Tips & Trik

Panduan Lengkap Cara Merawat Kelinci di Rumah agar Panjang Umur

4 menit

Memelihara hewan bergigi besar ini tidak boleh sembarangan. Simak cara merawat kelinci agar cepat besar dan panjang umur di bawah ini!

Memelihara binatang peliharaan di rumah memiliki banyak manfaat.

Selain menjadi teman hidup kita, binatang peliharaan juga dapat menurunkan resiko stres.

Menurut sebuah studi yang dilakukan Brown University, mengelus binatang peliharaan dapat melancarkan dan mengalirkan hormon serotonin dalam tubuh kita.

Nah, dari sekian banyak binatang peliharaan, salah satu yang paling digemari banyak orang adalah kelinci.

Walaupun menggemaskan, binatang satu ini terkenal dengan cara memeliharanya yang sulit.

Biar enggak salah arah…

…Yuk, kita simak cara merawat kelinci di rumah, agar mereka tumbuh sehat dan panjang umur!

Jenis-jenis Kelinci Hias untuk Dipelihara di Rumah

Sahabat 99, tahukah kamu kalau kelinci itu memiliki banyak jenis seperti binatang lainnya?

Sampai sekarang, para peneliti mengklaim bahwa sudah ada lebih dari 80 jenis kelinci yang tersebar di seluruh dunia.

Jumlah tersebut bisa bertambah bila para ahli melakukan cross gene, atau menggabungkan dua kelinci berbeda ras agar melahirkan jenis yang berbeda.

Di Indonesia sendiri, tercatat sudah dihuni kurang lebih 30 jenis kelinci yang dapat dipelihara.

Dari jenis-jenis tersebut, berikut adalah jenis kelinci hias yang favorit:

  • Kelinci English Lop
  • Kelinci French Lop
  • Kelinci Holland Lop
  • Kelinci American Fuzzy Lop
  • Kelinci Fuzzy Lop
  • Kelinci Dutch
  • Kelinci Anggora
  • Kelinci Hias Lokal
  • Kelinci Himalaya
  • Kelinci Flemish Giant
  • Kelinci Netherland Dwarf

Tips Memilih Jenis Kelinci

cara merawat kelinci

1. Pikirkan Lokasi Pembelian

Biasakan untuk mengadopsi, bukan membeli.

Jangan pilih kelinci dari pinggir jalan, karena binatang-binatang yang dijual di pinggir jalan cenderung cepat stress dan sakit-sakitan.

Adopsi dari sebuah petshop atau tempat perlindungan binatang.

Cari informasi dari teman-teman atau lakukan riset sederhana sebelum membawa kelinci pulang.

2. Pikirkan Kesanggupan Merawat

Cara merawat kelinci berbeda-beda tergantung jenis yang kita punya.

Biasanya, semakin langka kelinci yang kamu punya, biaya dan waktu yang harus kamu korbankan untuk sahabat berbulu kamu itu harus lebih besar.

Seperti kelinci anggora, misalkan.

Kelinci berbulu tebal tersebut harus rajin di sisiri dan diberi semprotan pengharum alami agar tidak bau.

Makanan kelinci Anggora juga sedikit berbeda, karena mereka membutuhkan mineral dan vitamin yang lebih banyak.

Baca Juga:

9 Cara Ampuh Menjaga Rumah Wangi dari Hewan Peliharaan

3. Jangan Terlalu Memikirkan Ras

Hati-hati memilih kelinci hias, karena tidak semuanya dapat di bawah ke rumah.

Seperti yang sudah kita bahas, semakin langka kelinci hias yang kamu miliki, semakin rumit cara perawatannya.

Begitu juga dengan kesehatan mereka.

Kelinci cross gene banyak yang mudah mati karena DNA mereka yang tercampur, dan bila terserang penyakit, obatnya susah dicari.

4. Periksa Kesehatan Kelinci

Berbicara soal kesehatan, kamu bisa melihat kesehatan mereka dari mata.

Apabila mata masih terlihat bulat, segar, dan tidak sayu, itu berarti kelincinya sehat.

Mata kelinci yang sakit biasanya berubah kekuningan dan terlihat sendu.

5. Pilih yang Usianya Lebih dari 3 Bulan

Hindari membeli kelinci yang baru lahir.

Layaknya hewan mamalia lainnya, anak kelinci juga perlu menyusui agar tumbuh sehat.

Pilihlah kelinci yang usianya sudah melebihi 3 bulan agar tidak rentan dari segala macam penyakit.

Cara Merawat Kelinci Agar Cepat Besar dan Panjang Umur

cara merawat kelinci

1. Cari Tahu Makanan dan Minuman Kelinci

Kelinci adalah hewan herbivora, artinya mereka makan tumbuh-tumbuhan.

Sebelum kamu membawa kelinci peliharaanmu pulang, pastikan kamu sudah menyetok makanan mereka di rumah.



Berikut adalah makanan kelinci yang baik bagi kesehatan mereka:

  • Buah-buahan kaya vitamin seperti wortel, apel, dan pepaya
  • Tumbuh-tumbuhan seperti rumput dan hay (hindari memberi makan kelinci sayuran hijau karena mengandung banyak gas)
  • Pelet kelinci. Makanan ini bisa dibeli di toko makanan hewan. Penting karena berlaku sebagai vitamin.

