Kucing kamu galak, tidak mau diatur, dan susah menuruti perintah di rumah? Simak tips dan cara menjinakkan kucing liar berikut ini. Si Meng dijamin langsung nurut!
Kucing liar bukanlah spesies yang mudah ditaklukkan.
Saat berbicara tentang kucing liar, yang dimaksud bukan jenis domestik atau kucing kampung saja.
Faktanya, banyak ras kucing mahal lainnya yang bisa memiliki sifat liar alias galak dan susah menaati peraturan di rumah.
Kalau sudah begini, memiliki hewan peliharaan di rumah tidak lagi membuat kita merasa tenang dan bahagia.
Yang ada, setiap hari kita dibuat pusing dengan tingkah laku Anabul yang selalu membuat kericuhan.
Apabila kamu sedang menghadapi masalah yang sama di rumah, jangan khawatir!
99.co Indonesia punya solusi dan cara menjinakkan kucing liar paling efektif.
Hebatnya lagi, semua usahanya bisa kamu lakukan di rumah, lo!
Yuk, langsung kita simak poin-poinnya di bawah ini!
Cara Menjinakkan Kucing Liar di Rumah Paling Cepat dan Efektif. Dijamin Langsung Nurut!
1. Berikan Waktu untuk Kucing
Ketika kucing pertama kali di bawa pulang, tempatkan ia di ruangan yang sunyi dan tenang.
Hindari memaksa si Meng bermain dengan kamu karena ini hanya akan membuat kucing stres.
Tidak hanya stres karena sentuhan manusia, mereka juga akan merasa susah beradaptasi dengan lingkungan baru.
Biarkan mereka berkeliaran, mengendus sudut, dan melihat-lihat ruangan baru tersebut.
Apabila sudah familiar, biarkan ia keluar dari ruangan untuk menjelajahi ruangan lainnya di rumah.
Berikan waktu kira-kira satu minggu penuh sebelum kamu menyentuh atau mengajak kucing bermain.
2. Biarkan Kucing yang Mendekati
Selama masa adaptasi dengan rumah, kamu tentunya akan memberi minum dan makan kucing.
Secara tidak langsung, kamu berinteraksi dengan kucing, membuat dia lebih familier dengan wajah dan aroma tubuhmu.
Saat ini juga lah kucing akan mulai membangun rasa nyaman dan kepercayaan denganmu.
Jika mereka mulai merasa nyaman, mereka akan mendekati kamu secara perlahan.
Mulai dengan mengelus kepala dan punggung mereka.
Jangan langsung menggendong kucing kecuali mereka sudah merangkak ke pangkuan kita.
Dengan membiarkan kucing mendekati kita, mereka tidak merasa dipaksa untuk berinteraksi.
Alhasil, Anabul tidak akan menjauh ketika kita coba gendong.
3. Pastikan Rumah Tidak Bising
Cara menjinakkan kucing liar di rumah selanjutnya adalah meminimalisir bunyi-bunyi gaduh di rumah.
Suara berisik di rumah mengingatkan kucing akan kehidupan di jalanan yang penuh bahaya.
Naluri bertahan hidup kucing akan terpancing dan sifat mereka pun akan semakin galak dan defensif.
Maka dari itu, pastikan kondisi rumah tidak sedang ricuh saat membawa pulang kucing liar.
4. Membangun Hubungan dengan Kucing
Apabila langkah-langkah di atas sudah berhasil, kamu bisa lanjut ke fase berikutnya, yakni menjalin hubungan dengan kucing.
Pada fase ini, kucing sudah sepenuhnya mempercayai kamu sebagai ‘teman’ mereka.
Mereka akan mendatangi kamu, biasanya untuk mengendus tangan atau meninju kaki denga kepala mereka.
Apabila kamu melihat kucing melakukan ini, silahkan elus kepalanya atau angkat untuk memberi pelukan.
Tanda kucing sudah nyaman adalah suara mendengkur yang keluar dari tenggorokan dan badan mereka.
Kamu juga bisa membangun hubungan yang lebih erat dengan memberikan mereka makanan ringan.
Si Meng dijamin lebih lengket dan manja denganmu, deh!
5. Latih Kucing dengan Rutin
Kucing harus menaati peraturan di rumah agar tidak repot diurus.
Jenis pelatihan yang bisa kamu lakukan di antaranya adalah menggunakan litter box dan menaati jam makan.
Untuk cara menggunakan litter box, pertama kucing harus tahu di mana letaknya.
Perhatikan gelagat khas mereka, seperti mengendus-endus sudut dan menggaruk-garuk lantai.
Apabila mereka terlihat melakukan hal tersebut, segeralah pindahkan ke litter box.
Lambat laun, mereka akan mengerti bahwa di sanalah tempat kencing dan buang air besar.
Untuk waktu jam makan, harus dibiasakan semenjak kucing liar diadopsi.
Kucing wajib diberi makan pada siang dan malam hari dengan beberapa jatah snacks di antaranya.
Selalu berikan makan di jam-jam tersebut sehingga kucing tidak merengek di luar jam makan.
6. Cara Menghindari Gigitan
Salah satu masalah kucing galak adalah sifatnya yang suka tiba-tiba menggigit atau mencakar.
Ini merupakan cara menjinakkan kucing yang paling sulit karena merupakan bawaan naluri mereka sebagai seekor pemburu.
Namun, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menekan naluri ini.
Cara yang paling mudah adalah dengan menghindari bermain dengan tangan.
Apabila kamu menggunakan tangan ketika bermain, mereka akan melihat tangan kita sebagai mangsa atau mainan.
Ini akan membuat mereka menyerang tangan kita setiap kita akan mengelus.
Kamu juga bisa menghindari gigitan dan cakaran kucing dengan cara meneliti bahasa tubuh mereka.
Kucing yang tidak nyaman dielus akan memperlihatkan beberapa tanda seperti
- menghindari sentuhan,
- menepuk-nepuk ekor dengan keras,
- menggeram,
- menampar, dan
- menggigit tangan.
Jika kamu melihat tanda-tanda di atas, berhenti bermain atau mengelus kucing.
Tunggu sejenak sampai mereka tenang kembali, lalu lanjutkan bermain dengan mainan khusus kucing.
***
Semoga bermanfaat ya, Sahabat 99…
Jangan lupa pantau terus artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Bagi kamu yang sedang mencari hunian modern seperti Benson Pakuwon, langsung kunjungi 99.co/id, ya!