Jangan sembarangan menangani luka api, bisa-bisa makin parah. Simak cara mengobati luka bakar secara baik dan benar hanya di bawah ini.
Namanya juga manusia, pasti kita pernah ceroboh dalam bertindak, salah satunya tidak sengaja membakar bagian tubuh.
Sebabnya beragam, mulai dari terkena rokok, terciprat minyak ketika sedang memasak, atau tidak sengaja terkena knalpot.
Semuanya dapat meninggalkan luka bakar yang cukup mengkhawatirkan.
Kalau sudah begini, penanganannya harus cepat dan tidak sembarangan.
Mengapa?
Menurut sebuah riset, luka bakar lebih sensitif dibandingkan luka terbuka karena berhubungan langsung dengan banyak saraf tubuh.
Lalu kalau sudah begitu, bagaimana penanganan tepatnya?
Jangan khawatir, Sahabat 99!
Simak cara mengobati luka bakar berikut ini sebagai panduan!
Cara Mengobati Luka Bakar secara Alami
1. Menggunakan Susu
Cara mengobati luka bakar yang pertama adalah dengan menggunakan susu.
Susu merupakan salah satu obat alami yang selalu bisa kita andalkan untuk mengatasi luka bakar.
Manfaat susu dipercaya dapat meredakan kulit yang meradang karena panas.
Siapkan semangkuk susu skim yang sudah didinginkan selama kurang lebih 5 jam.
Basuh luka bakar menggunakan susu sedikit demi sedikit, diamkan selama satu menit dan basuh menggunakan air dingin.
2. Memanfaatkan Minyak Kelapa
Selain susu, minyak kelapa juga terbukti mampu mengobati luka bakar.
Minyak kelapa dibekali dengan vitamin E dan asam lemak baik seperti lauric acid.
Minyak serbaguna ini dapat melawan bakteri dan membasmi jamur yang tumbuh karena infeksi.
Oleskan minyak kelapa pada luka dan biarkan sampai kering.
Lakukan sebanyak sehari dua kali.
3. Diolesi oleh Sari Kentang
Cara mengobati luka bakar berikutnya adalah dengan memanfaatkan kandungan kentang.
Kalau di rumah sedang kehabisan susu dan minyak, tenang.
Sahabat 99 masih bisa menggunakan bahan alami lainnya, yaitu kentang.
Kentang memiliki sifat pendingin, sama seperti susu.
Ambil kentang mentah, lalu belah menjadi dua.
Pastikan potongannya sudah bersih sebelum ditempelkan ke area luka bakar.
Kamu juga bisa menghaluskan kentang dan mengoleskan sarinya pada luka bakar untuk hasil yang lebih maksimal.
4. Menggunakan Teh
Jangan langsung membuang kantong teh yang baru digunakan.
Ampasnya bisa kita gunakan sebagai obat luka bakar alami, Sahabat 99.
Tanin di dalam teh dipercaya dapat menurunkan panas dari luka bakar dan meredakan peradangan pada kulit.
Selain itu, zat tanin juga dapat meredam rasa sakit, sehingga sangat direkomendasikan sebagai obat luka bakar untuk anak-anak.
Letakkan kantong teh hitam yang sudah didinginkan pada area yang terluka dan bungkus menggunakan perban.
Ganti perban dan teh sebanyak sehari 3 kali.
5. Pakai Lidah Buaya
Tidak hanya mengatasi luka bakar, lidah buaya juga dapat membantu mempercepat regenerasi kulit sehingga lukanya tidak membekas.
Dikutip dari Boldsky, para ahli kesehatan mengungkapkan bahwa kandungan lidah buaya mampu meredakan rasa panas.
Riset tersebut juga membuktikan lidah buaya dapat merawat luka bakar tanpa efek samping gatal dan infeksi.
Tanaman super ini juga mencegah luka bakar agar tidak membengkak.
Kamu cukup menempelkan lendir atau daging lidah buaya pada luka bakar.
Setelah itu, tunggu lukanya sembuh dalam waktu dua minggu saja.
5. Obat Luka Bakar Paling Efisien: Madu
Madu mengandung antiradang, antijamur, dan antibakteri, tiga sifat yang dibutuhkan untuk mengobati luka bakar.
Studi membuktikan bahwa madu berguna untuk mempercepat penyembuhan luka bakar ringan.
Manfaat madu juga dapat embantu renegerasi kulit lebih cepat dan tidak meninggalkan bekas luka mendalam.
6. Rendam di Dalam Air Suhu Ruangan
Apabila kamu tidak bisa menemukan obat luka bakar alami di atas, kamu bisa langsung mencari sumber air.
Kulit yang terpapar api atau suhu panas bisa melepuh dengan cepat.
Untuk mencegah kondisi tersebut, lapisan kulit terluar membutuhkan elemen dingin untuk menyeimbangkan suhu kulit.
Segera rendam tangan di dalam mangkuk atau gayung berisi air bersuhu ruangan.
Tunggu sampai tangan terasa dingin.
7. Hindari dari Sengatan Matahari
Cara mengobati luka bakar secara alami terakhir adalah dengan menjaganya dari sinar matahari.
Sinar matahari dapat merusak kulit sehat, apalagi yang kulit yang sedang terluka.
