Penyakit kolesterol menjadi momok menakutkan yang mengancam orang tua dan juga kaum muda. Adakah cara menghindari atau cara menurunkan kolesterol yang ampuh agar terhindar dari bahayanya? Simak ulasannya di sini, yuk!
Tahukah kamu kalau kolesterol sebetulnya dibutuhkan tubuh?
Ya, kolesterol memang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi vitamin D, berbagai hormon, dan asam empedu untuk mengolah lemak.
Namun, tentu saja meskipun dibutuhkan tubuh, kolesterol memiliki batas atau kadar normal yang aman dan baik bagi tubuh.
Kadar normal kolesterol setiap orang berbeda-beda tergantung dari besar kecilnya risiko orang tersebut terhadap penyakit pembuluh arteri.
Bila ingin mengetahui kadar kolesterol, lakukanlah pemeriksaan yang lengkap dan menyeluruh oleh petugas medis resmi agar hasilnya lebih akurat.
Bagi orang dewasa, sebaiknya lakukan pemeriksaan setiap 4-6 tahun sekali sejak berusia 20 tahun.
Walaupun kolesterol tinggi jarang diidap anak-anak, sebaiknya mereka tetap menjalani pemeriksaan kadar kolesterol setidaknya satu kali sebelum berusia 20 tahun.
Pemeriksaan tersebut tentu bukan tanpa alasan, apalagi bila mengetahui risiko dan bahaya yang akan ditimbulkan dari kadar kolesterol berlebih.
Seperti yang sudah jamak diketahui, kolesterol tinggi akan menumpuk dan menghambat dinding pembuluh darah dan menyebabkan pembuluh darah menyempit.
Gejala tersebut kemudian akan mengarah ke berbagai penyakit berbahaya seperti penyakit jantung hingga stroke.
Tak ingin kan hal tersebut terjadi pada dirimu?
Yuk, baca terus artikel ini hingga tuntas agar kamu tahu seperti apa penyakit kolesterol itu dan bagaimana cara menurunkan kolesterol yang tepat.
Gejala Kolesterol yang Harus Dikenali
Penyakit kolesterol tinggi adalah salah satu silent killer yang kehadirannya acap kali tak disadari.
Sebutan silent killer hadir karena banyak orang tak menyadari adanya gejala penyakit ini dan baru menyadari ketika keadaannya sudah mulai memburuk.
Banyak risiko berbahaya yang ditimbulkan dari kolesterol tinggi seperti serangan jantung, stroke, hingga gangguan fungsi otak.
Itulah kenapa kamu perlu mengetahui cara menurunkan kolesterol tinggi agar risikonya yang berbahaya bisa dihindari.
Simak beberapa gejala kolesterol tinggi yang umum ditemui sebagai berikut.
1. Kesemutan, Pegal, Hingga Sakit Kepala
Gejala kolesterol tinggi pusing atau sakit kepala, pegal, dan kesemutan saling berhubungan dan disebabkan oleh satu hal yaitu penyumbatan aliran darah.
Kadar kolesterol tinggi yang menumpuk pada dinding pembuluh darah otomatis akan menghambat aliran darah ke seluruh tubuh.
Akibatnya, kepala sering merasa pusing, kaki mudah pegal, hingga mudah kesemutan dalam jangka waktu yang sebentar.
2. Kesulitan Bernapas
Gejala kesulitan bernapas bukan hanya berhubungan dengan penyakit asma karena ini juga bisa jadi salah satu pertanda penyakit kolesterol tinggi.
Agar lebih yakin, sebaiknya segera periksakan ke dokter bila kamu mengalami gejala kesulitan bernapas yang ganjil.
3. Tengkuk Pegal-pegal
Umumnya, gejala kolesterol di usia muda ataupun tua diindikasikan oleh beberapa hal yang sama, salah satu yang paling sering timbul yaitu rasa pegal di tengkuk.
Munculnya rasa pegal di tengkuk diakibatkan oleh terganggunya aliran darah yang mengalir lewat tengkuk ke arah kepala.
Meskipun bukan sebuah gejala pasti, sebaiknya kamu tetap mewaspadai dan jauh lebih baik bila segera memeriksakan diri ke dokter.
4. Melemahnya Otot Kaki
Berikutnya, pelemahan otot kaki bukan semata gejala kolesterol tinggi pada pria karena sangat mungkin juga terjadi pada wanita.
Gejala ini muncul karena kurangnya aliran darah dalam tubuh dan menumpuknya kolesterol di area kaki.
