Biaya sewa rumah memang tidaklah murah. Jadi, tidak boleh sembangaran menentukan bujetnya. Tak usah bingung cara menghitungnya, cara-cara berikut ini bisa Anda jadikan panduan!
Dalam menentukan total bujet yang bisa Anda keluarkan untuk sewa rumah bulanan ataupun tahunan, sebaiknya Anda membuat anggaran belanja terlebih dahulu.
Anggaran rumah tangga Anda pastinya tidak hanya berisi pembiayaan untuk menyewa properti karena ada kebutuhan-kebutuhan lain yang harus Anda penuhi.
Contohnya adalah biaya makan sehari-hari, biaya pendidikan, maupun hal lainnya.
Anggaran untuk menyewa properti yang bisa Anda keluarkan sebaiknya tidak melebihi 30 persen dari total pendapatan Anda.
Persentase tersebut harus sudah mencakup seluruh kebutuhan dalam penyewaan properti Anda.
Selama ini banyak orang keliru dalam membuat anggaran sewa rumah bulanan karena hanya menghitung harga sewa yang harus dibayarkan tanpa memasukkan unsur-unsur biaya lainya.
Hal ini yang membuat seseorang merasa pengeluarannya sangat besar dan sulit membagi penghasilannya untuk anggaran rumah tangga lainnya.
Itulah kenapa perhitungan mengenai alokasi sewa rumah dalam anggaran rumah tangga menjadi sangat penting.
Agar tak salah kaprah, berikut ini beberapa hal yang tidak boleh dilupakan dalam membuat biaya sewa rumah agar dompet tak jebol.
5 Cara Menghitung Biaya Sewa Rumah yang Aman dan Rasional
1. Biaya Sewa Rumah Utama
Pengeluaran utama dalam sewa rumah ini tentu tidak boleh terlupa.
Anda harus mampu menyisihkan pendapatan Anda untuk melunasi uang sewa kepada pemilik secara tepat waktu.
Bagaimanapun ini adalah kewajiban Anda sebagai penyewa.
Bagi Anda yang membayar sewa rumah secara tahunan, Anda tidak boleh terlena dengan waktu pembayaran yang masih jauh.
Anda harus tetap menyisihkan dalam anggaran rumah tangga tiap bulan untuk kemudian disimpan agar tidak kerepotan ketika jatuh tempo.
2. Biaya Perawatan Hunian
Hunian yang bersih dan terawat tentu membuat penghuninya betah.
Anda pun tentu tahu usaha pembersihan dan perawatan ini bukannya tanpa biaya.
Jika terlalu sibuk dan tidak memiliki waktu…
Anda bisa menyewa jasa asisten rumah tangga untuk merawat dan membersihkan rumah sewa Anda.
Tentu Anda harus mengalokasikan biaya pembayaran mereka setiap bulannya.
Kalaupun Anda melakukan perawatan hunian seorang diri, ada perlengkapan dan alat pembersih yang mesti Anda beli.
Baca Juga:
Biaya Bangun Kontrakan Sederhana Kurang Dari 500 Juta? Ini Caranya!
3. Biaya Transportasi
Lokasi hunian sewa dapat menentukan berapa anggaran transportasi yang diperlukan untuk berpergian ke tempat kerja ataupun ke tempat lainnya.
Itulah alasannya Anda harus menghitung segi transportasi saat membuat anggaran sewa.
Sebagai contoh Anda harus menghitung berapa liter bensin yang dibutuhkan untuk mobil atau motor yang dimiliki.
Bagi Anda yang menggunakan transportasi umum, Anda dapat menggantinya dengan menghitung berapa ongkos angkutan umum dalam sebulan.
4. Biaya Tagihan Juga Bagian dari Biaya Sewa Rumah
Selama menempati hunian sewa, Anda tidak akan bisa lepas dari tagihan.
Listrik, air, maupun jaringan telekomunikasi dan internet perlu dibiayai setiap bulan.
Segala hal ini akan menimbulkan tagihan yang jumlahnya tidak sedikit.
Sudah barang tentu, biaya tagihan ini akan turut memangkas anggaran rumah tangga.
Penghitungan tagihan secara tepat dan rinci perlu dilakukan agar biaya sewa rumah Anda dapat sesuai dengan total pengeluaran.
Anda dapat memperkirakannya dengan melihat tagihan listrik dan air terakhir dari hunian tersebut dengan memintanya dari pemilik.
Jika perlu menghemat, Anda dapat mematikan lampu pada waktu siang dan saat tidur.
Agar makin hemat, Anda bisa mencari paket internet yang murah serta tidak memakai jaringan televisi prabayar untuk semakin menekan pengeluaran bulanan Anda.
5. Biaya Sosial
Anda tidak hanya menjadi penyewa saat menempati sebuah hunian sewa.
Anda pun akan menjadi bagian dari komunitas yang terdapat di sekeliling tempat tinggal tersebut.
Misalnya, Anda menjadi warga dari RT dan RW setempat ataupun masuk dalam komunitas penghuni suatu apartemen.
Nah, dalam komunitas tersebut biasanya terdapat biaya-biaya sosial yang mesti Anda bayarkan.
Contohnya Anda mesti membayar biaya kebersihan dan uang keamanan.
Pengeluaran tersebut juga harus dimasukkan dalam biaya sewa rumah dalam anggaran rumah tangga sebab akan terus dibayarkan selama Anda menjadi penghuni.
Biaya-biaya di atas perlu Anda pertimbangkan sebelum Anda menyewa properti agar total anggaran yang dialokasikan tidak melebihi 30 persen dari pendapatan Anda.
Ini dilakukan agar anggaran rumah tangga lainnya dan kebutuhan utama Anda di luar penyewaan juga dapat tetap terpenuhi.
Baca Juga:
Benarkah Sewa Apartemen Lebih Untung Daripada Sewa Rumah?
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Daripada disimpan dan dibaca sendiri, mending share artikel ini ke media sosial yuk.
Jangan lupa baca berita properti menarik lainnya hanya di 99.co Indonesia ya.
Ingin cari properti? Pastikan untuk mencarinya di 99.co/id.