Ayah, Bunda, jangan sampai salah tingkah saat menangani anak yang demam, bisa-bisa fatal jadinya. Simak cara menurunkan panas dengan cepat dan ampuh hanya di sini!
Sebagai orang tua, kita pasti menginginkan yang terbaik untuk anak-anak kita.
Mulai dari pakaian yang mereka pakai, pendidikan yang dijalani, sampai kesehatan, semuanya harus yang terbaik.
Masalah kesehatan adalah problema paling mengkhawatirkan bagi para orang tua.
Pasalnya, kesehatan anak tidak dapat ditebak.
Sehari mereka bisa tampak sehat bugar, namun hari berikutnya bisa saja komplikasi penyakit menyerang secara tiba-tiba.
Nah, salah satu penyakit yang diam-diam mengintai kesehatan anak kita adalah demam.
Tapi jangan panik dulu.
Setinggi apapun suhu badan anak Anda, masih bisa ditangani, kok.
Yuk, kita simak cara menurunkan panas anak di bawah ini!
Penyebab Demam
Sahabat 99, sebelum kita membahas cara menurunkan panas pada anak, mari kita telaah lebih jauh apa, sih, penyebab demam itu?
Penyebab demam dapat bermula dari berbagai sumber seperti:
1. Efek Setelah Imunisasi
Sebentar, Bunda.
Jangan dulu panik mendengar alasan yang pertama ini.
Demam pada anak-anak yang baru saja diimunisasi adalah efek samping yang normal.
Demam yang mengganggu kesehatan anak pun tergolong ringan dan tidak berbahaya.
Justru, ini menandakan bahwa vaksin imunisasi yang disuntikkan ke dalam tubuh si kecil sedang bekerja.
Baca Juga:
Pertolongan Pertama Kejang Pada Bayi Akibat Demam | Dilengkapi Penjelasan Gejala dan Penyebab
Cukup kunjungi dokter setempat, tukarkan resep yang dianjurkan ke apotek, dan ikuti saran serta dosis obat yang diberikan dokter, maka anak Anda akan kembali sehat kurang dari 2 hari.
2. Infeksi
Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, efek demam yang terjadi pada anak setelah diimunisasi adalah sebuah tanda bahwa vaksin sedang bekerja melawan virus penyebab infeksi.
Akan tetapi, infeksi dapat datang dari dalam dan luar.
Terkadang, virus dari luar yang tidak sengaja terhisap dapat menyebabkan infeksi, yang pada akhirnya berubah menjadi demam.
Si kecil akan kesusahan bernafas karena hidung tersumbat, menggigil, dan kehilangan nafsu makan.
3. Lingkungan Sekitar
Lingkungan yang buruk juga bisa berdampak fatal bagi kesahat anak.
Dalam lingkungan kotor dan jorok, virus dan bakteri lebih cepat dan berkembang sehingga apabila terhisap ke dalam tubuh akan menyebabkak demam tinggi.
Tidak hanya lingkungan sekitar, cuaca yang terlalu panas atau dingin juga bisa menjadi penyebab demam.
Kondisi tersebut biasanya terjadi panak anak-anak usia 1 sampai 2 tahun, atau anak-anak yang belum diimunisasi secara lengkap.
Jangan Panik, Ini Cara Menurunkan Panas Anak ketika Demam
1. Kompres Air Hangat
Cara menurunkan panas pada anak yang pertama ini memang terdengar klise dan kuno, namun metodenya dapat cepat menurunkan suhu tubuh si kecil, lho, Bun.
Cara menyembuhkan demam menggunakan kompres sudah dilakukan sejak zaman nenek moyang kita.
Ayah dan Ibu cukup merendam kain ke dalam air hangat, peras, lalu menaruhnya di dahi anak sampai kain sedikit kering.
Lakukan sebanyak 5 sampai 8 kali.
Suhu hangat yang diberikan kain dapat memperlebar pembulu darah dan memicu keringat serta panas keluar dari tubuh.
2. Minum Vitamin C
Sifat anti radang yang terkandung dalam Vitamin C berfungsi sebagai senjata ampuh untuk memerangi demam anak!
Kandungan tersebut mampu membantu proses penyembuhan radang di berbagai area tubuh seperti paru-paru, tenggorokan, atau mulut.
Selain anti-radang, Vitamin C juga dibekali dengan sifat antibakteri yang melindungi tubuh setelah virus dan bakteri dikeluarkan melalui air kencing atau kotoran.
Dengan Vitamin C, sel darah putih akan seimbang dengan darah merah, yang mana merupakan kunci utama kesehatan pada anak.