Penumpukan tersebut menyumbat aliran darah dan membuat kinerja otot kaki menjadi tak maksimal.
Baca Juga:
Tak Perlu Olahraga, 11 Cara Menurunkan Berat Badan Ini Sangat Efektif!
5. Jantung Berdebar-debar
Apa yang dimaksud di sini tentu saja bukanlah sekadar jantung berdebar-debar biasa, tetapi gejala khusus yang diakibatkan oleh kolesterol tinggi.
Penyebabnya tentu karena penumpukan kolesterol berlebih dalam tubuh dan membuat jantung harus bekerja ekstra keras untuk memompa darah.
Semakin parah tingkat kolesterol, semakin berat juga kinerja jantungmu. Lama kelamaan hal ini bisa mengakibatkan pada penyakit gagal jantung yang sangat berbahaya.
6. Xanthelasma
Xanthelasma adalah pengendapan kolesterol tinggi yang menumpuk di wilayah bawah kulit.
Indikasi yang paling jelas dapat dilihat dari munculnya warna kuning di ujung kelopak mata serta timbulnya bentolan kecil di beberapa bagian tubuh.
Jika kamu menemukan indikasi xanthelasma, segeralah periksakan diri ke dokter agar langsung mendapatkan penanganan yang tepat.
7. Gejala Stroke
Stroke bisa dibilang sebagai salah satu risiko terburuk dari penyakit kolesterol tinggi selain penyakit jantung.
Lagi-lagi, gejala stroke juga muncul karena adanya penyumbatan aliran darah oleh kolesterol yang juga bisa mengakibatkan kemunculan plak dalam pembuluh darah di otak.
Alhasil, stroke menyebabkan disfungsi pada beberapa bagian tubuh dan bahkan bisa menyebabkan kelumpuhan.
Bahaya Kolesterol yang Harus Diketahui
Mendengar soal penyakit kolesterol mungkin tak semenyeramkan ketika mendengar soal penyakit jantung atau kanker.
Padahal, kolesterol adalah salah satu sumber utama pemicu penyakit berbahaya tersebut. Sudah tentu bahaya kolesterol sangat tak boleh disepelekan.
Meskipun demikian, penting untuk dipahami bahwa tak semua kolesterol dalam tubuh bersifat jahat karena ada juga kolesterol baik yang diperlukan tubuh.
Faktanya, terdapat dua jenis kolesterol yang terkandung dalam tubuh, yaitu:
- Kolesterol jahat atau Low-density lipoprotein (LDL) yang menjadi penyebab timbulnya plak dalam pembuluh darah (asterosklerosis).
- Kolesterol baik atau High-density lipoprotein (HDL) yang berfungsi untuk menurunkan lemak jahat yang mengganggu kesehatan tubuh.
Nah, setelah mengetahui dua jenis kolesterol yang ada pada tubuh, berarti sudah saatnya fokus untuk menjaga kolesterol baik di dalam tubuhmu.
Kenapa demikian?
Alasannya karena bahaya kolesterol jahat bagi tubuh sangat merugikan karena menjadi penyebab timbulnya berbagai penyakit berbahaya dalam tubuh.
Ini dia beberapa penyakit berbahaya yang mungkin ditimbulkan oleh kolesterol jahat:
1. Penyakit Aterosklerosis
Aterosklerosis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan adanya pengerasan dan penyempitan pembuluh nadi.
Sumber utamanya tentu saja adalah kolesterol jahat yang umumnya menyerang seseorang di usia muda.
Kolesterol jahat yang mengalami penumpukan dalam tubuh tersebut kemudian menjadi penghambat aliran darah ke seluruh tubuh.
2. Gangguan Sistem Pencernaan
Kadar kolesterol yang berada di ambang batas normal juga dapat memicu ketidakseimbangan di dalam empedu dan kemudian bisa mengakibatkan penyakit batu empedu.
Faktanya, endapan kolesterol menjadi penyebab utama dari sekitar 80 persen kasus batu empedu.
3. Penyakit Jantung
Penumpukan kolesterol dalam tubuh akan mempersulit aliran darah ke seluruh tubuh termasuk ke dalam area jantung.
Semakin banyak penumpukan kolesterol yang terjadi, semakin sulit kinerja jantungmu, dan akhirnya akan mengakibatkan timbulnya serangan jantung.
4. Penyakit Stroke
Hal yang sama juga bisa menjadi penyebab timbulnya penyakit stroke.
Lebih tepatnya, penumpukan kolesterol jahat dalam tubuh dapat menyebabkan aliran darah dan oksigen ke otak terhambat sehingga membuat otak tersumbat.
