Rumah Tips & Trik

Ternyata, Begini Lho Cara Merawat Sprei yang Tepat | Ini Panduannya!

3 menit

Sahabat 99 semuanya, jujur deh, apakah Anda termasuk orang yang memerhatikan cara merawat sprei serta menjaga kebersihannya atau bukan? Hati-hati lho masalah ngurusin sprei ini!

Lho, memangnya kenapa sampai harus merhatiin cara merawat sprei yang baik dan benar segala?

Begini Sahabat 99 yang budiman, ternyata sprei ini bisa jadi hal yang sangat berpengaruh terutama untuk kesehatan kita semua.

Pasalnya, sprei yang tidak terawat dengan baik bisa menjadi sumber penyakit yang merugikan tubuh bagian luar dan juga bagian dalam.

Misalnya, sprei Anda kotor karena lama tak diganti, hal ini akan membuat tidur tak nyaman, muka berjerawat, hingga pernapasan terganggu.

Mau tidur tak nyaman, muka berjerawat, dan kena asma gara-gara sprei yang tak diurus?

Kalau enggak mau, yuk mulai perhatiin cara merawat sprei dan seluruh bagian kasur Anda.

Tapi, gimana cara merawat sprei yang benar dan mudah itu sih?

Gampang kok, simak saja cara merawat sprei yang diulas Blog 99 Indonesia di bawah ini.

Cara Merawat Sprei Baru

setumpuk sprei baru

Sprei yang baru dibeli, meskipun tampak bersih, namun sebaiknya tak langsung digunakan.

Bukan hanya soal kesehatan yang menjadi alasannya, tetapi juga akan mempengaruhi kualitas tekstur serta warnanya.

Jadi begini Sahabat 99, sprei baru meskipun belum dipakai namun sangat mungkin telah terpapar kotoran seperti dari debu misalnya.

Baca Juga:

7 Jenis Bahan Sprei Berkualitas yang Bisa Bikin Tidur Makin Nyenyak

Pengaruhnya, tentu akan berdampak pada tubuh Anda sendiri di kemudian hari.

Selain itu, mencucinya terlebih dahulu dapat menjaga kualits tekstur serta warna sprei agar tetap awet dan tahan lama.

Tak perlu repot-repot, cukup rendam dengan detergen, bilas, bersihkan, kemudian jemur deh.

Cara Menghilangkan Noda Pada Sprei

Setelah sebelumnya membahas cara merawat sprei baru, kini kita akan membahas cara menghilangkan noda pada sprei.

Gimana sih caranya?

Penting untuk diperhatikan, sebaiknya Anda tak menghilangkan noda pada sprei dengan air hangat apalagi air panas ya.

Hal tersebut justru akan merusak tekstur sprei dan membuat warnanya cepat pudar.

Cukup gunakan air dingin yang telah dicampur dengan detergen, lalu kucek sprei dengan tangan secara perlahan namun berulang-ulang.

Cara ini akan membuat noda pada sprei hilang sekaligus tak merusak kualitasnya.

Cara Merawat Sprei Ketika Proses Mencucinya

cara merawat sprei

1. Pisahkan Sprei dari Cucian Lainnya

Jangan pernah sekalipun Anda mencuci sprei bersamaan dengan cucian lainnya, apalagi digabungkan dengan pakaian berbahan jins.

Sprei yang terbuat dari bahan halus akan mudah rusak teksturnya sehingga sebaiknya sprei dicuci terpisah dari pakaian lainnya.

2. Cuci Sprei dengan Detergen Cair

Penggunaan detergen cair akan sangat membantu untuk membersihkan seluruh bagian sprei karena detergen cair lebih mudah larut dalam air.



Sebaliknya, detergen bubuk sering meninggalkan residu dan tak tercampur sempurna sehingga sering tersisa meskipun sprei telah kering.

3. Gunakan Temperatur Air yang Tepat

Seperti sudah disinggung sebelumnya, mencuci sprei sebaiknya tak menggunakan air hangat apalagi air panas.

Gunakanlah air dingin atau air yang memiliki temperatur kira-kira 60 derajat celsius agar hasil pencucian lebih sempurna.

4. Sebaiknya Jangan Gunakan Pemutih

Jangan pernah sekalipun mencuci sprei menggunakan pemutih, meskipun tujuannya adalah untuk membuat sprei Anda tetap kinclong.

Faktanya, pemutih sama sekali tak efektif untuk memutihkan dan malah membuat kain sprei mudah rusak atau sobek.

5. Jangan Cuci Sprei dengan Sikat

Mencuci sprei dengan menggunakan sikat adalah kesalahan fatal yang sering dilakukan oleh banyak orang.

Kenapa hal ini dilarang?

Seperti yang Anda ketahui, sprei terbuat dari kain yang tipis, halus, dan lembut dan penggunaan sikat justru akan merusak kain sprei.

Selain itu, kain sprei juga sangat jarang kotor sehingga tak perlu dicuci dengan menggunakan sikat.

6. Bilas Secara Perlahan adalah Cara Merawat Sprei yang Tepat

Ingat, kain sprei adalah kain yang sangat lembut sehingga pembilasannya pun harus dilakukan secara perlahan-lahan.

Membilas menggunakan tangan ataupun mesin cuci, keduanya tetap perlu dilakukan dengan cara perlahan dan membilas dengan tenaga sedang saja.

7. Keringkan Sprei Secara Manual

Meskipun mengeringkan dengan mesin cuci jauh lebih mudah dan cepat, namun ternyata dapat mengakibatkan kain sprei mudah rusak.

Bila memungkinkan, sebaiknya cukup keringkan sprei dengan cara manual menggunakan tangan agar kualitas sprei tetap terjaga.

8. Perhatikan Cara Menjemur Sprei

Demi hasil optimal, sebaiknya jangan jemur sprei langsung di bawah sinar matahari dan cukup diangin-angin saja.

Jangan lupa jemur sprei dalam posisi terbalik agar warna dan tekstur permukaan luar sprei tetap terjaga dan tak pudar.

Cara Merawat Sprei Lainnya: Harus Rajin Mengganti Sprei

cara merawat sprei

Selain tahapan perawatan sebelum dan sesudah, proses penggunaan sprei juga perlu mendapat perhatian ekstra.

Salah satunya soal kapan dan seberapa lama sprei dapat digunakan sebelum diganti.

Menurut ahli mikrologi dari New York University, Philip Tierno, sebaiknya sprei diganti dalam kurun waktu satu hingga dua minggu.

Jika terlalu lama digunakan, sprei dapat ditumbuhi bakteri serta menjadi sarang bagi tungau yang berbahaya bagi tubuh.

Dampaknya bisa bermacam-macam dari mulai yang ringan hingga yang berat seperti alergi kulit dan iritasi.

Baca Juga:

Hati-hati, 10 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Jadi Penyebab Timbulnya Jerawat!

Yuk, lebih perhatikan cara merawat sprei demi kesehatan kita.

Semoga artikel ini dapat membantu ya, Sahabat 99!

Yuk baca informasi menarik dan berita properti lainnya hanya di 99.co Indonesia.

Tertarik mulai investasi masa depan? Cari saja lewat 99.co/id.




Elmi Rahmatika

Lulusan Sastra Inggris Universitas Pendidikan Indonesia yang suka menulis seputar gaya hidup dan sastra remeh-temeh. Sejak 2019 bergelut di dunia properti dan penulisan konten SEO di 99 Group. Di waktu senggang senang baca apa saja dan jalan-jalan.
Follow Me:

Related Posts