Rumah Tips & Trik

Cara Mengukur Gorden agar Sesuai dengan Kebutuhan. Anti-boros Beli Bahan!

3 menit

Mau beli bahan untuk gorden tapi takut kurang atau justru kelebihan? Agar tidak keliru, yuk pelajari cara mengukur gorden yang benar berikut ini, Sahabat 99. Ternyata caranya mudah, kok!

Biasanya ketika membeli gorden, pemilik rumah mempercayakan perhitungannya langsung pada penjual.

Padahal tidak ada salahnya sebagai penghuni kamu mengetahui ukuran gorden di rumah.

Tujuannya adalah untuk meminimalkan kemungkinan tertipu oleh penjual nakal.

Bisa jadi kebutuhan kainmu sebenarnya hanya 3 meter namun penjual memasukkan harga untuk 4 meter.

Kemungkinan lainnya, perhitungan penjual meleset sehingga gorden tampak kekecilan.

Untuk mengantisipasi hal ini, yuk pelajari cara mengukur gorden yang benar berikut ini.

Cara Mengukur Gorden Sesuai Kebutuhan

1. Ukur Panjang dan Lebar Jendela

cara mengukur kebutuhan kain gorden

Langkah pertama, pastikan ukuran jendela di rumahmu terlebih dahulu, Sahabat 99.

Ukur bagian panjang dan lebar jendela dengan seksama dari bagian pinggirnya.

Dalam hal ini, anggap saja kamu mendapati panjangnya 1,2 meter dengan lebar 0,4 meter.

2. Tambahkan Ukuran Kanan-Kiri

Setelah itu, tambahkan sekitar 0,2 meter di bagian kanan-kiri atau lebar jendela.

Perhitungannya adalah sebagai berikut:

  • Lebar keseluruhan = 0,4 + 0,2 meter = 0,6 meter

Penambahan ini terjadi karena biasanya pemasangan gorden memang lebih lebar dari jendela.

Rel atas gorden cenderung menjorok keluar agar kaca jendela tertutup sepenuhnya.

Ini untuk memastikan privasi penghuni terjamin aman dari pandangan orang asing.

3. Tambahkan Ukuran Atas-Bawah

Berikutnya tambahkan ukuran atas bawah atau di bagian panjang/tinggi jendela.

Penambahan di atas adalah jarak antara puncak jendela dengan rel gorden.

Idealnya kamu menambahkan sekitar 0,1 meter di area ini, Sahabat 99.

Sementara penambahan di bawah untuk memastikan kaca tertutup dengan sempurna.

Ukurannya bebas, tergantung seleramu sebagai pemilik rumah.

Dalam kasus ini, anggap saja kamu menambahkan 0,2 meter di area bawah.

Maka perhitungannya adalah:

  • Panjang keseluruhan = 1,2 + 0,1 + 0,2 meter = 1,5 meter

4. Tentukan Perbandingan Ukuran Kain

jenis kain gorden di pasaran

Idealnya setiap bentang 1 meter jendela kamu menggunakan 2 meter kain.

Ini agar lipatan kain bisa lebih besar sehingga tampak cantik saat terpasang di jendela.



Namun jika jendelamu sangat besar, koefisien 1:2 ini bisa berubah menjadi 1:2,5 atau bahkan 1:3.

Ini agar lipatan kain tidak tampak terlalu kecil nantinya, Sahabat 99.

5. Pilih Lebar Bahan Gorden

Ukuran lebar kain untuk di pasaran sangat bervariatif, ada yang lebarnya 1,2 meter, 1,4 meter, hingga 1,5 meter.

Lebar kain paling besar sebenarnya adalah 2,4 meter, namun biasanya tipe ini hanya tersedia untuk bahan kain seprei.

Oleh sebab itu untuk pembuatan gorden terkadang perlu ada sambungan dari atas ke bawah.

Ini agar ketinggian gorden bisa tetap sesuai dengan kebutuhan konsumen, Sahabat 99.

6. Cara Mengukur Kebutuhan Kain Gorden

Setelah mendapatkan seluruh angkanya, kamu bisa mulai menghitung kebutuhan kain.

Anggap saja kamu memilih tipe kain gorden dengan lebar 1,5 meter, maka perhitungannya:

  • Panjang bahan = ((lebar total jendela x koefisien bahan) x (tinggi total jendela)) : lebar kain
  • ((0,6 meter x 2) x (1,5)) : 1,5
  • (1,2 x 1,5) : 1,5
  • 1,2 meter

Artinya kamu membutuhkan kain sepanjang 1,2 meter untuk membuat gorden.

Angka ini bisa kamu bulatkan menjadi 1,5 meter agar ketersediaan bahan lebih terjamin.

Kemudian tinggal kalikan saja kebutuhanmu dengan harga kain tirai per meter untuk merencanakan anggaran.

Bagaimana Mengukur Vitrase atau Gorden Transparan?

cara mengukur kebutuhan kain gorden jendela

Vitrase merupakan tipe tirai berbentuk kain tipis putih yang biasanya ada di antara jendela dan gorden.

Biasanya tekstur kain ini berenda atau berlubang sehingga sinar matahari masih bisa masuk ke dalam rumah.

Namun orang luar tetap tidak bisa melihat dengan jelas objek di dalam bangunan.

Jika ingin memasang vitrase di jendela, kamu bisa saja menggunakan cara mengukur yang sama seperti gorden.

Hanya saja koefisien bahan bisa turun menjadi 1:1,5 atau bahkan 1:1.

Ini karena lipatan di vitrase tidak sepenting lipatan di kain gorden, Sahabat 99.

***

Semoga informasi ini bermanfaat ya, Sahabat 99.

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Jangan lupa, kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu sekarang!

Ada beragam pilihan properti menarik, seperti hunian di kawasan Dago Village Bandung.




Hanifah

Hanifah adalah seorang penulis di 99 Group sejak tahun 2020. Lulusan Jurnalistik UNPAD ini fokus menulis tentang properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi. Di waktu senggang, ia senang menghabiskan waktu untuk kegiatan crafting dan membaca.
Follow Me:

Related Posts