Walau mudah tumbuh, sebenarnya ada cara merawat tanaman lidah buaya yang mungkin jarang diketahui. Apa saja? Simak di sini!
Lidah buaya atau aloe vera, pada dasarnya adalah tanaman bandel yang mudah sekali tumbuh dan berkembang.
Maka, jangan heran jika banyak di antara kita yang memelihara lidah buaya sebagai tanaman hias atau untuk mendapatkan khasiatnya.
Bahkan, lidah buaya acapkali dimasukkan ke dalam daftar tanaman hias indoor karena ia tak mudah mati.
Namun demikian, bila kamu hendak memelihara tanaman lidah buaya, kamu pun mesti tahu cara merawatnya.
Jangan sampai karena tanamannya bandel dan kuat, proses merawatnya asal-asalan.
Sebab, jika yang terjadi demikian, ia memang tak mati, tapi bentuknya mungkin akan terlihat tak bagus dan daunnya akan kering memprihatinkan.
Berangkat dari hal tersebut, Berita 99.co Indonesia akan menjelaskan cara merawat tanaman lidah buaya yang tepat agar ia berdaging tebal dan tumbuh dengan sehat.
Melansir berbagai sumber, ini dia ulasan selengkapnya.
5 Cara Merawat Tanaman Lidah Buaya
1. Cahaya Matahari
Cara merawat tanaman lidah buaya pertama adalah memerhatikan suplai cahaya matahari.
Tanaman lidah buaya, idealnya mendapat paparan sinar matahari 8 hingga 10 jam per harinya.
Namun, jangan menyimpan lidah buaya di tempat yang terpapar sinar matahari secara langsung.
Baiknya, ia disimpan di area yang tak langsung terkena sinar matahari, tapi jangan juga terlalu tertutup.
Dengan mendapat pasokan matahari cukup setiap harinya, lidah buaya di rumah akan tumbuh dengan baik!
2. Perhatikan Media Tanam
Berikutnya, pastikan media tanam untuk lidah buaya mempunyai karakteristik mudah menyerap air.
Alasannya karena lidah buaya termasuk ke dalam tanaman yang mudah sekali menyerap air.
Pastikan pula dalam media tanam yang kamu siapkan, air dapat keluar dari pot tanpa gangguan.
Jika proses penyerapan tak lancar atau air banyak tersimpan di dalam media tanam, lidah buaya akan mudah membusuk.
Jenis media tanam yang bisa kamu pilih adalah tanah pasir dengan campuran batu apung.
3. Proses Menyiram
Lidah buaya mempunyai daun berdaging yang fungsinya menyimpan air.
Hal inilah yang membuatnya tak perlu disiram setiap hari.
Cukup siram lidah buaya dua hingga tiga kali dalam satu minggu.
Persoalan yang terjadi biasanya banyak di antara kita yang sering menyiram lidah buaya.
Alih-alih sehat, lidah buaya justru akan tumbuh tak normal karena akarnya membusuk.
Terkecuali jika memasuki musim kemarau, tingkatkan intensitas menyiram sebab lidah buaya membutuhkan air dalam jumlah yang cukup banyak.
4. Pemberian Pupuk
Cara merawat tanaman lidah buaya berikutnya ialah pemberian pupuk.
Sudah disinggung di atas, lidah buaya termasuk ke dalam tanaman yang mudah tumbuh.
Namun, pemberian pupuk padanya bisa mendongkrak pertumbuhan yang membuatnya berdaging tebal.
Pemberian pupuknya juga relatif tak bikin repot, cukup dua minggu atau satu bulan satu kali, memberikan pupuk NPK atau pupuk organik.
Jangan juga memberi pupuk dalam jumlah yang banyak, ya. Cukup dua gram per pot atau per tanaman.
5. Ciri Tanaman Lidah Buaya Tak Sehat
Ada beberapa ciri yang menandakan lidah buaya tak sehat.
Bila kamu menemukan kondisi di bawah, lekas tangani agar ia tak mati.
Beberapa kondisi atau ciri tersebut yakni sebagai berikut:
- Lidah buaya mudah mati karena cuaca dingin, maka kamu harus memantaunya lebih intens saat memasuki musim hujan.
- Paparan sinar matahari yang berlebihan sebenarnya tak baik, bisa membuat daunnya layu dan mati.
- Jika daun lidah buaya rontok, hal itu bisa karena kelebihan atau kekurangan air.
- Tanaman lidah buaya busuk kemungkinan besar karena kamu terlalu sering menyiramnya.
- Pemberian pupuk yang berlebihan bisa menghambat pertumbuhan lidah buaya.
***
Itulah cara merawat tanaman lidah buaya agar ia tumbuh dengan baik.
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Ikuti ulasan menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah di daerah Sawangan, Depak? Pilih saja Citralake Sawangan.
Untuk informasi lebih lengkap, kamu bisa melihatnya di www.99.co/id.
Cek sekarang juga!