Berikan Vitamin C sesuai dengan dosis dokter dan usia anak yang sedang sakit.
3. Mengganti Pakaian
Ketika anak sedang demam, orang tua pastinya akan panik.
Biasanya, ketika sedang panik, upaya pertama yang dilakukan para orang tua adalah dengan membawa anaknya langsung ke rumah sakit.
Meskipun cara di atas tergolong benar, tidak semua demam harus langsung di bawa ke dokter, Mom, Yah.
Jika suhu tubuh anak masih tergolong tidak terlalu panas, yakni sekitar 36 sampai 38 derajat Celsius, ada cara lain untuk mengantisipasinya yaitu dengan cara mengganti baju anak.
Ganti baju si kecil dengan pakaian yang lebih tipis agar suhu panas dapat dengan mudah merembes keluar dan tidak terkunci dalam tubuh.
4. Lap dengan Air Hangat
Selain untuk mengkompres dahi, air hangat juga dapat digunakan untuk menyeka tubuh buah hati.
Air hangat dapat membantu menurunkan suhu tubuh dengan cara melancarkan aliran darah.
Untuk menyeka tubuh buah hati Anda, didihkan air sampai mencapai 29 sampai 32 derajat Celsius.
Lap badan anak dengan menggunakan kain lembut secara perlahan.
Setelah selesai, baluri dada dan punggung menggunakan kayu putih dan biarkan mereka beristirahat dengan selimut yang hanya menutupi sampai perut saja.
5. Perhatikan Asupan Makanan
Cara menurunkan panas anak ketika demam berikutnya adalah dengan memperhatikan pola makan anak.
Ketika sedang demam, sistem kekebalan tubuh si kecil sedang menurun sehingga pastinya membutuhkan nutrisi yang lebih banyak dari biasanya.
Nah, nutrisi tersebut bisa didapatkan dari makanan.
Berikan anak Anda banyak sayuran dan makanan yang mudah dicerna.
Tapi ingat, jangan terlalu dipaksa, ya.
Pastikan saja anak Anda makan sehari 3 kali dengan selingan sehat seperti biskuit atau buah-buahan sehat, lalu lengkapi dengan susu dan suplemen tubuh.
6. Meminum Air Putih
Susu memang dibutuhkan demi mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh ketika anak demam, namun air putih juga tidak kalah pentingnya.
Meminum air putih hangat dapat membantu mengeluarkan panas lebih cepat dan mencegah si kecil dari salah satu efek samping demam, yaitu dehindrasi.
Dehidrasi pada anak yang sedang demam dapat berakibat buruk seperti pingsan, susah bernafas, sampai kejang-kejang.
Pastikan mereka minum minimal 8 gelas sehari, dan hindari minuman-minuman manis seperti sirup atau minuman bersoda.
7. Mengatur Suhu Ruangan
Agar si kecil merasa nyaman saat sedang beristirahat, pastikan suhu di dalam kamar sudah tepat, tidak terlalu dingin atau panas.
Berkomunikasilah dengan buah hati Anda, tanyakan apakah ia lebih memilih AC menyala atau dimatikan.
Yang pasti, jangan sampai ada kipas angin yang menyala di kamarnya, ya.
Angin yang berhembus dari kipas dapat menyebabkan masuk angin, sehingga dapat memperburuk kondisi anak.
8. Memberikan Obat Alami
Sahabat 99, tahukah Anda kalau obat penurun demam itu enggak perlu capek-capek dicari keluar rumah?
Ya, obat manjurnya bisa Anda temukan di dapur.
Obat penurun panas alami adalah bawang merah.
Sebagai obat alami, bawang merah dibekali dengan minyak atsiri yang bermanfaat untuk menurunkan panas.
Parut bawang merah menjadi potongan-potongan yang kasar lalu satukan dengan minyak kayu putih.
Balurkan ramuannya ke seluruh tubuh anak, fokuskan di daerah perut dan dada.
Tunggu beberapa saat sebelum di lap lagi menggunakan air hangat.
9. Memberi Paracetamol
Langkah terakhir untuk menurunkan panas pada anak adalah dengan memberikan obat paracetamol.
Obat paracetamol terkenal dengan fungsinya yang dapat dengan mudah menurunkan suhu panas pada anak.
Selain paracetamol, Anda juga bisa menggantinya dengan ibuprofen.
Pastikan dosisnya sesuai dengan umur dan kebutuhan Anak, ya, Bun.
Baca Juga:
Semoga bermanfaat artikelnya ya, Sahabat 99!
Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting seputar properti lewat Blog 99.co Indonesia.
Tak lupa, pastikan kamu menemukan properti idaman di 99.co/id.