Sansevieria atau lidah mertua merupakan tanaman yang mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Namun tetap saja, kamu harus memperhatikan cara merawat tanaman lidah mertua agar ia tidak mudah layu, ya.
Lidah mertua merupakan salah satu tanaman hias yang sedang tren di Indonesia.
Selain karena tampilannya yang unik, ini juga karena segudang manfaat yang dimiliki tanaman untuk kesehatan.
Kamu bisa menggunakan lidah mertua untuk memperbaiki kualitas udara hingga bahan obat kulit alami.
Tidak hanya itu, cara merawat tanaman lidah mertua pun sebenarnya tidak ribet, Sahabat 99.
Cara Merawat Tanaman Lidah Mertua yang Benar
1. Pastikan Tanaman Mendapat Cahaya Matahari
Bila kamu merawat lidah mertua di dalam ruangan, pastikan untuk menjemurnya setiap 2 hari sekali.
Ia membutuhkan cahaya matahari dalam jumlah yang cukup agar dapat tumbuh dengan baik.
Namun kamu juga tidak boleh menjemurnya terlalu lama karena daun tanaman cenderung murah terbakar.
Untuk meminimalisir risiko ini, letakkan pot lidah mertua sekitar 10 inchi dari jendela ruangan saat menjemurnya.
2. Siram Lidah Mertua Secukupnya
Cara merawat sansevieria berikutnya adalah, pastikan tanaman tidak disiram terlalu sering.
Tanaman hias satu ini masih masuk dalam golongan sekulen sehingga mampu bertahan di daerah yang panas dengan baik.
Kamu hanya perlu melakukan penyiraman maksimal dua kali dalam satu minggu.
Penyiraman yang terlalu sering justeru akan membuatnya terkena penyakit akar busuk, Sahabat 99.
Selain itu, jangan biarkan air menumpuk di tengah daun karena bisa menyebabkannya lembek, layu, dan bahkan membusuk.
3. Jangan Letakkan di Ruangan dengan Suhu yang Terlalu Rendah
Meski mudah beradaptasi, tanaman sansevieria tidak bisa tumbuh dengan baik diruangan dengan suhu yang kelewat rendah.
Oleh sebab itu jika rumahmu berada di dataran tinggi, pastikan memasukkan pot tanaman ke dalam rumah di malam hari.
Tidak hanya itu, hindari menyimpan tanaman di ruangan dengan pendingin udara yang selalu menyala.
4. Gunakan Media Tanam yang Cepat Meresap Air
Masalah utama yang sering terjadi dan bisa membunuh lidah mertua hanya satu, yaitu penyakit akar busuk.
Kondisi ini biasanya diakibatkan oleh tanah yang terlalu basah, sehingga bagian akar terendam air untuk waktu lama.
Oleh sebab itu, sebaiknya kamu menggunakan media tanam yang porous seperti sekam bakar, pasir malang, dan pakis.
Jika tetap ingin menggunakan tanah, letakkan potongan genteng di dasar pot untuk melancarkan sistem drainasenya.
5. Gunakan Kompos Cacing atau Pupuk Slow Release
Perawatan berikutnya untuk lidah mertua adalah pemberian nutrisi tambahan.
Kamu bisa memberinya kompos cacing atau pupuk slow release ketimbang makanan organik.
Tujuannya agar tanaman tidak layu akibat terlalu banyak menyerap nutrisi dalam satu waktu.
Sebagai catatan, pastikan kamu memberi jarak 1-2 bulan sebelum mengulangi langkah ini, ya.
6. Gunakan Semprotan Anti Hama
Cara merawat lidah mertua berikutnya adalah, gunakan semprotan anti hama untuk mengatasi hama tanaman.
Pasalnya pada kondisi tertentu, lidah mertua rawan terserang kutu putih atau tungau dan laba-laba.
Ketika ini terjadi, kamu harus segera mengatasinya dengan semprotan anti hama, Sahabat 99.
Kamu juga bisa melakukan langkah antisipasi dengan rutin mengelap permukaan daunnya menggunakan air susu.
7. Letakkan Tanaman di Ruangan dengan Ventilasi Udara
Terakhir, pastikan meletakkan tanaman di ruangan dengan sirkulasi udara yang baik.
Tanaman ini memang cenderung tahan banting, tetapi jika lingkungan tumbuhnya kurang ideal pertumbuhannya pun tidak akan optimal.
Oleh sebab itu akan lebih baik jika kamu meletakkannya di ruangan yang memiliki ventilasi udara memadai.
Karena bagaimanapun, ruangan yang terlalu lembap kurang baik untuk tanaman lidah buaya.
***
Semoga informasinya bermanfaat Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Kemudian jangan lupa kunjungi 99.co/id untuk menemukan hunian impianmu.
Ada beragam pilihan properti menarik di sana, misalnya saja kawasan Citra Indah City.