Demam berdarah, DBD, dan Virus Zika yang mematikan dapat menjangkit manusia lewat gigitan nyamuk. Cegah penyakit dan virus tersebut sedini mungkin dengan cara mengusir nyamuk berikut ini!
Nyamuk merupakan hewan yang menjadi musuh para pemilik rumah sejak dulu.
Pertama, gigitan hewan kecil penghisap darah ini membuat kulit menjadi bentol, kemerahan, dan gatal.
Kedua, nyamuk pun menjadi salah satu penyebab orang sakit.
Ya, nyamuk memang bisa menularkan virus ke manusia.
Bila tak ditangani secara cepat dan tepat, maka orang yang terkena gigitan nyamuk bisa menderita penyakit seperti:
- Demam berdarah
- Demam berdarah dengue (DBD)
- Malaria
- Chikunguya
- Kaki gajah
- Demam kuning
Di samping itu, ada pula penyakit akibat gigitan nyamuk yang tergolong baru dan cukup mematikan yaitu, Virus Zika.
Supaya tidak merugikanmu lebih jauh, simak cara mengusir nyamuk lengkap di bawah ini.
Cara Mengusir Nyamuk di Rumah dengan Aman & Alami
Sempat menjadi sumber wabah penyakit mematikan di masa lampau, orang-orang pun terus berusaha mengusir nyamuk menggunakan berbagai cara.
1. Menggunakan Kelambu
Kamu tentu sudah familiar ‘kan dengan benda satu ini, Sahabat 99?
Kelambu merupakan pelindung yang terbuat dari kain tipisi dan menerawang.
Biarpun tidur ditutupi kelambu, seseorang bisa bernafas dengan normal karena di seluruh permukaannya terdapat rongga-rongga yang dapat ditembusi udara.
Orang-orang biasanya menempelkan kelambu pada langit-langit kamar dan menyelubungi tempat tidur.
Tak jarang pula orang yang memasang kelambu pada rangka tempat tidur mereka.
2. Cara Mengusir Nyamuk dengan Metode 5M
Seperti yang sudah diterangkan di atas, nyamuk kerap mengeluarkan telur-telurnya di genangan air, baik yang bersih maupun kotor.
Setelah telur tersebut menetas, mereka akan berubah menjadi larva alias jentik nyamuk.
Bila tak segera dibasmi, mereka pun bisa tumbuh dewasa dan siap memangsa darah manusia.
Akibat dari banyaknya masyarakat yang terjangkit penyakit akibat nyamuk, pemerintah pun membuat program cara mengusir nyamuk.
Cara membasmi nyamuk ini dulu dikenal sebagai 3M dan pada perkembangannya menjadi 5M, yaitu:
Menguras
Jangan biarkan ada genangan air tertinggal di dalam ember atau wadah air lainnya.
Kamu pun perlu sering membersihkan tempat air seperti tangki (toren) air secara berkala karena inilah sarang nyamuk yang tak disadari.
Tempat seperti wadah tatakan air sisa untuk dispenser pun jangan sampai lupa untuk dikuras, ya!
Menutup
Biasakanlah menutup wadah yang umum untuk menampung air.
Misalnya ember, bak, dan lainnya.
Cara ini dapat membuat nyamuk tidak masuk dan meninggalkan jentik nyamuk di pada air yang menggenang.
Mengganti
Apakah kamu senang memelihara bunga segar, sahabat 99?
Nah, wadah bunga alias vas yang diisi air harus diganti secara berkala.
Biarpun tak nampak, namun nyamuk menjadikan air di dalam vas sebagai sarang empuk untuk meninggalkan telur.
Akuarium pun jangan sampai tertinggal ya!
Mengubur
Sampah plastik kerap menampung banyak air ketika hujan turun.
Maka dari itu, saat ada sampah plastik, kamu sangat disarankan untuk mengubur atau lebih baik membuangnya jauh-jauh dari rumah.
Jangan biarkan benda-benda yang tak disadari seperti ini justru menjadi jalan masuk nyamuk untuk berkembang biak di rumah.
Menaburkan
Supaya jentik nyamuk di dalam air mati, kamu pun disarankan untuk menaburkan bubuk abate.
Bubuk abate sendiri sangat mudah dijumpai di pasaran dan murah.
