Jaga kebun di rumah agar selalu terlihat asri dengan cara menyuburkan tanah di bawah ini. Penting untuk kamu yang hobi berkebun!
Menjaga halaman rumah agar tetap asri bukanlah hal yang mudah, Sahabat 99, terutama di negeri tropis seperti Indonesia.
Indonesia memiliki 2 musim, di mana satu musim terkadang lebih panjang dari yang lainnya.
Maka dari itu, penting hukumnya untuk merawat kesuburan tanah agar kebun tetap terlihat segar dan tanaman tidak mudah mati.
Nah, kalau kamu doyan berkebun dan sedang cari cara menyuburkan tanah di rumah…
…Simak panduan lengkapnya di bawah ini!
Cara Menyuburkan Tanah di Rumah untuk Para Penggemar Berkebun
1. Cara Menyuburkan Tanah Paling Simple: Pakai Air!
Ciri-ciri tanah tidak subur adalah permukaannya yang terlihat kering.
Tanah yang kering tentu saja menandakan kadar air yang kurang cukup.
Terutama ketika musim kemarau saat iklim dan kondisi curah hujan yang amat kecil, tanah tentu saja akan berubah gersang.
Maka dari itu, lakukanlah penyiraman secara rutin.
Kamu bisa menggunakan alat siram otomatis seperti sprinkler yang dapat menyiram tanah secara otomatis tergantung dengan pengaturan waktunya.
2. Gunakan Kapur Dolomite agar Tanah Selalu Subur
Berbicara tentang lahan kering, tahukah kamu kalau kondisinya juga mempengaruhi kadar pH tanah?
Ya, tanah yang kering terbukti memiliki tingkat pH atau keasaman yang tinggi.
Tingkat pH yang terlalu tinggi berbahaya bagi tanaman karena dapat memperbesar risiko kematian akar.
Agar tanah tetap subur, kamu harus tau cara mengontrol pH tanah.
Salah satu cara paling mudah adalah dengan menaburkan kapur dolomit pada permukaan tanah.
Baca Juga:
Begini Cara Menanam Bunga Menurut Jenisnya. Coba Berkebun di Rumah, Yuk!
3. Pupuk Kompos, Cara Menyuburkan Tanah Paling Ampuh
Selain kekurangan air, penyebab tanah kurang subur juga bisa diakibatkan oleh kurangnya zat hara.
Zat hara adalah perkumpulan mineral yang terdapat di dalam tanah dan dibutuhkan oleh tumbuhan untuk melakukan fotosintesis.
Untuk mendukung pertumbuhan tanaman pada lahan yang kurang subur, kamu bisa menambahkan pupuk kompos sebelum menanam tumbuhan.
Pupuk kompos yang dicampurkan dengan tanah akan membuatnya gembur, sehingga membantu proses penghancuran puing tanah yang membuat lahan kering.
4. Meningkatkan Porositas Tanah
Porositas tanah adalah kemampuan tanah dalam menyerap air, yang juga berkaitan dengan tingkat kepadatan tanah.
Kemampuan tanah menyerap air bergantung pada komposisinya.
Tanah dengan porositas tiggi mengandung sedikit partikel besar (sand) dibandingkan dengan partikel kecil (clay).
Porositas tanah yang tinggi akan menahan air dan nutrisi di dalam tanah untuk tidak terbawa air.
Untuk meningkatkan porositas tanah, tambahkan partikel clay untuk selanjutnya dibajak agar tanah tercampur.
5. Tambahkan Batuan Halus di Sekitar Halaman
Cara menyuburkan tanah berikutnya adalah dengan menambahkan batuan halus di sekitar halaman rumah.
Salah satu batuan halus yang disarankan adalah batuan fosfat.
Batuan fosfat tidak hanya dibekali oleh fosfor, namun juga kalsium, karbon, serta materi mineral tambahan lainnya yang dapat memperkaya kegemburan tanah.
Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa batuan fosfat ini juga memilki kandungan logam berat yang signifikan.
Untuk menggunakan batuan fosfat secara efektif, haluskan batuan sampai ukurannya cukup kecil, lalu tambahkan pupuk kandang.
6. Batasi Penggunaan Pupuk Berbasis Kimia
Tidak hanya batuan fosfat dan pupuk kompos saja yang bisa membantu menyuburkan tanah, pupuk kimia seperti NPK, ZA, atau urea pun bisa membantu lahan menjadi gembur.
Sayangnya, pupuk kimia memiliki efek samping yang buruk bagi tanaman.
Jika tidak hati-hati, pupuk kimia dapat membuat tanah menjadi asam dan keras sehingga memperlambat pertumbuhan tanaman.
Kurangi penggunaan pupuk kimia dan beralihlah ke pupuk kompos atau mineral yang lebih dibutuhkan tanah.
7. Pentingnya Menjaga Komposisi Tanah agar Lunak
Terakhir, namun paling penting, Sahabat 99 harus bisa menjaga komposisi tanah agar selalu lunak dan tidak terlalu padat.
Cara untuk menjaga kelunakan tanah adalah dengan mencangkul atau menyekop lahan secara perlahan.
Penghancuran pori-pori tanah akan membantu mengembalikan kondisi media tanam ini dari kering menjadi gembur.
Kalau tanah sudah lunak, akar tanaman di halaman pun enggak akan kesusahan untuk tumbuh dan bernafas dengan cukup.
Baca Juga:
Tips Berkebun di Rumah, Memilih Media Tanam Hingga Bikin Pot Simpel
Semoga bermanfaat, Sahabat 99…
Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita Properti 99.co Indonesia.
Tak lupa, pastikan kamu menemukan pilihan properti idaman di 99.co/id.