Belum banyak yang tahu berapa nilai saturasi oksigen yang normal dan cara untuk meningkatkannya. Lewat artikel ini, akan kami berikan kiat ringkasnya!
Istilah saturasi oksigen dalam beberapa waktu terakhir mencuat dan tren di media sosial.
Terutama ketika banyak orang yang saat ini tengah melakukan isolasi mandiri (isoman) karena terkena Covid-19.
Lalu, apa itu saturasi oksigen?
Singkatnya, saturasi oksigen adalah parameter untuk mengukur kadar oksigen di dalam darah.
Dengan mengeceknya, kita akan mengetahui jumlah kadar oksigen di dalam darah.
Makanya, selain pasien Covid-19, masyarakat umum pun harus mengecek saturasi oksigen dan memastikannya dalam level yang normal.
Ini karena, level saturasi oksigen dapat dijadikan ukuran, apakah seseorang dalam kondisi sehat atau tidak; dalam konteks masa pandemi, nilai saturasi kerap digunakan untuk mengetahui ia terpapar Covid-19 atau tidak.
Cara Mengetahui Saturasi Oksigen
Sebelumnya, kami akan mengurai level saturasi oksigen normal hingga yang membutuhkan penanganan medis.
Level ini kami lansir dari akun instagram @kemenkes_ri.
- 95-100 = kondisi normal dan baik
- 93-94 = perlu berbaring untuk meningkatkan kadar oksigen
- <92 = perlu dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dokter
- <80 = perlu menggunakan ventilator.
Nah, untuk mengukurnya, masyarakat umum bisa menggunakan alat yang bernama oximeter.
Alat oximeter pada saat ini mudah kamu temukan di marketplace.
Namun, lihat-lihat dulu sebelum membeli, sebab ada beberapa kasus yang tertipu dengan alat oximeter.
Cara menggunakan oximeter sangat mudah, kamu tinggal memasangnya di salah satu jari tangan.
Berikutnya, alat oximeter akan mengukur berdasarkan jumlah cahaya yang dipantulkan melalui sinar inframerah.
Tak lama, layar pada oximeter akan menunjukkan nilai saturasi oksigen di dalam darahmu.
Andai, nilainya berada pada level 93-94, kamu tak usah khawatir.
Ada cara untuk meningkatkan nilai kadar oksigen yang dibagikan Kementerian Kesehatan melalui akun instagram.
Penjelasan lengkapnya sebagai berikut:
Cara Meningkatkan Saturasi Oksigen
Cara meningkatkan saturasi oksigen bisa dilakukan dengan teknik proning.
“Teknik pernapasan ini, pasien harus dalam posisi berbaring tengkurap untuk membantu meningkatkan saturasi oksigen,” tulis caption instagram @kemenkes_ri.
Berikut cara lengkapnya:
1. Berbaring di Atas Perut
Teknik proning pada dasarnya dilakukan dengan cara berbaring.
Posisi pertama yang bisa kamu lakukan adalah dengan berbaring di atas perut selama 30 menit.
Saat berbaring, gunakan alas dan bantal, masing-masing di bawah leher, pinggul, serta kaki.
2. Berbaring ke Sisi Kanan
Setelah itu kita lanjut ke posisi ke-2.
Hampir sama dengan yang pertama, pada posisi ini kamu berbaring ke sisi kanan selama 30 menit.
Jangan lupa untuk menggunakan alas dan bantal di bawah leher serta pinggul.
Bedanya, satu bantal harus kamu jepit di antara dua kaki di dekat lutut.
3. Berbaring Setengah Duduk
Posisi terakhir atau posisi ketiga adalah berbaring setengah duduk.
Serupa dengan dua posisi sebelumnya, dalam posisi ini kamu harus berbaring selama 30 menit.
Sebagai sandaran, gunakan bantal dan posisinya harus setengah berbaring.
Catatan Penting
Teknik proning bisa kamu lakukan jika kadar oksigen merujuk pada level 93-94.
Bila di bawah angka itu, sebaiknya lekas pergi ke dokter atau rumah sakit.
Setelah selesai melakukan teknik proning, jangan lupa untuk memantau saturasi oksigen menggunakan oximeter.
Jika nilai saturasinya justru memburuk, segera memeriksakan diri ke pihak medis atau rumah sakit, ya.
***
Semoga bermanfaat dan jangan bosan untuk menjaga kesehatan.
Rengkuh informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Mencari rumah pada zaman sekarang sungguh mudah.
Kamu tinggal mencarinya melalui marketplace properti seperti www.99.co/id.
Coba sekarang juga!