3. Menggunakan Perangkap Nyamuk Sederhana
Membuat perangkap nyamuk sederhana ini, Anda hanya perlu menyiapkan ini saja :
- Botol plastik bekas ukuran satu liter
- Empat sendok makan (50 gram) gula merah atau gula palem
- Satu sendok teh ragi roti
- 200 ml air panas
- Pisau atau gunting
- Mangkok atau gelas ukur dan sendok
- Lakban hitam
Untuk membuat perangkap nyamuk ini, perhatikan cara-cara di bawah:
Cuci bersih botol plastik bekas, terutama jika botol tersebut digunakan sebagai wadah minuman manis sebelumnya, keringkan.
Potong botol menjadi dua bagian dengan menggunakan pisau. Sebelumnya, tentukan dulu tinggi bagian yang akan dipotong yaitu sejengkal dari mulut botol. Sisihkan.
Siapkan mangkok, masukkan 50 gram gula merah/palem lalu larutkan dengan 200 ml air panas. Aduk rata hingga larut lalu dinginkan.
Masukkan larutan gula ke dalam botol, lalu masukkan ragi sebanyak satu sendok teh. Aduk-aduk.
Tutup bagian bawah botol dengan bagian potongan leher botol dalam keadaan terbalik. Tutup bagian sisinya dengan lakban hitam.
Tempatkanlah botol tersebut di sudut rumah yang banyak dihinggapinya nyamuk.
Setelah 2 minggu, buka penutupnya. Dijamin Anda akan menemukan banyak nyamuk terperangkap di dalamnya.
Jika ingin menggunakan botol itu kembali, buang isinya, cuci bersih, lalu buat campuran yang telah dijelaskan di atas kembali.
Sedikit penjelasan untuk Anda, campuran dari larutan gula dan ragi akan menghasilkan gas Karbon Dioksida (CO2) yang sangat disukai nyamuk.
Itu akibatnya hewan-hewan itu tertarik masuk ke dalamnya dan akhirnya mati di dalam botol.
4. Cara Mengusir Nyamuk dengan Menggunakan Warna Dinding
Alternatif cara mengusir nyamuk lain yang juga dinilai efektif ialah menggunakan cat berwarna tertentu.
Ternyata ada warna cat yang dibenci oleh nyamuk.
Itu sebabnya, bila memulaskan warna-warna di bawah ini pada ruangan, nyamuk disebut-sebut tidak akan berani menganggu!
Warna yang tak disukai nyamuk antara lain adalah kuning, hijau, kning kecoklatan, biru kehijauan, dan putih.
5. Pakai Pengusir Nyamuk Alami dari Lavender
Tak hanya menggunakan variasi cara mengusir nyamuk di atas, kamu juga bisa memanfaatkan tanaman, lo!
Sebelas cara mengusir nyamuk dengan tumbuhan rumahan ini bisa kamu andalkan!
Lihat daftar tumbuhan pengusir nyamuk alami berikut ini:
Popularitas bunga lavender sebagai tanaman anti nyamuk di Indonesia memang sangat tinggi, sebab sering disebut-sebut dalam tayangan komersial.
Hal itu memang benar, tanaman cantik dengan bunga berwarna ungu dan sedikit warna putih ini memiliki wangi yang dapat membuat nyamuk-nyamuk kabur.
Namun jangan takut dengan aromanya, karena wangi lavender bagi manusia dapat menimbulkan efek rileks karena harumnya lembut dan menenangkan.
Tanaman ini dapat hidup di area terbuka juga di dalam ruangan.
Jika kamu ingin menempatkan lavender di dalam ruangan, taruhlah ke dalam pot lalu letakkan di tempat-tempat yang terkena sinar matahari.
6. Daun Serai Pengusir Nyamuk
Tanaman serai atau citronella merupakan jenis tanaman berbentuk rumput yang dapat tumbuh hingga ketinggian 5-6 meter.
Ternyata, aroma serai yang kuat disebut-sebut paling ampuh untuk mengusir nyamuk lho, Sahabat 99.
Aroma serai yang dapat mendominasi wewangian lain membuat nyamuk-nyamuk sama sekali tak tertarik untuk mendekati daerah sekitar rumah yang terdapat tanaman serai ini.
Serai dapat ditanam di halaman atau hamparan kebun di rumahmu.
Selain itu serai juga bisa ditanam di dalam pot dan diletakkan di sekitar teras depan maupun belakang.
Pokoknya, menanam serai bisa jadi cara alami yang jitu untuk mencegah penyebaran virus penyakit dari nyamuk.
7. Menggunakan Lemon Balm
Apakah kamu pernah mendengar jenis tanaman bernama lemon balm, Sahabat 99?
Kehadiran tanaman yang daunnya mirip seperti mint dan wanginya hampir sama dengan bau lemon di Indonesia memang masih belum populer.
