Tergolong jenis unggas yang peminatnya tinggi, ternyata cara merawat ayam bangkok tidak semudah yang kamu bayangkan, lo. Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Secara fisik, ayam bangkok tampak lebih gagah daripada ayam kampung.
Karena itu, selain untuk konsumsi, banyak yang memeliharanya sebagai ayam aduan.
Kamu termasuk yang tertarik untuk membudidayakannya?
Jika iya, pastikan sudah memahami cara merawat ayam bangkok yang benar, ya!
Berikut panduan lengkapnya yang bisa jadi referensimu!
5 Cara Merawat Ayam Bangkok yang Benar
1. Memilih Kandang Ideal
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menyiapkan kandang ayam.
Bangun kandang dari material kayu dengan model yang sedikit terbuka.
Tujuannya adalah agar sinar matahari pagi bisa masuk dengan leluasa ke dalam kandang.
Untuk ukurannya, pastikan tinggi kandang mencapai 1,5 meter dengan jarak 0,5 meter dari tanah.
Sementara, lebarnya bisa kamu sesuaikan dengan jumlah ayam yang ada di rumah.
Agar ayam merasa lebih nyaman di dalam kadang, kamu bisa menata jerami kering di dasarnya.
Sebagai catatan, pastikan membuat kandang terpisah untuk indukan dan anakan ayam bangkok.
Ini dilakukan untuk memudahkan perawatannya karena mereka memerlukan treatment yang berbeda.
2. Pemilihan Pakan Ayam Bangkok
Cara merawat ayam bangkok berikutnya adalah memilih pakan berkualitas.
Anakan ayam yang baru menetas hanya perlu kamu beri air minum selama satu hingga dua hari.
Lalu, beri ia pakan ayam dari campuran bubuk bayi dan pur atau dedak hingga usianya empat bulan.
Komposisi idealnya adalah 1:5 agar anak ayam bisa mencerna pakan dengan baik.
Setelah itu, kamu bisa memberinya pur murni maupun campuran dedak dan bekatul.
Campuran dedak dan bekatul sendiri komposisinya adalah 4:1.
Opsi makanan lainnya adalah jagung utuh maupun gilingan untuk mendukung perkembangan otot ayam.
3. Vitamin Tambahan untuk Ayam Bangkok
Selain pakan rutin, kamu bisa memberi ayam bangkok asupan vitamin tambahan.
Tujuannya adalah agar daging ayam terjaga kualitasnya untuk dikonsumsi.
Pemberian vitamin juga bisa mengoptimalkan pertumbuhan bulu, otot, hingga tulang ayam.
Berikut adalah sejumlah merek vitamin yang bisa jadi pilihan:
- Neobro
- Viterna
- Masamix Bro Premix
- Biozyme
Sebagai catatan, vitamin sebaiknya kamu berikan ketika usia ayam sudah melewati sembilan minggu.
4. Mandikan Ayam dengan Rutin
Cara merawat ayam bangkok berikutnya adalah rutin memandikannya.
Ini penting untuk menjaga kebersihan ayam agar ia terhindar dari penyakit.
Namun, kamu tidak boleh asal-asalan memandikan ayam bangkok.
Pastikan mengikuti langkah-langkah yang benar berikut ini:
- Pegang ayam, tenangkan, lalu mulailah dengan membasuh kepalanya menggunakan spons basah.
- Siram air bersih dari sumur secara perlahan di bagian leher hingga tengkuk ayam.
- Lap perlahan dengan handuk kering agar tidak merusak bulu pada area leher.
- Bersihkan area kloaka ayam hingga benar-benar bebas dari kotoran.
- Basus area sayap, ketiak, dan kaki ayam, lalu keringkan perlahan.
- Bersihkan dubur ayam dengan spons atau lap basah, kemudian keringkan dengan handuk kering.
Sebagai catatan, waktu terbaik untuk memandikan ayam bangkok adalah pukul 08.00 pagi, ketika sedang tidak hujan.
5. Jemur di Bawah Cahaya Matahari
Terakhir, pastikan kamu rutin menjemur ayam di bawah cahaya matahari langsung.
Pilih area teras atau halaman dengan bebatuan, letakkan ayam di sana, lalu batasi pergerakannya dengan kurungan bulat.
Biarkan selama satu sampai jam agar vitamin D alami terserap sepenuhnya ke dalam tubuh ayam.
Setelah itu, kamu bisa mengembalikannya ke dalam kandang agar ayam tidak kembali kotor.
***
Semoga informasinya bermanfaat, Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Kunjungi 99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian impian, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Ada banyak pilihan hunian menarik, seperti perumahan Sutera Winona yang berlokasi di Tangerang.