Pakaianmu warnanya cepat memudar atau bahannya melar? Bisa jadi teknik menjemurmu yang salah, Sahabat 99. Yuk, simak cara menjemur pakaian yang benar berikut ini.
Kegiatan menjemur baju memang terdengar sepele bagi banyak orang.
Tidak ada yang sulit dari mengeluarkan pakaian dari mesin cuci lalu menjemurnya di bawah sinar matahari.
Padahal nyatanya, masih banyak orang yang melakukan kesalahan saat menjemur baju.
Akibatnya warna pakaian lekas memudar dan bahannya melar setelah kering.
Untuk meminimalisir risiko tersebut, pelajari cara menjemur pakaian yang benar dalam artikel berikut, ya!
8 Cara Menjemur Pakaian yang Benar agar Tidak Cepat Rusak
1. Balik Pakaian Sebelum Menjemurnya
Pertama, pastikan seluruh pakaian dalam posisi terbalik sebelum menjemurnya.
Artinya, sisi dalam pakaian harus berada di luar sementara sisi luarnya di dalam.
Ini penting untuk menjaga kualitas warna pakaianmu, Sahabat 99.
Pasalnya paparan sinar matahari langsung bisa membuat warna baju lekas pudar.
2. Jangan Meremas Pakaian Sebelum Menjemur
Jika mencuci pakaian manual, biasanya kamu pasti akan memerasnya dengan cara memuntir cucian hingga air keluar.
Perlu kamu tahu, langkah ini sebenarnya sangat tidak disarankan, lo.
Memuntir pakaian untuk menguras air di seratnya bisa berakibat pada perubahan bentuk bahan.
Parahnya, bisa jadi pakaianmu malah jadi melar akibat tarikan yang terlalu kuat.
3. Kibaskan Pakaian agar Tidak Kusut
Agar baju yang sudah kering tidak kusut, kibaskan pakaian terlebih dahulu sebelum kamu menggantungnya.
Bahkan setelah menjemurnya, pastikan untuk menarik perlahan ujung kanan-kiri pakaian.
Langkah ini krusial untuk memastikan seluruh bagian kain rata selama penjemuran.
Ini juga akan mempermudah proses menyetrika nantinya, Sahabat 99.
4. Gantung Sesuai Jenis Pakaian
Beda jenis pakaian, beda pula cara atau posisi menjemurnya.
Untuk kaos, tidak masalah jika kamu hanya menggantungnya terlipat di tali jemuran.
Namun untuk kemeja, kamu harus menggantungnya menggunakan hanger agar garis bahu tetap stabil.
Sementara pakaian dengan kain yang tebal tidak boleh kamu jemur dengan gantungan karena bebannya akan tertarik ke bawah.
5. Sisakan Ruang Antara Pakaian
Pastikan memberi jarak antar pakaian ketika menjemurnya, ya.
Jangan menggantung seluruh cucian terlalu rapat karena bisa menghambat aliran udara.
Akibatnya pakaian membutuhkan waktu lebih lama untuk kering.
Selain itu, pastikan tidak menggantung seluruh pakaian berat, tebal, atau panjang dalam satu tali yang sama, ya.
6. Amankan Cucian dengan Penjepit Pakaian
Agar cucian tidak mudah jatuh tertiup angin, pastikan kamu menggunakan penjepit pakaian.
Pilih yang berbahan kayu agar lebih awet meski terpapar sinar matahari.
Tidak hanya itu, penjepit kayu cenderung tidak akan meninggalkan bekas capitan di pakaian.
7. Perhatikan Seberapa Terik Matahari
Sebelum menjemur cucian, sebaiknya cek juga tingkat terik panas matahari.
Pasalnya jika kamu menjemur di bahan cahaya matahari yang terlalu terik ini bisa berbahaya bagi pakaian.
Entah warnanya lekas pudar, bagian sablon jadi mengelupas, pakaian mengeras, dan lainnya.
Untuk menghindari hal ini, tidak ada salahnya kamu memasang atap bening di tempat jemuran.
8. Cara Menjemur Pakaian Dalam
Untuk pakaian dalam, pastikan menggantungnya dengan baik agar tidak cepat melar.
Misalnya saja bra, jika bahannya karet kamu harus menjemurnya dengan posisi simetris dengan bagian tengah di tali jemuran.
Apabila bahannya bukan karet, kamu bisa menjepit area tali yang jatuh di bahu dengan menggunakan penjepit.
Hindari menjepit busa pada bra karena bisa membuatnya penyok.
***
Semoga informasi harga buis beton ini bermanfaat ya.
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa, kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu sekarang!
Ada beragam pilihan properti menarik, seperti hunian di kawasan Dago Village Bandung.