Walau begitu, lemon balm bisa ditemukan di penjual-penjual tanaman maupun toko online, kok.
Lemon balm ini juga ampuh dijadikan penangkal serangan nyamuk di rumah.
Menanamnya sangat mudah, apalagi bagi kamu yang tidak gemar dan telaten merawat tanaman.
Lemon balm yang tekstur daunnya kasar dan bergerigi ini dapat tumbuh di mana saja, termasuk tempat-tempat yang cahayanya kurang.
8. Cara Mengusir Nyamuk dengan Catnip
Cara mengusir nyamuk sungguh beraga, salah satu alternatifnya ialah menggunakan tanaman rumahan.
Tanaman rumahan yaitu catnip adalah salah satunya.
Catnip merupakan jenis tanaman semak belukar yang biasanya tumbuh liar di halaman atau kebun.
Sebuah studi menyatakan bahwa catnip yang bernama latin Nepeta Cataria ini kandungannya sepuluh kali lebih ampuh dari senyawa DEET yang digunakan sebagai bahan pembasmi nyamuk.
Penanaman dan perawatan catnip tak memakan waktu serta tenaga.
Agar diwaspadai, bila memiliki kucing, jangan menaruh catnip di sekitar tanaman berharga lainnya.
Senyawa yang dikandung tanaman rumah ini bisa merangsang kucing untuk berlaku lebih aktif.
Bisa-bisa selain tanaman catnip tersebut, tanaman berharga lainnya ikut diacak-acak oleh si kucing.
9. Geranium
Tak disangka, tanaman berbunga cantik dan berwarna ini dapat membasmi nyamuk dari rumah.
Ya! Tumbuhan ini bernama geranium.
Selain sebagai penangkal nyamuk, kecantikan dari bunga geranium dapat kamu jadikan sebagai penghias teras rumah.
Kamu cukup menaruhnya ke dalam pot-pot bunga dan menggantungnya di bawah plafon rumah atau di sekitar teras.
10. Peppermint
Kebanyakan serangga, termasuk nyamuk membenci wangi dari tumbuhan pepermint.
Maka itu tanaman rumah yang biasa digunakan sebagai penambah rasa segar pada minuman ini, cocok untuk ditanam di rumah sebagai pengusir nyamuk.
Bonus dari memiliki tanaman ini di rumah adalah jika kamu tergigit serangga atau nyamuk, cukup petik daun ini dari batangnya dan usapkan pada bagian yang digigit.
Rasa gatal akibat gigitan nyamuk pun bisa hilang seketika.
11. Pennyroyal
Tumbuhan pennyroyal yang aslinya berasal dari daratan Eropa ini memiliki banyak kegunaan.
Selain dapat dijadikan teh dan bahan memasak hidangan ikan, tanaman ini juga bisa jadi salah satu cara mengusir nyamuk ampuh.
Pennyroyal dapat ditanam di hamparan taman rumahmu.
Penampilannya yang cantik membuat kupu-kupu hinggap di atasnya.
12. Bawang Putih
Sahabat 99, kamu tidak perlu repot-repot menanam bawang putih di rumah untuk mengusir nyamuk, karena yang diperlukan hanyalah umbinya.
Beberapa siung bawang putih kupas yang ditempatkan di sudut-sudut rumah, dapat membuat nyamuk pergi.
Walau begitu orang-orang yang senang menyantap bawang putih tidak serta-merta tidak akan digigit nyamuk ya.
Menambahkan beberapa butir bawang putih di sekitar tanaman juga dapat membantu menambah perlindungan rumah terhadap nyamuk.
13. Bunga Marigold
Tanaman yang tumbuh tahunan ini memiliki kandungan Pyrethrum yang kerap digunakan dalam cairan pembasmi serangga.
Bunga marigold yang umumnya berwarna kuning, oranye, dan coklat terang ini sering dijadikan tumbuhan penangkal nyamuk juga serangga oleh banyak orang.
Tempatkan marigold di tempat-tempat yang biasanya menjadi celah nyamuk untuk masuk ke rumah, seperti dekat jendela.
Tumbuhan rumahan ini dapat hidup dengan baik di halaman juga di dalam rumah dengan sinar pencahayaan yang cukup.
Menanamnya tidak sulit dan bibitnya pun tidak mahal serta banyak ditemukan.
Marigold juga biasanya dapat dijumpai sebagai border plant di sekitar teras.
