Anggaran bulanan membengkak karena listrik boros? Kamu perlu tahu cara menghemat listrik token yang benar-benar terbukti ampuh!
Dewasa ini, masyarakat sudah banyak yang menggunakan listrik token atau pascabayar.
Harusnya listrik pascabayar lebih memudahkan dalam mengontrol pengeluaran biaya listrik, tapi kenyataannya masih ada yang keluar banyak.
Sebenarnya titik keborosannya ada pada cara pemakaiannya sendiri; barang-barang apa yang kamu pakai dan bagaimana cara kamu mengontrolnya.
Nah, kalau kamu ingin lebih hemat, ikuti cara berikut ini!
Cara Menghemat Listrik Token Terbukti Ampuh
1. Buat Daftar Peralatan Elektronik
Pernahkah kamu penasaran dengan seberapa besar biaya yang dikonsumsi oleh peralatan elektronik yang kamu gunakan?
Coba perhatikan keterangan yang tertera, setiap alat elektronik pasti memiliki keterangan daya yang dibutuhkan.
Dengan demikian, buatlah daftar peralatan elektronik berdasarkan daya yang dibutuhkan.
Ini ditujukan supaya kamu bisa mengontrol penggunaannya.
2. Gunakan Lampu LED
Kamu masih menggunakan lampu pijar? Kalau iya, sudah saatnya kamu beralih menggunakan lampu LED.
Perlu kamu tahu bahwa beberapa lampu LED 7 watt setara dengan lampu pijar 60 watt.
Kebanyakan orang enggan menggunakan lampu LED karena harganya mahal.
Padahal mahalnya hanya di awal saja.
Kedepannya kamu justru bisa jauh lebih hemat karena konsumsi energinya jauh lebih rendah dan daya tahannya lebih lama.
3. Matikan Lampu Jika Tidak Digunakan
Seberapa sering kamu terus-terusan menyalakan lampu padahal tidak digunakan?
Kalau sering, bisa jadi ini sumber utama borosnya konsumsi listrik.
Misalnya lampu kamar mandi saat tidak digunakan, lampu ruangan lainnya saat siang hari, atau lampu kamar tidur saat kamu tidur.
Kalaupun kamu tidak bisa tidur dengan lampu ruangan mati, sebaiknya kamu menggunakan lampu tidur.
4. Cabut Peralatan yang Tidak Digunakan
Sudahkah kamu membiasakan mencabut alat pengisi daya?
Misalnya saja ketika selesai mengisi daya laptop atau gawai milikmu.
Alat pengisi daya atau alat elektronik lainnya yang tidak dicabut setelah usai dipakai tetap menyedot daya.
5. Memilih Laptop Dibanding Desktop
Kalau sekiranya pekerjaanmu masih bisa dan nyaman dikerjakan menggunakan laptop, maka gunakan saja laptop.
Desktop lebih umum digunakan untuk urusan komputasi berat.
Selain lebih hemat daya, laptop juga multifungsi dan bisa dibawa kemana-mana.
6. Memasak Nasi Menggunakan Air Panas
Perlu kamu tahu, rice cooker perlu waktu untuk memansakan air dan memanaskan air perlu mengonsumsi daya yang cukup tinggi.
Lebih baik kamu memasak nasi menggunakan air panas supaya lebih hemat daya dan lebih cepat proses memasaknya.
Mungkin terdengar sepele, tapi ini bisa banyak menghemat biaya listrikmu.
Coba hitung, berapa kali dalam seminggu kamu memasak nasi?
7. Gunakan Setrika dengan Pengatur Panas Otomatis
Perlu kamu ketahui kebanyakan setrika mengonsumsi daya lebih besar dibanding televisi.
Terutama setrika yang masih belum punya pengaturan panas otomatis.
Setrika dengan pengatur panas otomatis akan mati dengan sendirinya ketika suhunya sudah tercapai.
8. Hindari Memasukkan Makanan Panas ke Dalam Kulkas
Kulkas akan bekerja lebih ekstra ketika ada benda atau makanan panas yang dimasukkan ke dalam…
Sebab kulkas perlu menstabilkan suhunya.
Artinya, ketika kulkas bekerja ekstra maka konsumsi dayanya pun jelas meningkat.
9. Memperbanyak Tanaman
Tanaman hijau bisa membuat ruangan terasa sejuk dan sekaligus membersihkan udara.
Memperbanyak tanaman adalah langkah yang tepat jika ingin mengurangi penggunaan AC.
10. Lakukan Bersama-sama
Seluruh cara di atas tidak akan berjalan dengan baik jika tidak dilakukan bersama-sama dengan anggota keluargamu di rumah.
Lebih tepatnya, terapkan cara-cara tersebut secara bertahap hingga menjadi kebiasaan.
***
Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah dijual di Cianjur Kota?
Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!