Faktor-faktor Penyebab Kolesterol
Kolesterol tinggi atau dalam istilah medis disebut hiperkolesterolemia adalah kondisi di mana kadar kolesterol dalam darah melebihi batas normalnya.
Apa saja sih penyebab munculnya kolesterol? Bisakah pikiran jadi penyebab kolesterol?
Sebetulnya, ada banyak penyebab kolesterol tinggi selain makanan seperti misalnya gaya hidup, rutinitas sehari-hari, hingga faktor genetik.
Nah, agar tak kebingungan lagi, yuk segera simak 7 penyebab kolesterol tinggi di bawah ini.
Inilah 7 penyebab kolesterol paling utama yang perlu dihindari:
1. Asupan Makanan
Ada banyak makanan dan minuman penyebab kolesterol yang kebanyakan orang tidak memahami atau mengetahuinya.
Makanan seperti daging kambing, daging sapi, santan, hingga minyak kelapa merupakan daftar makanan yang mengandung kolesterol cukup tinggi.
Namun, penyebab kolesterol tinggi selain makanan seperti minuman dan gaya hidup pun tetap perlu diperhatikan agar lebih seimbang.
2. Merokok
Sudah tak diragukan lagi bahwa secara medis maupun secara sains, merokok terbukti menjadi sumber dari berbagai penyakit, salah satunya kolesterol.
Kok bisa merokok jadi menyebabkan kolesterol?
Tentu saja bisa! Alasannya, merokok merusak dan menurunkan kadar kolesterol baik di tubuh sehingga yang tersisa hanyalaha kolesterol jahat.
3. Kurang Gerak
Hati-hati Sahabat 99, kurang gerak dan kurang berolahraga bisa jadi penyebab kolesterol naik drastis, lho!
Bila kamu kurang bergerak, kadar Low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat akan meningkat dengan pesat di tubuh.
Jadi, jangan lupa untuk memperbanyak bergerak di sela-sela kesibukanmu ya, Sahabat 99!
4. Berat Badan
Menurut beberapa ahli, berat badan yang dihasilkan dari pola hidup kurang sehati juga bisa jadi salah satu penyebab kolesterol naik drastis.
Akibatnya tak hanya menurunkan penampilan, tetapi juga dapat menurunkan High-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik dalam tubuh.
Selain itu juga dapat meningkatkan trigliserida dalam tubuh yang sama bahanya seperti kolesterol!
5. Usia dan Jenis Kelamin
Batas “aman” dari kolesterol adalah umur 20 tahun. Setelah itu, kadar kolesterol cenderung akan terus meningkat hingga usia di atas 50 tahun.
Hal yang sama akan terjadi pada wanita. Namun bedanya, kadar kolesterol pada wanita akan turun setelah mengalami menopause.
6. Penyakit Tertentu
Meskipun kamu telah mencoba menghindari makanan penyebab kolesterol dan menjalani pola hidup sehat, namun kemungkinan terkena penyakit kolesterol masih ada.
Hal ini bisa terjadi bila kamu memiliki penyakit tertentu seperti diabetes dan hipotiroidisme yang dapat menyebabkan munculnya kolesterol tinggi.
7. Turunan
Faktor penyebab kolesterol berikutnya adalah faktor genetik atau turunan.
Hal ini memang tidak bisa dihindari, namun bukan berarti tak bisa dicegah dan diminimalisir dengan cara pencegahan kolesterol yang tepat.
Tak ada cara lain untuk mengetahui hal ini selain dengan memeriksakan diri ke dokter dan mendapatkan pemeriksaan yang tepat dan menyeluruh.
Makanan Pantangan Kolesterol
Menurunkan kolesterol bukan sekadar menjaga pola hidup sehat dan mengonsumsi makanan yang baik bagi tubuh, tetapi juga harus menghindari makanan pemicu kolesterol.
Pasalnya, makanan pemicu kolesterol ini harus dihindari karena memang sangat berbahaya dan hanya akan merugikan tubuh.
Apa saja makanan pantangan kolester tersebut?
Berikut ini 7 pantangan makanan kolesterol yang harus diperhatikan:
- Gorengan
- Jeroan
- Kulit
- Telur ayam
- Makanan cepat saji
- Udang
- Daging kemasan
Baca Juga:
7 Cara Menghilangkan Cegukan pada Bayi secara Alami dan Sederhana. Dijamin Efektif!
Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi dengan Mudah
Apakah cara menurunkan kolesterol tinggi yang termudah adalah dengan mengonsumsi obat kolesterol?