14. Rosemary
Rosemary dikenal sebagai tanaman berbunga indah yang biasa digunakan sebagai bahan perendam daging sapi, kambing, maupun ikan.
Pasti belum banyak orang yang mengetahui bahwa rosemary berkhasiat sebagai pengusir nyamuk alami bukan?
Tanaman ini memiliki kandungan minyak beraroma khas yang tidak disukai serangga, termasuk nyamuk.
Itu sebabnya, rosemary dapat dimanfaatkan sebagai cara mengusir nyamuk yang baik.
Tanam saja tumbuhan ini dalam pot kecil yang ditempatkan di dapur.
Hindari untuk menyiram tumbuhan ini dengan air yang banyak karena akan membunuhnya.
Rosemary sendiri dapat tumbuh dengan baik di tempat yang kering dan sejuk.
15. Basil
Selain rosemary, daun dari tanaman basil juga kerap digunakan sebagai bumbu masakan.
Tanaman herbal yang aslinya tumbuh di India ini, memiliki kandungan alami yang dapat mengusir nyamuk.
Jika kamu ingin menanamnya, jenis lemon basil atau cinnamon basil bisa dijadikan pilihan tepat karena memiliki rasa yang khas jika dijadikan bahan memasak.
Cukup beragam bukan tumbuhan-tumbuhan yang dapat kamu tanam untuk menjauhkan nyamuk dari rumah?
3 Jenis Nyamuk yang Menyebabkan Penyakit
Ternyata ada tiga jenis nyamuk yang umum dijumpai di rumah-rumah.
Ketiga nyamuk ini punya ciri dan juga kebiasaan yang berbeda.
Masing-masing dari nyamuk ini pun ternyata menyebabkan penyakit yang berbeda pula.
Inilah tiga jenis nyamuk yang harus kamu hindari:
1. Nyamuk Aedes Aegypti
Sahabat 99, kamu mungkin sangat sering menemukan nyamuk di rumah dengan tubuh berwarna hitam putih bukan?
Nyamuk dengan ciri warna tersebut merupakan jenis aedes aegypti.
Inilah jenis nyamuk yang menjadi “biang kerok” penularan penyakit demam berdarah.
Di dalam dirinya, nyamuk aedes aegypti membawa sebuah virus bernama dengue.
Selain demam berdarah biasa, jenis nyamuk ini pun dapat membuat orang terkena DBD.
Akibatnya, trombosit sang penderita mengalami panas tinggi dan penurunan trombosit yang drastis.
Di sisi lain, beberapa penyakit yang juga ditimbulkan oleh nyamuk ini ialah demam kuning dan chikungunya.
Perlu dicatat nih, Sahabat 99. Nyamuk aedes aegypti akan menetaskan telur-telurnya pada genangan air yang bersih.
Mereka sangat menyukai tempat gelap dan memiliki pergerakan yang sangat aktif di siang hari.
2. Jenis Nyamuk Anopheles sp.
Selanjutnya ada pula nyamuk dengan jenis Anopheles sp.
Nyamuk jenis ini memiliki ciri warna pucat dan gelap pada bagian sayapnya.
Mereka merupakan nyamuk yang menyebabkan malaria pada manusia.
Saat nyamuk betina menggigit orang, ia pun sekaligus mengeluarkan 50-150 butir telur.
Selain itu, nyamuk Anopheles sp. lebih aktif di malam hari dan suka dengan warna gelap.
Sama seperti aedes aegypti, Anopheles sp. juga kerap bertelur di air bersih dengan formasi sejajar.
3. Nyamuk Culex sp.
Sahabat 99, apakah kamu pernah mendengar soal penyakit kaki gajah?
Kaki milik orang yang menderita penyakit ini benar-benar akan membengkak seperti kaki gajah.
Ternyata penyebabnya adalah gigitan dari nyamuk jenis Culex sp.
Beberapa ciri dari nyamuk Culex sp. ialah sebagai berikut:
- Berwarna kusam dan memiliki corak garis warna cokelat pada bagian perut
- Bertelur pada air kotor seperti di got dan kubangan
- Aktif di malam hari.
Penyakit kaki gajah memang sangat jarang terjadi, namun kamu tetap harus waspada untuk mengusir nyamuk di rumah, apapun jenisnya.
***
Semoga ulasan di atas dapat bermanfaat dan bisa kamu bagikan pada orang-orang terdekat.
Simak ulasan lainnya seputar rumah, kesehatan keluarga, hingga investasi, dan properti hanya di halaman Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah dijual di Jakarta Selatan?
Cek selengkapnya di www.99.co/id.