Kondisi bayi susah BAB jangan disepelekan, jika kamu tak tahu cara penanganannya secara tepat, hal itu dapat berdampak buruk pada kesehatan si anak.
Serupa seperti orang dewasa, bayi pun dapat mengalami gangguan pada sistem pencernaanya, seperti sembelit atau konstipasi.
Sebagai orang tua, kamu perlu mengetahui ciri-ciri dan penanganan gangguan pencernaannya tersebut.
Lantaran bayi tak dapat menjelaskan jika ia tengah dalam kondisi kesakitan dan terjadi gangguan pada tubuhnya.
Selain itu, jika dibiarkan dan tak ditangani serius, sembelit pada bayi dapat berdampak cukup buruk, lo.
Secara umum, definisi bayi susah BAB atau sembelit dapat terlihat jika kondisi tersebut terjadi selama 2 minggu penuh.
Walau begitu, tak perlu panik berlebih jika menemukan kondisi demikian pada anakmu.
Ada beberapa langkah tepat yang dapat kamu lakukan.
Namun, sebelum kamu mengetahui penanganan bayi susah BAB…
Sebaiknya kamu mengetahui apa saja ciri-ciri sembelit pada bayi.
Berikut ini ulasannya.
Ciri Bayi Susah BAB yang Perlu Segera Ditangani
Dilasir pada halaman alodokter.com, berikut ini ciri bayi susah BAB atau konstipasi yang dapat kamu amati.
- Dalam satu minggu, si anak hanya BAB satu sampai dua kali;
- Tekstur kotoran lebih keras;
- Bayi terlihat selalu kesulitan ketika buang air besar;
- Tampak lebih rewel dari biasanya;
- Berat badan turun;
- Disertai muntah-muntah; dan,
- Ada darah pada tinja bayi.
Perlu dipahami, bayi yang berusia 0-5 bulan dan tengah mengonsumsi ASI, frekuensi BAB-nya memang jarang, terkadang hanya satu minggu satu kali.
Itu masih dianggap normal.
Akan tetapi, andai kamu menemukan ciri-ciri di atas pada bayi yang berumur 6 bulan lebih, segera lekas pergi ke dokter…
Apalagi gejala tersebut sudah terjadi selama dua minggu lebih.
Supaya kondisi konstipasi si anak tidak lebih parah dan tidak mengganggu sistem percernaan secara keseluruhan.
8 Cara Menangani Sembelit pada Bayi
sumber: nutribeninternational.com
1. Jangan Panik
Hal pertama yang mesti kamu lakukan adalah hindari rasa panik.
Sembelit atau konstipasi pada bayi adalah hal lumrah yang kerap terjadi pada anak-anak.
Kondisi panik hanya akan memperburuk keadaan.
2. Lakukan Pijatan pada Perut Bayi
Jika memang anakmu kesulitan BAB kamu dapat melakukan pijatan lembut padanya.
Lakukan pijatan melingkar di bawah pusar bayi.
Pastikan, si anak tak kesakitan dan dalam keadaan rileks.
3. Buat Anak Lebih Aktif
Hal kedua yang bisa kamu lakukan adalah buat anak lebih aktif.
Tujuannya agar tinja di dalam usus dapat terdorong.
Misal si bayi sudah merangkak, ajak ia lebih aktif lagi.
Akan tetapi jika belum bisa merangkak, menggerakan kakinya jadi pilihan tepat.
sumber: mamanatural.com
4. Mandi Pakai Air Hangat
Air hangat dapat membantu si bayi lebih rileks.
Kondisi tersebut membuat seluruh organ tubuhnya termasuk perncernaan akan bekerja lebih baik.
Selagi mandi, lakukan pijatan kecil pada perutnya.
Lakukan pijatan seperti poin pertama, ya.
5. Ganti Susu Formula
Jika si bayi mengalami kondisi sembelit atau susah BAB ketika mulai mengonsumsi susu formula…
Segera ganti brand susu formula tersebut.
Mungkin susu formula yang dikonsumsi tidak pas untuknya.
Lakukan konsultasi dengan dokter sebelum kamu mengganti susu formula.
6. Pastikan, Kebutuhan Airnya Cukup
Salah satu faktor yang dapat memperlancar pencernaan adalah pemenuhan kebutuhan cairan si anak.
Berikan air putih yang cukup.
Buah dan sayur pun dapat menjadi opsi tepat sebagai pemenuhan kebutuhan air.
Haluskan buah dan sayur sebelum dikonsumsi agar lebih mudah dicerna.
Namun jika si anak masih diberikan ASI, tingkatkan intensitasnya, supaya kebutuhan cairan si bayi dapat terpenuhi dengan baik.
sumber: pristyncare.com
7. Berikan Makanan dengan Serat yang Cukup
Selain air, kamu juga perlu harus memantau terus asupan makanan untuk si bayi.
Jika ia sudah boleh diberikan makanan padat…
Buat dan berikan makanan dengan serat yang cukup, seperti bubur kacang.
8. Jangan Langsung Diberikan Obat
Sahabat 99, jangan memberikan sembarang obat pada anakmu yang kesulitan BAB.
Jika memang perlu diberikan obat, sebelumnya harus konsultasi dengan dokter…
Dan obat tersebut memang diresepkan olehnya.
Itulah beberapa langkah pertama yang dapat kamu lakukan jika bayi susah BAB.
Namun, andai kondisi tak membaik dan malah memburuk, lekas pergi ke dokter.
Kondisi yang segera membutuhkan penanganan dokter jika langkah di atas tak menolong:
- Terdapat darah pada tinja bayi;
- Muntah-muntah.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Baca informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari hunian dengan lingkungan asri dan harga terjangkau di Balikpapan Utara?
Pilih saja Grand City Balikpapan!
Selengkapnya langsung cek di www.99.co/id.
