Jika tidak menyapu secara benar, kamu malah bisa menyebarkan debu ke berbagai penjuru rumah, lo! Maka dari itu, supaya rumah jadi bersih, yuk ikuti cara menyapu lantai yang benar berikut ini!
Supaya rumah selalu bersih, kita harus rajin membersihkan setiap sudut rumah.
Salah satu yang harus kita lakukan untuk membersihkan rumah adalah menyapu lantai secara rutin.
Meski terdengar sepele, apakah kamu yakin sudah menyapu seluruh penjuru rumah secara benar?
Jika kamu menyapa secara asal-asalan, debu dan kotoran bukannya pergi, tetapi hanya berpindah tempat dan menyebar di lebih banyak sudut.
Nah, kamu pasti tidak mau kan anggota keluarga di rumah jadi sakit hanya karena debu dan kotoran yang tidak tersapu bersih?
Selain itu, kamu juga membutuhkan waktu lagi untuk menyapu rumah, kan?
Nah, supaya tidak mengalami hal tersebut, kamu harus menyapu secara benar.
Berikut ini adalah cara menyapu lantai yang benar dan hemat waktu.
8 Cara Menyapu Lantai yang Benar. Hemat Waktu!
1. Memilih Jenis Sapu
Hal pertama yang harus kalian lakukan supaya lantai bersih adalah memilih jenis sapu yang benar.
Gunakanlah sapu berbahan ijuk atau plastik untuk menyapu lantai kayu, vinyl, dan keramik di dalam rumah.
Bahan sapu tersebut sangat ampuh menangkap kotoran dan debu, sehingga kita tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga untuk menyapu.
Kemudian, untuk menyapu permukaan teras yang lebih kasar, kamu bisa menggunakan sapu lidi.
2. Mulai dari Ujung Ruangan
Cara menyapu lantai yang benar adalah dengan memulai sapuan dari ujung ruangan.
Metode ini memudahkan kita menyisir seluruh ruangan dan memastikan tidak ada sudut yang terlewat.
3. Teknik Menyapu
Sebenarnya teknik menyapu bukanlah teknik yang sulit dilakukan.
Kamu cukup menekan sapu dan ayunkan tungkai sapu untuk menyapu debu dan kotoran.
Lakukan gerakan ini dari titik terjauh tubuh kamu, lalu ayunkan ke arah pengki.
4. Jangan Gunakan Sapu di Tempat Basah
Jika ada permukaan lantai yang basah, sebaiknya dilap terlebih dulu.
Pasalnya, ketika memaksa menyapu permukaan yang basah, sapu akan basah dan tidak lagi efektif untuk menyapu bagian lain yang kering.
Selain itu, kotoran akan menjadi lekat menempel di permukaan yang basah.
Kalau sudah begitu, kotoran yang seharusnya mudah disapu malah menempel dan malah menyebar akibat sapuan kita.
5. Tumpukkan Kotoran
Salah satu kesalahan yang sering kita lakukan saat menyapu adalah langsung mengarahkan kotoran ke dalam pengki.
Supaya tenaga dan waktu lebih efisien, cara menyapu lantai yang lebih baik adalah dengan menumpukkan kotoran terlebih dulu di satu titik.
Setelah terkumpul, barulah arahkan kotoran tersebut masuk ke dalam pengki.
6. Ruangan yang Disapu Terlebih Dulu
Jika bertanya ruangan mana yang lebih dulu disapu, jawabannya adalah kamar tidur.
Pasalnya, ruangan ini berada di bagian dalam rumah.
Jadi, alur menyapu lantainya, mulai dari kamar tidur, kemudian dilanjutkan dengan dapur lalu ruang makan dan terakhir ruang tamu.
Setelah menyapu, kamu bisa membuang kotoran ke tempat sampah yang berada di depan rumah.
Alur seperti ini akan lebih efisien, karena kamu tidak perlu bolak-balik menyapu kamar ketika sudah menyapu ruang tamu yang paling dekat dengan pintu keluar.
7. Jangan Lupakan Sudut di Balik Pintu
Salah satu sudut yang sering terlupakan saat menyapu lantai adalah sudut di balik pintu kamar.
Di sudut ini biasanya terdapat banyak debu dan kotoran yang menempel.
8. Menyimpan Sapu
Setelah selesai menyapu lantai, bersihkanlah debu dan kotoran yang menempel pada sapu.
Caranya adalah dengan menggoyakan sapu di ruang terbuka agar kotoran yang menempel terlepas dari sapu.
Kemudian, simpanlah sapu dengan cara menggantungnya di dinding agar tidak mudah rusak.
***
Itulah 8 cara menyapu lantai yang baik dan benar.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99 ya!
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Jika sedang mencari apartemen di Jakarta Selatan, bisa jadi Kuningan City adalah jawabannya.
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan apartemen idamanmu!