Dapatkan informasi lengkap mengenai cara merawat tanaman hias indoor di rumah lewat artikel berikut. Termasuk cara mengendalikan hama. Simak baik-baik, ya!
Langkah ampuh untuk membuat suasana segar di lingkungan rumah adalah dengan memperbanyak tanaman hias.
Kamu bisa menempatkan ragam tanaman hias di pekarangan, bahkan di dalam rumah.
Apalagi jika luas tanah dan bangunan cukup lega, kamu dapat membuat taman, agar kesegaran maksimal kian terasa.
Selain segar, tanaman hias bisa berfungsi sebagai unsur interior rumah yang cantik.
Sebab, warna-warna dari tanaman hias, sanggup menghasilkan kesan hunian yang sedap dipandang.
Namun demikian, akan percuma menyimpan berbagai tanaman hias di dalam rumah, andai kamu tak bisa merawatnya.
Justru, tanaman hias yang tak terawat akan membuat kondisi rumah buruk; terkesan kotor dan tidak terurus.
Nah, pada artikel berikut, kami akan mencoba mengulas cara merawat tanaman, khususnya tanaman hias indoor.
Ulasan ini, kami dapatkan dari sang empunya @roemahtepisawah, Asmana Notoraharjo dan Sami Salikin.
Pasangan suami istri asal Sleman, Yogyakarta ini, mempunyai rumah di tepi sawah.
Walau dibangun di dekat sawah, hal tersebut tak menyurutkan mereka untuk membuat rumah cantik.
Salah satu cara yang ditempuh mereka untuk membikin hunian apik adalah dengan menyimpan ragam tanaman hias di dalam rumah.
Asmana Notoraharjo dan Sami Salikin pun lalu membagikan tips ringkas, bagaimana cara merawat tanaman hias indoor kepada Berita 99.co Indonesia.
Yuk, simak di bawah ini!
Cara Merawat Tanaman Hias Indoor Ala @roemahtepisawah
Bagi Sami Salikin dan suami, mempunyai rumah dengan nuansa khas vila Bali merupakan dambaannya.
Hal tersebut lalu mereka wujudkan saat membangun rumah di tepi sawah.
Agar vibes vila Bali lebih kuat, Sami dan suami, menyimpan banyak taman di rumah, termasuk di dekat kamar utama.
Alhasil, kamar utama menjadi ruangan paling difavoritkan oleh Sami di rumahnya.
“Bagian yang paling disuka master bedroom, vila vibes-nya paling berasa, karena terletak di depan taman belakang rumah, begitu buka pintu langsung seger adem udaranya, enak banget buat leyeh-leyeh seharian dan jadi mood booster ampuh setelah bekerja,” ungkapnya, saat diwawancara, pada 12 Agustus 2021 lalu.
Selain taman, @roemahtepisawah milik Sami dan Suami dijejali banyak tanaman hias di dalam rumah.
Bagi Sami, tanaman hias asli dapat berfungsi sebagai dekorasi alami di dalam rumah.
“Kami lebih suka tanaman hidup daripada tanaman artifisial, jadi untuk dekorasi dalam rumah juga lebih banyak menggunakan tanaman hidup,” tambahnya.
Ia pun lalu sedikit membagi tips untuk merawat tanaman hias indoor.
Berikut tips selengkapnya.
1. Mendapatkan Suplai Matahari Cukup
Walau disimpan di dalam rumah, tanaman hias harus mendapatkan suplai matahari yang cukup.
Untuk menyiasati hal tersebut, Sami sering me-rolling tanaman miliknya satu minggu satu kali.
Pergantian tanaman, biasanya ia lakukan pada akhir pekan.
“Untuk perawatan biasanya kami rolling alias kami ganti-ganti seminggu sekali, tanaman yang di dalam agar dia juga tetap mendapatkan sinar matahari. Seminggu di dalam, kemudian weekend kami keluarkan diganti dengan tanaman lain,” jelasnya.
Diungkapkan Sami, tanaman yang tidak mendapatkan sinar matahari tak akan tumbuh dengan sehat.
Hal itu dapat memengaruhi laju pertumbuhan dan membuat daun tampak pucat.
“Tanaman tetap harus dapat sinar matahari. Kalau kelamaan di dalam rumah, tanaman tidak bisa tumbuh sehat maksimal, biasanya kecil, lambat pertumbuhannya dan pucat daunnya, tidak segar,” tuturnya.
2. Rutin Melakukan Perawatan
Tidak hanya tanaman indoor, tapi Sami dan suami mempunyai taman di depan, di belakang, dan di dalam rumah.
Ia menuturkan, tak ada penanganan khusus. Ia hanya melakukan perawatan secara rutin.
Dengan rutin melakukan perawatan, dapat meminimalkan kehadiran hama, meski tak dapat mencegah sepenuhnya.
“Ada 3 taman di rumah kami, taman depan rumah, taman indoor atau tempat wudu, dan taman belakang rumah.”
“Untuk hama standar saja sekitar ulat, kutu putih atau semut, tidak semua kena hama, lebih banyak yang sehat juga. Tidak ada perawatan khusus, hanya siram, pupuk dan ganti media jika hama sudah masuk ke media,” ujar Sami.
3. Jika Ada Potensi Hama Langsung Ditangani
Salah satu kiat yang sering ia gunakan, bila ternyata hama menyerang tanaman miliknya adalah dengan langsung menangani persoalan tersebut.
“Cuma kadang kalau samping sedang tanam cabai dan ada kutu putih, ya, kutu putihnya kadang nyebar ke tanaman di rumah juga, tapi tidak banyak karena langsung ditangani,” tutupnya.
***
Itulah beberapa cara merawat tanaman hias ala @roemahtepisawah.
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Ikuti informasi menarik lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.
Dapatkan rekomendasi rumah terbaik hanya di www.99.co/id.
Cek sekarang juga!
***Sumber foto: dokumentasi @roemahtepisawah