Gaya Hidup Kesehatan

13 Cara Mengatasi Migrain tanpa Obat. Enggak Usah Lagi Pergi ke Dokter!

5 menit

Bingung bagaimana cara mengatasi migrain yang susah hilang? Tidak perlu ke dokter, simak saja panduang lengkapnya di bawah ini!

Setiap manusia tentunya ingin selalu sehat agar dapat menjalani aktivitas sehari-hari tanpa ada gangguan.

Nah, salah satu kondisi yang bikin kesal dan menghambat kegiatan sehari-hari adalah migrain.

Menurut sebuah penelitian di Brown University, efek migrain pada kondisi tubuh manusia lebih parah dibandingkan dengan pusing kepala biasa.

Kenapa?

Ini dikarenakan pusat sakit migrain hanya sebelah saja.

Efeknya lebih memberatkan kepala dan cenderung menyebar ke daerah leher sampai pundak atas.

Adapun, menghilangkan migrain itu tidak mudah.

Daripada ribet pergi ke dokter, mendingan simak panduan lengkap cara menghilangkan migrain pada ulasan kali ini!

Cara Mengatasi Migrain Kanan dan Kiri

wanita pusing kepala

1. Memijat Pelipis

Cara mengatasi migrain yang pertama adalah dengan menambahkan tekanan kepada kepala dalam bentuk pijatan.

Pijatlah area dahi dan pelipis menggunakan minyak hangat yang mengandung min atau kayu manis.

Kedua bahan tersebut dapat melemaskan saraf yang tegang, sehingga mengurangi rasa sakit di kepala.

2. Mengatur Pola Makan

Seperti yang sudah kita bahas, salah satu penyebab migrain adalah pola makan yang tidak betul.

Untuk tetap segar dan fokus, otak kita membutuhkan banyak asupan magnesium.

Magnesium banyak ditemukan pada makanan seperti pisang, kacang-kacangan, biji gandum utuh, dan alpukat.

Sayuran berwarna hijau tua, dan susu atau produk olahan susu pun mengandung banyak magnesium.

3. Mengonsumsi Jahe Hangat

teh jahe

Ingin cepat mengatasi migrain tanpa pergi ke dokter?

Mudah, gunakan saja jahe hangat!

Jahe adalah salah satu rempah-rempah dapur yang dapat mengobati banyak penyakit, salah satunya migrain.

Tidak hanya mengobati migrain, manfaat jahe juga akan membuat otot dan saraf kepala lebik relaks.

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Zanjan University of Medical Sciences, meminum teh hangat yang sudah dicampur dengan jahe dapat mengurangi rasa sakit di kepala yang diakibatkan oleh migrain.

4. Akupresur

Akupresur adalah jenis pengobatan alternatif yang masih tergantung baru.

Metode ini memanfaatkan tekanan pada titik-titik tertentu di kaki dan telapak tangan.

Pengobatan ini sangat efektif untuk mengobati rasa sakit migrain kronis.

Untuk mendapatkan akupresur, ada panduan tertentu yang harus kamu ikuti.

Pada panduan tersebut, akan diperlihatkan titik mana yang mesti dipijat untuk meredakan rasa sakit kepala dan migrain.

5. Berolahraga

Tak hanya bisa menurunkan berat badan, olahraga juga dapat menjadi senjata jitu memerangi berbagai jenis penyakit.

Jantung yang aktif serta tubuh yang sehat adalah tanda hormon serotonin yang seimbang.

berolahraga

Hormon serotonin mesti dijaga agar tidak turun drastis, caranya adalah dengan olahraga.

Dengan berolah raga, tubuh kita akan terus menerus mengeluarkan serotonin, hormon utama pembuat rasa bahagia.

Itulah mengapa orang yang berolahraga terlihat lebih sehat dan bahagia.

Tidak usah repot-repot, bagi para pemula, kamu bisa mulai dengan berolahraga di rumah.

