Gaya Hidup Kesehatan

10 Cara Mengobati Cacar Air secara Alami. Paling Cepat dan Tidak Membekas!

4 menit

Bingung bagaimana cara mengobati cacar air dengan cepat? Lukanya membekas pada kulit? Simak trik-trik dan obat ampuhnya di bawah ini!

Semua orang pasti pernah menderita cacar air.

Penyakit yang menyerang kulit ini umumnya di derita balita, namun tidak mengecilkan kemungkinan terjadi kepada orang dewasa.

Cacar air atau Varisela simpleks adalah penyakit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster.

Virus ini tergolong tidak berbahaya, namun menular melalui kontak fisik, air liur, dan keringat.

Ketika sedang terserang cacar air, tubuh akan terasa letih dan lesu.

Lama kelamaan akan timbul bercak-bercak merah berisi cairan bening yang terasa panas, dan bila digaruk akan menyebar ke seluruh tubuh.

Untuk mencegah hal tersebut, simak cara mengobati cacar air secara cepat tanpa meninggalkan bekas luka pada kulit.

Gejala Cacar Air

Untuk mengenali penyakitnya, berikut adalah gejala cacar air yang perlu diingat:

  • Sakit kepala
  • Letih
  • Lesu
  • Kurangnya nafsu makan
  • Badan pegal linu
  • Nyeri otot
  • Mual-mual
  • Badan terasa tidak segar
  • Munculnya bercak-bercak merah yang terasa gatal
  • Bentol berisi cairan bening (seperti nanah)
  • Luka koreng yang terlihat seperti luka bakar ketika ruam sudah mengering

Cara Mengobati Cacar Air secara Alami

cara mengobati cacar air pada bayi

1. Hindari Menggaruk Ruam

Langkah utama dalam cara mengobati cacar air adalah tidak menggaruk ruam atau bercak merah yang muncul di kulit.

Ruam pada kulit akan semakin menyebar bila digaruk.

Semakin banyak bercak-bercak merah berisi air yang muncul pada kulit semakin sulit diobati.

Maka dari itu, apabila penderita cacar air masih kecil, pastikan selalu awasi kegiatannya setiap saat.

Kalau perlu, berikan obat gatal agar kulit terasa dingin dan tidak panas.

2. Berikan Obat Penurun Panas Demam

Sebelum ruam merah muncul di kulit, gejala cacar air yang pertama terlihat adalah demam tinggi.

Suhu tubuh yang semakin naik akan sangat berbahaya jika dibiarkan karena dapat berujung pada kejang-kejang.

Sebelum temperatur semakin meningkat, berikan orang tersayang obat penurun panas.

Obat ini juga dapat meredakan gatal-gatal yang disebabkan oleh keringat.

3. Mandi Air Dingin

Cara mengobati cacar air berikutnya adalah dengan mandi air dingin.

Tidak usah takut masuk angin, suhunya yang sejuk dapat menahan gatal tidak tertahankan pada kulit.

Ini akan membuat pasien cacar air tidur lebih nyenyak.

Untuk cara alternatif, kamu bisa mengompres cacar air menggunakan es batu.

Rasa dinginnya akan menekan gatal sekaligus mengurangi rasa panas.

4. Istirahat di Rumah

Ketika anak atau kerabat dekat sedang terkena cacar air, jangan biarkan mereka meluangkan waktunya di luar rumah.

Pastikan mereka selalu berada dalam pantauan orang lemah karena kondisi mereka yang tidak fit.

Ingat, orang yang terkena penyakit cacar air lebih letih dan lesu sehingga risiko mereka pingsan di luar rumah sangatlah besar.

Tidak hanya itu, mereka juga dapat menularkan virus cacar air pada lingkungan sekitar.

5. Rutin Menjaga Kulit dan Tubuh Tetap Terhidrasi

Sahabat 99, jangan gunakan talk anti gatal ketika sedang cacar karena dapat menyebabkan infeksi berlebihan.

Daripada talk, lebih baik menggunakan gel dingin atau losion khusus yang sudah disarankan dokter.

cara mengobati cacar air pada punggung

Gel losion ini berfungsi sebagai penghapus bekas luka seperti parut dan bopeng akibat luka cacar.

Sahabat 99 bisa meminta pendapat dokter atau membelinya langsung ke apotek terdekat.

6. Bedak Calamine

Satu-satunya bedak yang boleh kamu gunakan untuk mengobati cacar air adalah bedak yang mengandung calamine.

Akan tetapi, obat dingin satu ini kebanyakan hanya berlaku untuk anak-anak dan jarang berhasil menyembuhkan cacat air pada orang dewasa.

Tapi, tidak ada salahnya untuk mencoba, ‘kan?

Siapa tahu saja lebih cocok!

7. Menjaga Asupan Makanan dan Cairan

Penyakit cacar air disebabkan oleh sistem imun tubuh yang lemah.



