Cara merawat ikan discus tidak semudah yang kamu pikirkan. Ada beberapa hal yang wajib kamu perhatikan agar ikan tidak cepat mati. Simak di sini ulasan lengkapnya!
Ikan discus merupakan salah satu jenis ikan hias yang dicari banyak orang karena dapat hidup di air tawar.
Selain itu, ikan yang berasal dari Sungai Amazon, Brazil ini memiliki bentuk yang unik.
Badannya berbentuk bulat dan ramping serta dipenuhi corak warna-warni.
Tidak heran, dong, kalau ikannya menjadi hewan peliharaan favorit banyak orang.
Sayangnya, walaupun mampu bertahan di air tawar, ikan discus cukup sulit dirawat di akuarium rumah.
Alasannya adalah ikannya yang membutuhkan perhatian ekstra, baik dari sisi pangan atau perawatan air.
Apabila ini kali pertama kamu merawat ikan discus, simak dulu cara merawat ikan discus bagi pemula di bawah ini.
Ikan dijamin terjauh dari penyakit dan rasa stres!
Cara Merawat Ikan Discus bagi Para Pemula. Ini yang Harus Diperhatikan!
1. Memerhatikan Kualitas Air
Cara merawat ikan discus yang paling penting adalah memerhatikan kualitas air.
Air yang ada di dalam akuarium wajib memiliki pH yang seimbang agar ikan bisa bertahan hidup.
Tingkat pH yang pas untuk ikan discus adalah sekitar 6,5 dan tidak boleh lebih dari 7.
Dengan tingkat pH 6,5 ikan discus bisa berkembang biak dengan aman dan beradaptasi dengan lingkungan barunya.
pH air yang seimbang juga dapat meminimalisir risiko stres dan membuat kulit ikan discus lebih mengilap.
Kamu bisa membeli air untuk akurium ikan discus di toko secara langsung.
Dengan begitu, kamu tidak perlu lagi mengubah dan mengontrol pH air di rumah.
2. Menjaga Suhu Air
Ikan discus membutuhkan air dengan suhu yang tepat.
Suhu yang dimaksud adalah antara 28 derajat Celsius atau 31 derajat Celsius, tidak kurang dan tidak lebih.
Kondisi air yang terlalu hangat dapat menyebabkan strok pada ikan sehingga lebih mudah mati.
Sementara air yang terlalu dingin dapat membuatnya kesusahan berenang.
Apabila ikan berdiam terlalu lama, mereka akan cepat stres dan ujung-ujungnya pasti mati.
Langkah yang tepat untuk menjaga suhu air adalah dengan menempatkan termometer di ujung akuarium.
Cukup cek perubahan suhu air sehari sekali agar tidak melewati batas suhu yang diperlukan.
3. Mengganti Air secara Rutin
sumber: anron-bunkering.com
Cara merawat ikan discus kali ini tidak boleh dianggap enteng.
Air di dalam akuarium ikan discus harus selalu bersih dan segar.
Artinya, kamu harus mengganti airnya seminggu sekali dengan 50 persen dari kapasitas normalnya.
Tujuan penggantian air rutin ini adalah untuk mengurangi kadar nitrat dan menggantinya dengan mineral.
Air yang jarang diganti juga mampu meningkatkan kadar amonia yang merupakan penyebab kematian ikan hias.
Warnanya akan berubah menjadi kuning dan lama-lama dinding akuarium akan berlumut dan susah dibersihkan.
4. Berikan Makanan Khusus
Untuk waktu pemberian pakan ikan discus, cukup sehari tiga kali saja.
Jenis makanan ikan hias yang baik untuk discus adalah berger dan cacing beku.
Berikan sedikit demi sedikit.
Pastikan makanannya habis dan tidak tersisa pada permukaan air karena bisa berubah menjadi sampah yang mengotori air.
5. Perhatikan Jumlah Ikan
Saat membawa pulang ikan discus, jangan cuma beli satu.
Pasalnya, ikan discus merupakan spesies yang hidup berkelompok, sehingga kamu membutuhkan lebih dari dua.
Membiarkan ikan discus hidup sendiri di dalam akuarium akan membuat mereka merasa kesepian dan akhirnya stres.
Selain sesama ikan discus, kamu juga bisa menggabungkan ikannya dengan jenis ikan hias air tawar lain.
Akan tetapi, pastikan ikannya tidak agresif ya, Sahabat 99.
Ikan discus cukup sensitif.
Mereka mudah stres jika merasa terancam.
Maka dari itu, pilih jenis ikan yang tidak galak seperti ikan neon, guppy, koi, atau platy.
***
Semoga bermanfaat ya, Sahabat 99…
Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Bagi kamu yang sedang mencari apartemen strategis seperti Eastcovia, langsung kunjungi 99.co/id, ya!
