam.

Hanya saja, tak sedikit yang keliru saat melakukan plester hebel.

Jika dilakukan asal-asalan maka risikonya adalah dinding cepat retak baik retak rambut atau parah.

Untuk itu, kamu bisa mempelajari cara plester hebel supaya tidak retak agar dinding awet dan tahan lama.

Penyebab Dinding Hebel Mudah Retak

Dinding hebel sebetulnya memiliki struktur yang kokoh apalagi jika dilakukan plesteran secara benar.

Namun, risiko dinding hebel retak masih bisa mengintai kalau dikerjakan secara keliru.

Penyebab dinding hebel mudah retak adalah kualitas hebel yang kurang bagus, pemasangan terburu-buru, hingga perekat yang kurang memuaskan.

Selain itu, penyebab tembok retak lainnya adalah komposisi semen instan yang keliru hingga plesteran asal-asalan.

Seiring waktu, dinding hebel pun bisa retak atau kopong karena pengerjaan yang kurang maksimal.

Namun, jangan khawatir karena kamu bisa mempelajari cara plester hebel supaya tidak retak dengan metode praktis.

Dinding hebel bisa kuat asal tahapan-tahapannya sudah baik dan benar.

Simak selengkapnya, Sahabat 99.

Cara Plester Hebel supaya Tidak Retak

1. Basahi Dinding Hebel

cara plester hebel supaya tidak retak

Melansir YouTube Kaum Kreatif, cara plester hebel supaya tidak retak adalah menggunakan semen dan pasir secara berlapis dengan komposisi yang tepat agar merekat kuat dan solid.

Setelah pengerjaan dinding hebel selesai dikerjakan, selanjutnya adalah membasahi dinding yang akan diplester.

Hal ini karena bata hebel kering sehingga penyerapannya terbilang cepat.

Basahi dinding hebel dengan gayung atau dari selang secara berulang agar kelembapan terjaga.

Kemudian, tungggu minimal hingga 2 menit sebelum lanjut ke tahap berikutnya.

2. Lapisi dengan Semen

cara plester hebel supaya tidak retak

Cara plester dinding hebel supaya tidak retak selanjutnya adalah melapisi dinding hebel dengan acian semen biasa.

Hal ini karena pemasangan hebel sangat minim semen instan dan beton tidak seperti pemasangan bata merah yang banyak menggunakan adonan semen.

Maka dari itu, dinding hebel sebaiknya dilapisi acian semen menggunakan roskam.

Lapisi secara merata pada dinding yang akan diplester.



3. Lapisan Kasar

cara plester hebel supaya tidak retak

Saat melapisi dinding dengan acian semen, buatlah dengan motif kasar.

Hal ini agar seluruh bagian dinding menyatu dan pori-pori hebel serta serapan air tinggi sudah ditutupi semen.

Hasilnya daya rekat tinggi dan solid sehingga nantinya tidak akan mudah retak.

Di sisi lain, tak sedikit tukang bangunan yang menggunakan teknik dinding kamprot sebagai alternatif cara plester hebel agar tidak retak.

4. Plester dengan Adukan Semen

Setelah dilakukan acian awal, langkah selanjutnya adalah plester dinding dengan adukan semen.

Pastikan kalau acian awal sudah benar-benar kering, ya.

Kamu bisa menunggunya minimal 1 hari untuk kemudian dilakukan plester.

Cara plester hebel supaya tidak retak adalah menggunakan adukan semen dan pasir dengan perbandingan 2:1.

Lakukan plester dari atas ke bawah supaya acian pertama bisa disiram lagi tanpa mengganggu plesteran bagian atas.

Untuk ketebalannya, minimal 2 cm untuk dinding utama bangunan sehingga lebih kokoh.

5. Finishing

Langkah terakhir adalah melakukan proses akhir alias finishing dinding hebel dengan acian.

Lakukan setelah dinding hebel benar-benar kering dan terus menjaga kelembapannya dengan cara menyiramnya dengan air.

Finishing acian sebaiknya menggunakan dua lapisan agar rapi, mulus, tanpa retak.

Dengan acian berlapis, setidaknya siapkan kebutuhan semen tambahan.

Meskipun kebutuhan bertambah, namun hal tersebut akan sebanding dengan hasil yang akan memuaskan.

***

Semoga bermanfaat, Sahabat 99.

Simak informasi menarik lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.

Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com jika kamu sedang mencari rumah impian.

Temukan segala kemudahan dalam mencari hunian karena kami #AdaBuatKamu.

Cek hunian favorit dan terjangkau, salah satunya Grand Citra Residence!

**Sumber gambar: YouTube Kaum Kreatif




Ilham Budhiman

Lulusan Sastra Daerah Unpad yang pernah berkarier sebagai wartawan sejak 2017 dengan fokus liputan properti, infrastruktur, hukum, logistik, dan transportasi. Saat ini, fokus sebagai penulis artikel SEO di 99 Group.

Related Posts