Siapa sangka cara pasang pompa pendorong air dari toren ternyata bisa dilakukan sendiri. Dengan begitu, kamu gak usah lagi buang-buang uang untuk tukang. Simak langkah-langkahnya di sini!
Dewasa kini, kehadiran pompa air toren atau booster pump sangat dibutuhkan.
Alatnya dipakai untuk menciptakan tekanan kuat pada tangki air sehingga mengalir di dalam pipa dengan lancar.
Banyak kegiatan rumah tangga yang bisa didukung oleh pompa air toren, seperti mencuci piring atau baju.
Namun karena zaman yang semakin modern, booster pump kini juga diperlukan untuk mendukung penggunaan shower.
Shower yang dilengkapi dengan pompa air toren akan memiliki tekanan air yang lebih kencang sehingga mandi pun lebih cepat dan bersih!
Tidak hanya itu, pipa pendorong air toren juga mampu menghemat energi listrik di rumah.
Bagi kamu yang sedang mencoba memasang booster pump di rumah, tidak usah pusing-pusing!
Kamu bisa melakukannya sendiri tanpa bantuan tukang air, lo.
Yuk, langsung saja kita simak cara pasang pompa pendorong air dari toren di bawah ini!
Cara Pasang Pompa Pendorong Air dari Toren. Mudah, Bisa Dilakukan Sendiri!
Peralatan yang Dibutuhkan
sumber: jakartapompa.com
Sebelum memulai cara pasang pompa pendorong air dari toren, ada dua hal yang wajib kamu perhatikan terlebih dahulu.
Pertama, kamu harus mempersiapkan peralatan pasang booster pump di rumah.
Berikut adalah daftarnya:
- Pompa air pendorong
- Gergaji
- Stop keran (sesuai dengan kebutuhan)
- Instalasi listrik
- Kunci Inggris
- Seal tape
- Lem pipa PVC
Kedua, perhatikan dulu beberapa hal berikut ini agar pemasangan booster pump lebih lancar.
- Berikan jarak kurang lebih 1 meter antara posisi tangki air dengan keluaran air. Jarak ini sering diterapkan pada pembangunan saluran air di rumah.
- Pastikan semua sambungan pada booster pump rapat. Jangan biarkan ada celah untuk benda sekecil apa pun. Jika tidak teliti, pipa dan pompa pendorong bisa bocor.
- Pastikan kondisi toren dalam keadaan penuh apabila ingin mengecek kekuatan saluran air.
- Kamu juga harus memastikan daya listrik cukup agar bisa mendukung kerja sistem saluran dengan baik.
- Untuk pemasangan di luar rumah atau bangunan, kamu memerlukan pelindung atau penutup di atas mesin agar selalu kering. Mesin yang basah bisa menyebabkan korsleting.
- Apabila tidak yakin dengan cara pasang pompa pendorong air dari toren, bisa lihat langkah-langkahnya langsung pada buku panduan mesin.
Cara Memasang Booster Pump Toren
Memasang booster pump lebih mudah dibandingkan dengan memasang toren air.
Apabila langkah persiapan memasang pipa pendorong sudah kamu lakukan, saatnya langsung praktik pasang mesin!
Adapun cara pasang pompa pendorong air dari toren adalah sebagai berikut:
- Potong pipa output dari toren yang menuju ke keran untuk disambungkan ke pump.
- Atur stop keran sebelum dan sesudah pompa dan tempatkan dekat dengan area pipa bypass.
- Pipa bypass berfungsi sebagai penampung cadangan yang mengalirkan air ketika listrik mati atau adanya perawatan toren berkala.
- Apabila pipa bypass dan semua istalasi sudah terpasang, lakukan pengecekan pada tekanan air.
- Pastikan tekanan air sudah cukup dan mengalir ke tempat yang dibutuhkan.
- Namun, jika air masih mengalir dengan lamban, bongkar pipa bypass dan pastikan pemasangannya sudah ketat.
Hal yang Wajib Dihindari Saat Memasang Pipa Pendorong Air Toren
sumber: brainstudy.info
- Hindari menukar pompa air hisap dan pompa dorong karena memiliki fungsinya masing-masing.
- Semua jenis toren membutuhkan tekanan air kuat. Maka dari itu, hindari memasang tusen klep secara vertikal karena akan membuat air macet dan susah mengalir.
- Jangan hiraukan bunyi pressure switch karena itu merupakan tanda mesin kehilangan tekanan dan jika dibiarkan bisa merusak pompa pendorong air.
- Hindari memasang klep di dalam tandon karena bisa membuat mesin rusak.
***
Semoga bermanfaat ya, Sahabat 99…
Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Apabila kamu sedang mencari hunian di tengah kota seperti Citra Indah City, langsung kunjungi 99.co/id, ya!
