Menjual rumah toko (ruko) membutuhkan banyak pertimbangan, terutama terkait dengan harganya. Agar tidak asal pasang angka, yuk simak cara menghitung harga jual ruko dalam artikel berikut ini.
Ruko merupakan bangunan multifungsi yang bisa digunakan sebagai hunian sekaligus tempat usaha.
Biasanya bangunan ini terdiri dari dua hingga tiga lantai untuk memenuhi kebutuhan pemiliknya.
Perbedaan desain dan struktur bangunan ini nantinya akan memengaruhi harga ruko.
Nah, agar tidak salah memasarkan, berikut cara menghitung harga jual ruko yang benar sebagai referensimu!
6 Cara Menghitung Harga Jual Ruko agar Untung Besar
1. Rincikan Spesifikasi Bangunan Ruko
Cara pertama untuk menghitung harga jual ruko adalah memahami spesifikasi bangunan milikmu.
Perbedaan tipe bangunan dan desain tentu akan memengaruhi harga jualnya.
Agar tidak mengira-ngira, tuliskan dengan rinci luas bangunan, luas tanah, jumlah ruangan, hingga jenis material yang digunakan.
Pastikan juga mengecek kondisi seluruh bagian ruko untuk memastikan tidak adanya kerusakan.
2. Perhatikan Kondisi Lingkungan Sekitar Ruko
Pertimbangkan juga lokasi ruko untuk menentukan harga jualnya.
Sebagai catatan, lokasi paling strategis untuk ruko adalah dekat pusat bisnis, perumahan, pusat kota, jalan besar, dan lainnya.
Oleh sebab itu, jika ruko berada di jalan buntu harga jualnya mungkin akan rendah karena risiko pengunjung yang sepi.
Namun, jika lokasinya di pinggir jalan besar dan dekat pusat keramaian, harga yang kamu pasang pun bisa ikut naik, Sahabat 99.
Survei lokasi ini penting agar kamu tidak memasang harga yang terlalu rendah atau terlalu tinggi nantinya.
3. Cek Harga Pasaran Ruko di Berbagai Platform
Setelah itu, lakukan perbandingan harga dengan ruko lain yang memiliki spesifikasi serupa.
Misalnya ruko milikmu adalah tipe 2 lantai, lakukan perbandingan harga dengan tipe yang sama.
Kamu bisa melihat harga ruko di berbagai platform properti, misalnya saja di portal 99.co.
Agar perbandingan harga lebih objektif, pastikan lokasi ruko pembanding juga mirip dengan bangunan milikmu.
4. Cek Besaran NJOP di Wilayah Ruko
Cara menghitung harga jual ruko berikutnya adalah mengecek Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) bangunan di kawasan tersebut.
Besarannya bisa kamu lihat pada lembar tagihan Pajak Bumi dan Bangunan, Sahabat 99.
Besaran NJOP ini bisa kamu jadikan patokan minimal untuk menentukan harga jual.
Artinya, dengan harga tersebut kamu tidak akan rugi jika menjual uang di saat kepepet.
Namun biasanya, orang menjual ruko dengan harga 2-3 kali lipas dari nilai NJOP.
5. Lakukan Renovasi Kecil Terlebih Dahulu
Untuk menaikkan harga jual ruko, sebaiknya lakukan renovasi kecil terlebih dahulu pada bangunan.
Misalnya saja mengganti warna cat, memperbaiki atap, dan lainnya.
Pasalnya, jika ada banyak kerusakan di sana-sini maka harga ruko akan turun tajam.
Lain halnya jika kamu sudah melakukan renovasi kecil terlebih dahulu, harga yang tinggi tentu akan tampak wajar dan setimpal.
6. Berkonsultasi dengan Agen Properti
Mencari pandangan lain dari ahli bisa jadi solusi jika kamu bingung menentukan harga jual ruko.
Misalnya saja, kamu bisa berkonsultasi dengan agen properti atau broker.
Pasalnya, mereka tentu lebih terlatih untuk menilai harga pasaran properti.
Tidak hanya itu, agen properti pada akhirnya bisa membantumu untuk memasarkan ruko.
Ini tentu menguntungkan karena kamu bisa dibantu dalam proses negosiasi hingga mengurus berkas.
Namun ingat, pertimbangkan ongkos jasa agen properti yang biasanya sekitar 2,5 persen dari keuntunganmu, ya.
***
Semoga artikel ini dapat bermanfaat ya, Sahabat 99.
Jangan lupa baca artikel inspiratif lainnya hanya di portal Berita 99.co Indonesia.
Ingin memiliki hunian di kawasan Pasar Modern Intermoda BSD?
Pastikan hanya mencari di 99.co/id, ya!