6. Aroma Lavender

Selain akupresur, pengobatan alternatif lainnya yang dapat menghilangkan migrain adalah dengan menghirup aroma lavender.

Berdasarkan sebuah studi di Eropa, minyak lavender dapat mengobati migrain karena mengandung wangi yang terapeutik.

Aroma tersebut terasa lebih hangat pada saluran pernafasan dan secara tidak langsung akan mengantarkan rasa hangat yang sama pada saraf otak.

Sebuah penelitian dari European Neurologi bahkan menyatakan, minyak esensial lebih berguna dibandingkan obat-obatan keras resep dokter atau apotek.

7. Mematikan Lampu

Cara mengatasi migrain kanan dan kiri berikutnya adalah dengan mematikan lampu.

Berada di ruangan gelap dapat meringankan migrain yang meneror kepala.

Ini dikarenakan ruangan yang terang akan membuat mata sakit dan memperburuk rasa tegang pada saraf otak.

Saraf otak berhubungan langsung dengan mata, sehingga bisa menjadi penyebab migrain.

Ketika mulai merasa sakit di satu bagian kepala, segeralah matikan lampu ruangan atau pindah ke ruangan dengan cahaya lampu minimal.

Baca Juga:

10 Obat Herbal untuk Sakit Pinggang dan Kepala | Pilih yang Alami!

8. Menjaga Suhu Tubuh

Saat migrain, aliran darah di kepala tidak berjalan dengan lancar.

Agar lancar, suhu tubuh kamu perlu dijaga kehangatannya.

bersantai di rumah

Cara mengakalinya adalah dengan berendam di air hangat atau menyelimuti tubuhmu dengan selimut tebal.

Dengan begini, aliran darah yang tersumbat di kepala akan mengalir pada tempat yang lebih hangat.



Hasilnya, migrain pun akan hilang dengan sendirinya!

9. Air Minum

Cara mengobati migrain yang satu ini memang terdengar klise.

Namun, menjaga tubuh dari dehidrasi adalah langkah yang tepat untuk mencegah dan menghilangkan migrain.

Minumlah kurang lebih 8 gelas air putih setiap harinya.

Iringi juga dengan Vitamin C dan sumpelem B2 untuk kondisi tubuh yang lebih segar.

Manfaat air putih tidak hanya menyembuhkan migrain, tetapi juga menjaga kesehatan tubuh agar tetap fit.

10. Mengkompres Kepala Menggunakan Es Batu

kompres di kepala

Cara menghilangkan migrain satu ini memang terdengar merepotkan.

Akan tetapi, trik ampuh ini sudah terbukti manjur untuk mengobati migrain kiri atau kanan.

Cukup dengan mengisi plastik atau handuk menggunakan es batu, lalu tempelkan pada bagian kepala yang sakit.

Jangan diamkan lebih dari 5 menit, ya!

11. Mengonsumsi Minuman Berkafeina

Sahabat 99, tahukah kamu kalau kopi dapat menghilangkan migrain dengan instan?

Ya, bahan kuat ini dapat menekan rasa sakit dan menenangkan otot kepala.

Bagi kamu para pecinta kopilangsung saja seduh satu bungkus kalau sudah terasa rasa sakit di salah satu sisi kepala!

12. Istirahat dengan Cukup

wanita istirahat cara menghilangkan migrain

Salah satu penyebab migrain adalah emosi yang tidak stabil.

Depresi, stres, panik, dan rasa tegang adalah pemicu utama migrain.

Ketika kamu sudah merasa stres dan kecapaian, jangan paksakan otakmu untuk berkerja terlalu keras.

Cobalah mengambil 30 menit istirahat menghadap pemandangan hijau, jauh dari hadapan gadget.

Kalau bisa, luangkan 30 menit tersebut untuk tidur siang.

Tidur siang terbukti dapat menyelesaikan masalah emosi yang tidak stabil.

Metode ini tidak hanya bekerja baik untuk bayi dan anak-anak, tetapi juga remaja dan orang dewasa!