2. Cara Memelihara Kelinci Agar Tidak Mudah Stres

Cara merawat kelinci berikutnya adalah menjaganya untuk tidak stres.

Kelinci merupakan salah satu hewan yang mudah stres.

Ini dikarenakan jumlah sel-sel neuron dalam otaknya yang terbiasa mengalir pendek, sehingga segala hal yang mengganggu mudah sekali membuat kelinci merasa tertekan.

Di bawah ini adalah hal-hal yang perlu kamu perhatikan agar kelinci tidak mudah stres.

  • Kandang yang tidak terlalu besar atau kecil: Sesuaikan kandang dengan ukuran kelinci yang kamu miliki. Hewan kecil berbulu ini harus bisa mondar-mandir di dalam kandang agar tidak merasa terkepung.
  • Porsi makan harus selalu seimbang: Ingat, sistem pencernaan kelinci itu rumit, sehingga menjaga keseimbangan makanan mereka sangatlah penting. Imbangi makanan inti dengan vitamin agar mereka tumbuh sehat.
  • Jangan biarkan di dalam kandang dalam waktu lama: Semua makhluk hidup membutuhkan udara segar. Menyimpan kelinci di dalam kandang terus-menerus akan membuat mereka cepat bosan dan akhirnya stres berat. Cobalah beberapa aktivits bermain, atau ajak mereka keluar untuk menghirup udara segar.
  • Jangan sering digendong-gendong: Satu hal yang perlu kamu ketahui, kelinci bukanlah hewan manja seperti anjing dan kucing. Mereka lebih menyukai ruang gerak mereka yang luas dibandingkan harus digendong setiap saat. Walaupun menggemaskan, usahakan jangan terlalu sering kamu peluk-peluk, ya!
  • Menyediakan boks kotoran: Urin atau kotoran kucing yang tersebar dalam boks bisa menjadi sumber penyakit. Agar kesehatan mereka terjaga, kamu juga harus menjaga kebersihan kandang.

3. Cara Memandikan Kelinci

Cara merawat kelinci berikutnya adalah tahu kapan harus memandikan.

Sama dengan kucing dan anjing, bulu-bulu kelinci juga dapat kotor karena debu, air, atau minyak.

Bedanya, untuk masalah mandi, kelinci membutuhkan perhatian lebih ekstra dibandingkan peliharaan lainnya.

Ini dikarenakan bulu mereka yang sangat tebal dan rentan atas kotoran dan udara sekitar yang dapat membuatnya menggumpal.

Apabla dibiarkan, gumpalan-gumpalan tersebut akan berubah menjadi sarang bakteri dan menyebarkan penyakit gatal-gatal.

Maka dari itu, usahakan kamu dapat meluangkan sedikit waktu untuk memandikan kelincimu dua minggu sekali.

Gunakan sikat yang sangat halus untuk menyisir badan kelinci setelah diguyur menggunakan air hangat.

Pilih sampo khusus kelinci yang tidak mengandung terlalu banyak bahan kimia.

Kamu juga harus memastikan mereka tidak terendam air karena dapat membuat mereka cepat stres.

Setelah selesai dimandikan, cepat berikan handuk dan gosokkan sampai badan kelincimu kering.

Jangan lupa untuk menyisir bulu setelah kelinci kamu selesai mandi, ya!

Bahaya Memelihara Kelinci di Rumah

cara merawat kelinci

Kiranya, jika kamu memutuskan untuk memelihara kelinci, kamu juga harus tahu bahaya dan segala efek negatifnya.

Hal ini seharusnya tidak membuatmu merasa takut, namun wajib diperhatikan agar kelangsungan hidup kalian bisa sama-sama harmonis.

Banyak rumor yang beredar jika kelinci yang sakit dapat menularkan virusnya kepada si pemilik.

Ini tidak sepenuhnya benar.

Penyakit kelinci yang menular pada manusia hanyalah penyakit luar seperti scabies.

Jika kamu tidak sengaja memegang area scabies kelinci, segeralah cuci tangan menggunakan sabun disinfektan, lalu bawa hewan peliharaanmu ke dokter hewan untuk ditangani secara langsung.

Selain itu, kamu juga harus sadar dengan usia mereka.

Pada usia 6 bulan, kelinci biasanya mulai merasakan nafsu birahi yang sangat kuat.

Pada masa ini, ada baiknya jika kamu membawa mereka untuk distrerilisasi.

Kucing yang tidak terkontrol dapat dengan mudah merusak furnitur dalam rumah, atau parahnya lagi, meninggalkan jejaknya dengan kencing sembarangan.

Baca Juga:

15 Hewan Peliharaan Unik untuk Rumah Sempit. No. 7 Paling Nyentrik!

Semoga bermanfaat artikelnya, ya, Sahabat 99!

Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting seputar properti lewat Blog 99.co Indonesia.

Tak lupa, pastikan kamu menemukan properti idaman di www.99.co/id.




Samala Mahadi

Lulusan Sastra Inggris Maranatha Christian University, Samala adalah seorang editor di 99 Group dari tahun 2021. Berpengalaman menulis di bidang properti, lifestyle, dan fashion. Hobi termasuk menulis dan segala hal berbau literatur dan Paleontologi.

Related Posts