Sinar UV-nya sangat berbahaya dan dapat memperparah kerusakan pada sel-sel kulit yang disebabkan oleh api atau suhu panas.
Balut luka bakar menggunakan perban, dan pastikan areanya tidak terpapar sinar matahari selama seharian.
Jenis Luka Bakar
Tadi kita sudah membahas luka bakar ringan.
Ya, menurut ahli kesehatan, luka bakar ternyata dibagi menjadi tiga jenis atau tingkat keparahan.
Cara mengobati luka bakarnya pun ternyata cukup berbeda, walaupun dapat menggunakan bahan yang sama seperti di atas.
Berikut adalah penjelasan selengkapnya.
1. Luka Bakar Derajat Satu
Luka bakar derajat satu adalah tingkat pertama yang juga disebut sebagai superficial.
Lukanya merusak epidermis atau lapisan kulit paling luar saja, sehingga tingkatnya tergantung rendah dan mudah diobati,
Ciri-ciri luka bakar derajat satu adalah sebagai berikut:
- Kulit berwarna kemerahan
- Nyeri dan rasa panas yang dapat ditahan
- Area luka yang membengkak
- Kulit sedikit kering dan mengelupas
Karena lebih mudah ditangani, cara mengobatinya pun lebih mudah.
Berikut adalah cara mengatasi luka bakar derajat satu:
- Mengoleskan lidah buaya atau krim salep luka bakar sebagai langkah utama
- Mengalirkan air dingin pada kulit selama kurang lebih lima menit (jangan dikompres menggunakan es batu)
- Meminum ibuprofen atau paracetamol untuk menahan sakit
- Mengoleskan salep antibiotik untuk mencegah penyebaran infeksi
2. Luka Bakar Derajat Dua
Semakin tinggi angkanya, semakin parah luka bakarnya.
Pada luka bakar derajat dua, kulit akan terlihat lebih rusak dan menembus sampai epidermis dan lapisan kulit dalam.
Ciri-ciri luka bakar derajat dua adalah sebagia berikut:
- Kulit melepuh dan memerah
- Rasa perih mulai sudah tidak tertahan
- Area luka bakar tampak mengilap dan bernanah (eksudat, fibrinous exudate)
Penyembuhan luka bakar derajat dua lebih lama dibandingkan tingkat sebelumnya.
Namun, bukan berarti tidak bisa disembuhkan, lo.
Berikut cara penanganannya.
- Minum obat ibuprofen dan paracetamol untuk membantu menahan nyeri yang tidak tertahankan.
- Jangan menutupi luka bakar menggunakan kapas atau perban tebal karena hanya akan memperparah infeksi, membuatnya lebih basah dan susah sembuh.
- Apabila terasa panas, aliri area kulit melepuh dengan air dingin selama 15 menit.
- Konsultasi langsung ke dokter bila area luka terdapat pada selangkangan, wajah, tangan, kaki, atau bokong.
3. Luka Bakar Derajat Tiga
Berbeda dengan luka bakar lainnya, tingkat yang satu ini paling parah dan sedikit sulit ditangani.
Pasalnya, kerusakan kulit pada luka bakar derajat tiga lebih mendalam dan lebar sampai ke lapisan subkutan.
Ciri-ciri luka bakar derajat tiga adalah sebagia berikut:
- Adanya penebalan kulit yang tampak seperti lilin dan melebar menjadi kemerahan
- Kulit terasa kasar dan mengelupas, memperlihatkan daging
- Timbulnya area putih atau cokelat gelap pada kulit
Nah, untuk kasus separah ini, jangan sekali-kali mencoba mengobatinya sendiri.
Sebaiknya cepat langsung ke rumah sakit untuk berkonsultasi dengan ahlinya.
Normalnya, dokter akan merekomendasikan operasi kecil untuk mengangkat sel kulit terbakar bila sudah terlalu parah.
Mitos Cara Mengobati Luka Bakar: HINDARI Tips di Bawah Ini!
Ketika sedang menangani luka bakar, terkadang kita mendengar banyak mitos dan rumor yang beredar.
Hati-hati, obat yang salah dapat menyebabkan infeksi mendalam dan efek samping berbahaya!
Daripada terlanjur tertipu hoax dan mitos, lebih baik pantau hal-hal yang perlu dihindari:
- Dilarang mengobati luka bakar menggunakan putih telur karena dapat menyebabkan infeksi bakteri.
- Dilarang mengoleskan pasta gigi pada luka bakar karena akan meningkatkan infeksi dan lebih membakar kulit.
- Dilarang memecahkan kulit yang sedang menggelembung karena lukanya akan lebih dalam dan lebih parah.
- Dilarang mengoleskan mentega atau margarin karena dapat menimbulkan infeksi.
- Dilarang melepas perban yang lengket, kainnya dapat merobek luka lebih dalam.
- Dilarang berjemur di bawah sinar matahari karena kulit terbakar masih terlalu sensitif untuk sinar UV.
- Dilarang menempelkan es batu di atas luka bakar karena suhu dingin yang terlalu rendah hanya akan memperparah luka.
*****
Semoga bermanfaat artikelnya ya, Sahabat 99…
Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita Properti 99.co Indonesia.
Untuk kamu yang sedang mencari perumahan mewah seperti The Riviera at Puri, langsung saja kunjungi 99.co/id.
***SAM/IQB