Jawabannya adalah belum tentu.
Hingga saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi obat kolesterol bisa jadi cara menurunkan kolesterol yang paling ampuh.
Namun, bukan berarti tak ada cara menurunkan kolesterol tinggi secara alami yang mudah dan ampuh ya.
Kemudahan dan keampuhan yang dimaksud di sini sangat bergantung pada seberapa besar usaha dan fokusmu dalam menjalaninya.
Bila kamu ingin kadar kolesterol dalam tubuh cepat turun, berarti kamu harus meluangkan waktu dan energi lebih banyak untuk mengikuti cara-cara berikut.
Apa saja cara menurunkan kolesterol tinggi secara alami yang dimaksud?
Berikut ini beberapa cara menurunkan kolesterol tinggi secara alami yang bisa dicoba:
1. Kurangi Lemak Jenuh dan Lemak Trans
Lemak jenuh banyak terdapat pada makanan seperti gorengan, jeroan, daging olahan, hingga makanan cepat saji.
Sedangkan lemak trans banyak terdapat pada mentega serta kue.
Bila ingin menurunkan kolesterol, cobalah untuk memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung lemak sehat.
2. Cara Menurunkan Kolesterol dengan Perbanyak Berolahraga
Olahraga tak hanya berguna untuk membuat menjaga stamina dan fisik agar tetap sehat, tetapi juga dapat membantu menghindarkan diri dari berbagai penyakit berbahaya.
Menurut sebuah studi, olahraga aerobik dan angkat beban selama 12 minggu terbukti dapat menurunkan kolesterol jahat yang menyebabkan kelebihan berat badan.
Bila ingin menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, usahakanlah untuk berolahraga secara rutin minimal tiga kali seminggu dengan durasi per sesi 30 menit.
3. Cara Menurunkan Kolesterol dengan Perbanyak Konsumsi Serat
Biji-bijian, gandum, serta buah-buahan merupakan sumber serat alami yang baik untuk menurunkan kadar kolesterol jahat.
Serat larut air dari makanan di atas dimanfaatkan oleh bakteri baik di dalam usus sebagai sumber nutrisi yang digunakan untuk menurunkan kolesterol tinggi.
Bahkan, sebuah penelitian menunjukkan bahwa asupan serat yang cukup terbukti dapat mencegah risiko penyakit jantung serta pembuluh darah.
4. Konsumsi Sayuran dan Buah untuk Menurunkan Kolesterol
Selain tiga cara menurunkan kolesterol tinggi secara alami di atas, kamu pun perlu memenuhi asupan nutrisi tubuh yang baik lewat sayuran dan buah-buahan.
Beberapa sayuran dan buah-buahan berikut sangat baik untuk dikonsumsi sebagai penurun kadar kolesterol dalam tubuh.
Inilah 9 cara alami menurunkan kolesterol lewat konsumsi sayuran dan buah berikut:
- Air jeruk nipis, diminum setiap pagi dan malam.
- Minum jus anggur yang kaya zat anti-oksidan.
- Minum jus jambu merah yang kaya vitamin A, C, dan B3.
- Konsumsi kulit manggis
- Konsumsi bekatul atau sisa penggilingan padi kedua.
- Konsumsi biji-bijian utuh untuk meningkatkan kualitas sel dalam tubuh.
- Konsumsi brokoli.
- Konsumsi makanan sehat lainnya.
Selain dengan mengonsumsi sayuran, buah-buahan, dan makanan sehat, kamu juga perlu merutinkan olahraga dan menghindari pola hidup tak sehat.
Dengan begitu, asupan nutrisi tetap terjaga dan kamu terhindarkan dari berbagai hal yang dapat merugikan tubuh.
5. Cara Menurunkan Kolesterol dengan Menjaga Berat Badan
Visi untuk menurunkan kolesterol takkan bisa terwujud jika berat badan tak terjaga.
Pasalnya, kadar kolesterol tubuh meningkat seiring bertambahnya bobot tubuhmu.
Jadi, memastikan berat badan terjaga dalam batas ideal pun adalah sebuah keharusan.
Dengan kata lain, kamu perlu menurunkan berat badan juga jika memang ingin menurunkan kolesterol.
***
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Daripada disimpan dan dibaca sendiri, mending share artikel ini ke media sosial yuk.
Jangan lupa bookmark Berita Properti 99.co Indonesia agar tak ketinggalan berita menarik lainnya.
Ingin cari properti? Pastikan untuk mencarinya di 99.co/id.