Agar tidak semakin memburuk, penderita cacar air wajib mengonsumsi makanan penuh gizi dan minum air.

Kamu juga harus menghindari makanan yang penuh lemak dan terlalu pedas.

Untuk minuman, hindari meminum air bersoda ataupun minuman yang terlalu asam.

8. Perangi dengan Isotonik dan Elektrolit

Obat penurun panas seperti paracetamol memang berguna sebagai cara mengobati cacar air.

Namun, bukan itu saja yang bisa menyembuhkan penyakit kulit ini.

Isotonik dan elektrolit juga mampu menurunkan panas tubuh dan menjaga badan selalu segar setiap saat.

Kamu bisa menemukan dua senyawa tersebut pada minuman yang dijual di swalayan.

Ingat, hindari minuman isotonik dengan kadar gula yang berlebihan (minimal 5-10%).

9. Menggunakan Obat Alami

cara mengobati cacar air pakai baking soda

Cara mengobati cacar air cepat dan tidak berbekas juga bisa dilakukan menggunakan bahan alami, Sahabat 99.

Berikut adalah obat cacar air alami dan cara mengolahnya:

  • Madu: Madu mengandung banyak khasiat untuk kulit dan dapat dikonsumsi langsung atau dengan mengoleskannya pada ruam.
  • Cuka apel: Campurkan satu sendok cuka apel dengan sedikit air. Gunakan kapas untuk mengobati ruam memerah menggunakan ramuan cuka. Hindari mengoleskan cuka pada luka ruam yang terbuka.
  • Baking Soda: Campurkan secuil baking soda dengan air satu gelas. Aduk dengan rata dan tunggu beberapa detik sampai bubuk baking soda tercampur dengan rata. Oleskan larutannya pada kulit yang terasa panas dan gatal-gatal. Hindari mengoleskan terlalu banyak atau sering karena akan membakar kulit.
  • Oatmeal: Ambil secangkir oatmeal tawar dan haluskan sampai menjadi bubuk. Taburkan bubuk oatmeal pada bak mandi yang sudah diisi seperempat air. Biarkan pasien cacat air berendam selama kurang lebih 20 menit. Jangan lupa untuk mandi menggunakan air bersih setelahnya.
  • Teh chamomile: Seduh tiga sampai empat kantong teh chamomile. Celupkan kapas lembut pada larutan teh, peras sedikit, dan taruh kapas di atas bercak kemerahan yang terasa gatal. Tepuk-tepuk secara lembut agar teh terserap dengan baik ke dalam kulit.
  • Minyak lavender: Sebelum mengoleskan minyak lavender pada ruam, tes dahulu pada sebagian bercak kemerahan. Apabila tidak terasa gatal, kamu boleh meneruskan mengoleskan minyaknya pada bagian tubuh lainnya yang terkena cacar air.
  • Kunyit: Kunyit berfungsi sebagai remedi setelah cacar air mengering. Khasiat kunyit dapat menghilangkan luka-luka hitam atau bopeng yang membekas pada kulit. Caranya, haluskan kunyit dan tambahkan minyak kelapa, aduk sampai rata. Panaskan ramuan untuk beberapa detik, dinginkan, lalu oleskan pada bekas luka cacar air.

10. Terapi Imunoglobulin

Apabila langkah pengobatan di atas belum berhasil, saatnya kamu mencoba terapi imunoglobulin.

Terapi imunoglobulin adalah terapi yang dilakukan dengan cara memberikan varicella-zoster immunoglobulin (VZIG) melalui infus.

VZIG mengandung antibodi yang mampu memerangi virus cacar air.

Penyebab Cacar Air

Seperti yang sudah kita tahu, penyebab cacar air adalah virus yang dinamakan varicella-zoster.

Virus ini tergolong sebagai virus yang tidak berbahaya dan mampu diobati.

Virus varicella-zoster dapat menular melalui kontak fisik dan menyerang tubuh dengan sistem imun yang lemah.

Selain penyebab cacar air di atas, ada pula faktor lain yang mendukung seperti

  • tidak pernah disuntik imunisasi cacar air,
  • tidak pernah mencuci tangan sebelum makan,
  • berinteraksi dengan orang yang sedang sakit cacar air,
  • tidak pernah menerima vaksin cacar air (terutama ibu mengandung),
  • bekerja di rumah sakit,
  • kurang minum, dan
  • jarang berolahraga secara aktif

***

Semoga bermanfaat artikelnya ya, Sahabat 99!

Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita 99.co Indonesia.

Tak lupa, kunjungi 99.co/id dan temukan beragam pilihan hunian menarik, seperti Benson Pakuwon!

***SAM/IQB




Samala Mahadi

Lulusan Sastra Inggris Maranatha Christian University, Samala adalah seorang editor di 99 Group dari tahun 2021. Berpengalaman menulis di bidang properti, lifestyle, dan fashion. Hobi termasuk menulis dan segala hal berbau literatur dan Paleontologi.

Related Posts