13. Pergi ke Lingkungan yang Lebih Tenang

Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, migrain dapat disebabkan oleh pikiran tertekan.

Kondisi ini bisa saja sementara dan muncul tiba-tiba.

Ketika terjadi, segeralah pergi ke lingkungan yang lebih tenang.

Cari tempat terbuka dengan udara segar lalu ambil napas dalam-dalam.

Udara segar yang mengalir ke otak akan mengisinya dengan oksigen yang cukup, sehingga rasa sakit migrain pun akan berkurang.

Apa itu Migrain?

Migrain adalah jenis sakit kepala yang terjadi pada satu bagian kepala saja.

Sakit kepala migrain adalah penyakit yang menyerang saraf otak manusia.

Efek sampingnya tidak hanya pusing namun juga mual-mual, perut kembung, dan muntah-muntah.

Migrain dapat berlangsung lebih dari satu jam, bahkan berhari-hari.

Apabila tidak ditanggapi, kondisi ini akan berefek sangat buruk bagi kesehatan kita.

Menurut hasil penelitian World Health Organization (WHO), migrain lebih sering menyerang wanita dibandingkan pria.

Dari hasil laporan tersebut 7 dari 10 orang yang terjangkit penyakit migrain adalah wanita berumur 18 sampai 65 tahun.

Maka dari itu, penyakit ini tidak bisa dianggap enteng.

Walaupun tergolong sebagai penyakit kepala biasa, rasa sakitnya bisa berkali lipat seiring bertambahnya umur.

Pada usia 35 sampai 45 tahun, migrain bahkan dapat melumpuhkan saraf secara total.

Kondisi ini akan menyebabkan kejang-kejang hingga kematian mendadak.

Penyebab Migrain

penyebab migrain pria sakit kepala

Sampai sekarang, belum ada penelitian yang dapat membuktikan penyebab migrain secara pasti.

Namun, apabila ditelaah, sumber utama terjadinya migrain adalah jumlah serotonin yang menurun.

Dikarenakan jumlahnya menurun, saraf trigeminal melepaskan zat kimia lebih banyak ke luar meningen.

Zat kimia tersebut kemudian membuat kepala terasa perih dan cenat-cenut.

Walaupun tidak jelas mengapa jumlah serotonin bisa menurun, berikut adalah faktor-faktor yang diduga sebagai penyebab migrain:

  • Emosi tidak stabil: Depresi, rasa gelisah tidak tertahankan, stres, tegang, dan panik dapat memicu ketegangan saraf otak.
  • Efek samping obat: Obat keras yang kita minum secara rutin dapat menimbulkan migrain ringan sampai parah (tergantung dosis).
  • Pola makan tidak sehat: Terlalu bayak makan makan asin ber-MSG, dan minuman terlalu manis dengan kadar kafein yang tinggi
  • Hormon haid: Naik turunnya hormon ketika sedang haid juga diduga sebagai penyebab migrain. Kadar estrogen menurun secara signifikan sehingga menyebabkan denyut pilu pada otak dan sarafnya.
  • Lingkungan sekitar: Perokok pasif lebih cenderung dan sering mengalami migrain karena asap rokok tang terhisap.
  • Faktor genetik. 60% orang tua yang mengidap migrain dapat menurunkan penyakitnya ke anak serta cucunya.

Baca Juga:

7 Obat Herbal untuk Sakit Gigi Alami | Tak Perlu Keluar Uang Banyak!

Semoga bermanfaat, Sahabat 99…

Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting seputar properti lewat Berita Properti 99.co Indonesia.

Untuk kamu yang sedang mencari perumahan minimalis dan nyaman seperti The River Parung Panjang, langsung saja kunjungi 99.co/id




Samala Mahadi

Lulusan Sastra Inggris Maranatha Christian University, Samala adalah seorang editor di 99 Group dari tahun 2021. Berpengalaman menulis di bidang properti, lifestyle, dan fashion. Hobi termasuk menulis dan segala hal berbau literatur dan Paleontologi.

Related Posts