Tertarik untuk menawarkan lahan untuk BTS. Yuk, cari tahu penjelasan mengenai cara menyewakan tanah untuk tower BTS. Apakah penawaran bisa dilakukan perorangan? Temukan jawabannya di artikel ini!
Property People, keberadaan tower BTS (Base Transceiver Station) untuk mengantarkan sinyal ke handphone.
Semakin jauh jarak pengguna handphone dari BTS maka kualitas suara dan internet menjadi buruk.
Untuk mengatasi hal tersebut perusahaan komunikasi membangun sejumlah tower BTS di lahan dekat pemukiman.
Perlu diketahui, tower seluler dekat rumah memiliki risiko bagi masyarakat di sekitar, oleh karena itu penting pengawasan ketat dalam izin mendirikan tower komunikasi.
Namun, di sisi lain pembangunan tower BTS bisa menjadi ladang pemasukan menggiurkan bagi si pemilik lahan yang tanahnya disewa oleh perusahaan telekomunikasi.
Oleh karena itu, tak heran jika banyak masyarakat yang mencari tahu informasi mengenai cara menawarkan lahan untuk BTS.
Lantas, apakah bisa seseorang menawarkan lahannya untuk disewakan tower BTS?
Cari tahu penjelasannya di bawah ini!
Cara Menyewakan Tanah untuk Tower BTS
Untuk menjawab pertanyaan di atas, kamu perlu tahu prosedur pengajuan permohonan pembangunan BTS.
Pengajuan pembangunan BTS bisa dilakukan melalui laman BAKTI.
Akan tetapi, pihak yang dapat mengajukan permohonan organisasi, yakni Pemerintah Daerah, Pemerintah Lembaga, Lembaga Sossial, Swasta, BUMN, BUMD, dan organisasi lainnya.
Melansir dari hukumonline.com, Bhagas Nugroho selaku Staf Direktorat Infrastruktur BAKTI menjelaskan, individu dapat mengusulkan pengajuan pembangunan BTS ke Desa/Lurah setempat.
Selanjutnya, Desa/Lurah tersebut yang akan mendaftarkan permohonan tersebut pada laman BAKTI.
Ada beberapa tahapan yang perlu kamu lakukan dalam pengajuan pembangunan BTS, yaitu permohonan organisasi baru, pendaftaran akun, dan pengajuan pembangunan BTS.
Tata Cara Permohonan Pembangunan BTS
Permohonan Organisasi Baru
Pemohon harus melengkapi beberapa informasi, yaitu:
- Alamat email penanggung jawab.
- Jenis organisasi.
- Wilayah administrasi.
- Nama organisasi.
- Melampirkan SK Pendaftaran Organisasi.
- Setelah data-data lengkap, klik tombol ‘Ajukan’.
- Kemudian pemohon akan menerima email verifikasi melalui surel yang telah terdaftar dan dapat melakukan pembuatan akun baru.
Pendaftaran Akun
Pemohon harus melengkapi beberapa informasi, yaitu:
- Nama pengguna (user name).
- Alamat email.
- Nama.
- Nomor telepon.
- Jenis organisasi.
- Password.
- Melampirkan SK Pendaftaran User.
- Setelah melakukan pendaftaran, pemohon akan mendapatkan email verifikasi.
- Pengguna dapat masuk (log in) ke laman BAKTI.
Pengajuan Pembangunan BTS
Merujuk pada Panduan Penggunan PASTI Management System, untuk dapat mengajukamn permohonan pembangunan BTS, pemohon dapat menuju laman Layanan yang ada di halaman utama BAKTI.
Klik akses pembangunan BTS, lalu ikuti tahapan berikut:
Dashboard Pemohon
Setelah log in, pemohon dapat melihat dashboard pemohon. Pada dashboard akan muncul progres pengajuan akses internet (AI) dan progres pengajuan BTS.
Permohonan Baru
Pemohon dapat mengajukan permohonan dengan memilih “Permohonan Baru’. Setelah itu, pemohon harus mengisikan data-data berikut dengan lengkap:
- Detail permohonan & kontak pemohon.
- Detail lokasi (isi dengan titik Latitude & Longitude).
- Akses & Perangkat.
- Kelengkapan berkas (unggah gambar lokasi permohonan dalam bentuk JPEG beserta ‘Geo Tagging’.
- Konfirmasi.
Usai pengajuan disubmit, BAKTI akan berkoordinasi dengan dinas komunikasi dan informatika Kota/Kabupaten setempat.
Lalu petugas akan melakukan survei ke lokasi untuk memeriksa kemungkinan pemasangan BTS yang baru.
Jika lahan dinilai tidak sesuai, maka pemohon dapat mengajukan permohonan pembangunan menara BTS melalui laman BAKTI.
Setelah lokasi pembangunan menara BTS disetujui, pembangunan tower BTS akan segera dilakukan.
Proses pengadaan menara BTS berkisar paling lama 5-6 bulan.
Syarat Pengajuan Pembangunan Tower BTS
Untuk memastikan permohonan tower BTS disetujui, maka sangat penting agar pemohon melengkapi berkas-berkas berikut.
Satu saja berkas tidak lengkap bisa membuat pengajuan tower Telkomsel gagal.
- Surat Keputusan Pendaftaran Penanggung Jawab Aplikasi (bit.ty/TEMPLATESKKLD).
- Akte Pendirian Organisasi (untuk pendaftar Organisasi Masyarakat).
- Surat Pengajuan BTS.
- Surat Persetujuan dari warga sekitar yang disahkan oleh pejabat setempat.
- Surat Rekomendasi dari Lurah atau Camat setempat.
- Denah lokasi tower, serta gambar spesifikasi tower.
- Peta koordinat dari dinas komunikasi dan informatika setempat.
Syarat Lokasi Tanah yang Boleh Dibangun Tower BTS
Tidak semua lahan bisa jadi lokasi kamu ajukan untuk jadi lokasi pembangunan tower telekomunikasi.
Ada beberapa kriteria yang harus terpenuhi terkait lokasi lahan pembangunan tower BTS.
Berikut sejumlah syarat yang harus terpenuhinya:
- Berada di wilayah kerja Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).
- Berada di wilayah yang tidak ada sinyal atau blank spot.
- Tersedia lahan hibah atau lahan yang bisa dialihkan menjadi BMD (Barang Milik Daerah) atau Lahan Pemda.
- Memiliki populasi sebagai potensi penggunaan layanan.
- Dapat memberikan data titik koordinat lokasi tanah (latitude dan longitude).
Setelah membaca artikel di atas, mungkin ada yang bertanya berapa harga sewa tanah untuk tower di Indonesia.
Tarif sewa tanah untuk tower bervariasi tergantung provider, lokasi, dan nego antara pihak terkait.
Misalnya harga sewa tanah untuk tower Telkomsel 2023 digadang-gadang lebih besar daripada harga sewa tanah untuk tower Indosat 2022.
***
Jadi, permohonan tower BTS hanya bisa dilakukan secara organisasi, tidak bisa dilakukan perorangan.
Semoga membantu, Property People.
Simak ulasan lainnya mengenai tower komunikasi melalui Google News Berita 99.co Indonesia.
Sedang mancari rumah untuk keluarga kecilmu? Segera kunjungi www.99.co/id.
Tersedia beragam hunian dengan desain terbaru dan promo cicilan yang menarik.
Kini jual beli rumah jadi terasa #segampangitu.