Berita Berita Properti

Inilah Cara Menghitung Pondasi Batu Kali dengan Tepat dan Akurat. Wajib Tahu!

2 menit

Supaya biaya pembuatan pondasi batu kali di rumahmu tidak membengkak, terlebih dahulu kamu harus menghitung kebutuhan yang diperlukan. Berikut kami berikan informasi cara menghitung pondasi batu kali untuk kamu jadikan referensi.

Bangunan atau rumah adalah sebuah konstruksi yang terbangun dari beberapa bagian penting.

Salah satu bagian terpenting yang ada pada rumah adalah fondasi.

Fondasi berfungsi untuk menjaga bangunan tetap tahan lama, kuat, dan tidak mudah roboh meski terkena goncangan.

Ibaratnya, bagian ini adalah tulang punggung di badan manusia yang memberikan sokongan dan struktur pada tubuh.

Dengan begitu, jika fondasi dibuat dengan kurang teliti, rancangannya bisa menghasilkan bangunan yang mudah roboh.

Terlebih untuk fondasi batu kali yang menggunakan batu alam sebagai bahan dasarnya.

Nah, kali ini 99.co Indonesia telah menghimpun cara menghitung pondasi batu kali untuk kamu jadikan acuan dalam menghitung biaya pembuatan rumah.

Melansir dari banyak sumber, yuk simak penjelasannya di bawah ini.

Cara Menghitung Volume Pondasi Batu kali

cara menghitung pondasi batu kali

sumber: caritra.org

Fondasi batu kali merupakan jenis yang dibangun dari batu alam yang ditumpuk dalam susunan, bentuk, dan ukuran tertentu.

Kemudian, ia disatukan dengan pengikat seperti adukan beton.

Tipe fondasi ini jadi yang paling umum dipakai untuk hunian dan pada bangunan lainnya yang tidak terlalu berbobot serta tidak terlalu besar.

Cara menghitung volume pondasi batu kali dapat dengan mudah dilakukan dengan menerapkan rumus di bawah ini:

Volume pondasi = luas penampang x jumlah total panjang pondasi

Luas penampang dari rumus di atas dapat dicari dengan rumah berikut:

Luas penampang = (lebar bagian atas pondasi + lebar bagian bawah pondasi) x tinggi pondasi / 2

Kamu bisa mencoba menerapkan rumus cara menghitung volume fondasi batu kali dengan contoh soal  berikut.

Diketahui:

  • lebar bagian atas penampang pondasi = 0,4 m
  • lebar bawah pondasi = 1 m
  • tinggi dalam pondasi = 2 m
  • pondasi = jumlah panjang dinding = 40 m

Jawabannya:

Volume pondasi = luas penampang pondasi x jumlah total panjang pondasi

= ((0,4 m + 1 m) x (2 m / 2)) x 40 m

= (1,4 m x 1 m) x 40 m

= 1,4 m² x 40 m = 56 m³

Analisa Menghitung Harga Satuan Pemasangan Pondasi Batu Kali

Bila kamu ingin tahu kebutuhan bahan dan tenaga serta biaya yang diperlukan, sebelum itu, kamu perlu melihat dahulu analisa menghitung harga satuan pekerjaanya.



Hal tersebut tertera pada Lampiran Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat NOMOR: 28/PRT/M/2016 tentang Analisa Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum.

Dalam lampiran tersebut, dijelaskan sebagai berikut:

Pemasangan 1 m3 pondasi batu belah campuran 1 Semen Portland : 3 Pasir Pasang

Tenaga kerja

  • Pekerja = 1,5 OH
  • Tukang batu = 0,75 OH
  • Kepala tukang = 0,075 OH
  • Mandor = 0,075 OH

Bahan

  • Batu belah = 1,2m3
  • Semen Portland = 202 kg
  • Pasir pasang = 0,485 m3

Cara Menghitung Kebutuhan Pondasi Batu Kali

cara menghitung volume pondasi batu kali

sumber: squarespace.com

  • Batu belah = 1,2m3 x 7,164m3 = 8,5868 m3
  • Semen Portland = 202 kg x 7,164m3 = 1447,128 kg, jika 1 zak semen isinya 50 kg, kebutuhannya = 1447,128kg/50kg = 28,94 kg
  • Pasir pasang = 0,485 m3 x 7,164m3 = 3,47454 m3

Dapat disimpulkan, berdasarkan perhitungan tersebut diperlukan batu kali sebanyak 9 m3, semen isi 50 kg sebanyak 29 sak, dan pasir sebanyak 4 m3.

***

Nah, itulah cara menghitung pondasi batu kali beserta contoh perhitungan kebutuhan materialnya yang bisa kamu simak.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kamu ya, Sahabat 99.

Jangan lupa untuk pantau terus artikel yang tak kalah menarik lainnya lewat Berita 99.co Indonesia.

Kunjungi 99.co/id dan Rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu dari sekarang!

Dapatkan hunian terbaik, salah satunya di Mustika Park Place!




Gadis Saktika

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Follow Me:

Related Posts