Berita Ragam

Tabel Dasar & Cara Penulisan Angka Romawi yang Benar dari 1 Sampai 100

3 menit

Angka Romawi atau bilangan Romawi merupakan sistem penomoran yang pertama kali digunakan oleh bangsa Romawi, tepatnya pada zaman Romawi kuno.

Bilangan ini sudah dikenal sebelum masehi, di mana pada zaman itu metode penomoran dilakukan menggunakan abjad yang kita kenal selama ini.

Jadi, bilangan Romawi tidak menggunakan bilangan desimal seperti yang sekarang kita kenal.

Meski zaman telah jauh berubah, metode penomoran ini masih kerap digunakan hingga sekarang.

Bahkan bilangan ini dijadikan penomoran baku dalam beberapa hal, misalnya urutan sebuah acara, jurnal, dan sebagainya.

Dibanding dengan bilangan desimal, penulisan bilangan Romawi cenderung lebih rumit karena harus menghafal dasar dan polanya.

Nah, agar lebih paham, simak cara penulisannya, yuk!

Sejarah Angka Romawi

sejarah angka romawi

sumber: historylearning.com

Angka Romawi pertama kali digunakan pada zaman Romawi kuno, lebih tepatnya mulai digunakan sekitar abad ke-8 Sebelum Masehi.

Metode penomoran ini dikembangkan karena adanya kebutuhan untuk metode penghitungan secara umum, terutama untuk perdagangan dan komunikasi.

Pada dasarnya, angka Romawi terdiri dari bilangan dasar yang kemudian dikombinasikan seperti pada tabel berikut ini:

Bilangan Romawi Dasar Nilai Bilangan Romawi Kombinasi Nilai
I 1 II 2
V 5 III 3
X 10 IV 4
L 50 VI 6
C 100 VII 7
D 500 VIII 8
M 1000 IX 9

Jumlah Karakter Angka Romawi

Cara menulis bilangan Romawi yang pertama kali harus dilakukan adalah penerjemahan. Berikut cara penerjemahannya:

  1. Tuliskan terlebih dahulu angka desimal yang ingin diubah, misalnya angka 1996
  2. Kemudian jabarkan angka desimal tersebut ke dalam satuan, puluhan, ratusan, ribuan, dan seterusnya. Misalnya 1996 = 1000 + 900 + 90 + 6
  3. Terjemahkan angka-angka desimal yang telah dijabarkan ke dalam bilangan Romawi, misalnya 1000 + 900 + 90 + 6 = M + CM + XC + VI
  4. Setelah diterjemahkan, gabungkan angka Romawi tersebut sesuai urutannya, misalnya M + CM + XC + VI = MCMXCVI

Berikut tabel angka Romawi 1 sampai 100 yang harus dipahami:




1 I 11 XI 21 XXI 31 XXXI 41 XLI
2 II 12 XII 22 XXII 32 XXXII 42 XLII
3 III 13 XIII 23 XXIII 33 XXXIII 43 XLIII
4 IV 14 XIV 24 XXIV 34 XXXIV 44 XLIV
5 V 15 XV 25 XXV 35 XXXV 45 XLV
6 VI 16 XVI 26 XXVI 36 XXXVI 46 XLVI
7 VII 17 XVII 27 XXVII 37 XXXVII 47 XLVII
8 VIII 18 XVIII 28 XXVIII 38 XXXVIII 48 XLVIII
9 IX 19 XIX 29 XXIX 39 XXXIX 49 XLIX
10 X 20 XX 30 XXX 40 XL 50 L

 

51 LI 61 LXI 71 LXXI 81 LXXXI 91 XCI
52 LII 62 LXII 72 LXXII 82 LXXXII 92 XCII
53 LIII 63 LXIII 73 LXXIII 83 LXXXIII 93 XCIII
54 LIV 64 LXIV 74 LXXIV 84 LXXXIV 94 XCIV
55 LV 65 LXV 75 LXXV 85 LXXXV 95 XCV
56 LVI 66 LXVI 76 LXXVI 86 LXXXVI 96 XCVI
57 LVII 67 LXVII 77 LXXVII 87 LXXXVII 97 XCVII
58 LVIII 68 LXVIII 78 LXXVIII 88 LXXXVIII 98 XCVIII
59 LIX 69 LXIX 79 LXXIX 89 LXXXIX 99 XCIX
60 LX 70 LXX 80 LXXX 90 XC 100 C

Contoh Cara Penulisan Angka Romawi

Berikut contoh cara penulisan bilangan Romawi dengan menjabarkan angka desimal:

  1. 76 = 70 + 6 = LXX + VI = LXXVI
  2. 869 = 800 + 60 + 9 = DCCC + LX + IX = DCCCLXIX
  3. 1212 = 1000 + 200 + 10 + 2 = M + CC + X + II = MCCXII
  4. 2001 = 2000 + 1 = MM + I = XXI
  5. 2002 = 2000 + 2 = MM + II = MMI
  6. 2003 = 2000 + 3 = MM + III = MMII
  7. 2004 = 2000 + 4 = MM + IV = MMIV
  8. 2005 = 2000 + 5 = MM + V = MMV
  9. 2015 = 2000 + 10 + 5 = MM + X + V = MMXV
  10. 2016 = 2000 + 10 + 6 = MM + X + VI  = MMXVI
  11. 2017 = 2000 + 10 + 7 = MM + X + VII = MMXVII
  12. 2018 = 2000 + 10 + 8  =  MM + X + VIII = MMXVIII
  13. 2019 = 2000 + 10 + 9 = MM + X + IX = MMXIX
  14. 2020 = 2000 + 20 = MM + XX = MMXX

Trik Cara Menulis Angka Romawi

1. Tuliskan dalam Bentuk Desimal Terlebih Dahulu

Penulisan bilangan Romawi berkaitan erat dengan bilangan desimal. Jadi, kalau ingin menulis bilangan Romawi, sebaiknya menulis versi desimalnya terlebih dahulu.

2. Jabarkan Angka Desimalnya

Setelah ada angka desimalnya, kamu bisa mengikuti cara penjabaran angka Romawi seperti yang telah dijelaskan di atas.

Jabarkan angka desimal mulai dari yang terbesar hingga yang terkecil, misal dari jutaan sampai satuan.

3. Terjemahkan Menjadi Bilangan Romawi

Setelah kamu menjabarkan bilangan desimal tersebut, baru kamu bisa menerjemahkannya ke dalam bilangan Romawi.

Nah, untuk bagian penerjemahan bilangan ini, tentu kamu harus tahu dan hafal bentuk dasar serta kombinasi bilangan Romawi.

***

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari hunian di Sentraland Avenue?

Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!




Alya Zulfikar

Penulis 99.co Indonesia

Related Posts