Salah satu masalah yang sering terjadi ketika musim hujan adalah lantai yang rembes atau nat keramik. Tenang, tak perlu khawatir, cara mengatasi lantai rembes terbilang relatif mudah. Berikut ulasannya!
Biasanya, kebocoran yang terjadi pada lantai yang rembes disebabkan oleh usia nat keramik yang sudah tua.
Sehingga, lantai semakin terkikis hingga menjadikannya rembes.
Itulah salah satu penyebab munculnya celah yang membuat air masuk ke dalam.
Ditambah lagi dengan kehadiran binatang kecil seperti cacing yang dapat membuat kondisi nat keramik menjadi semakin parah.
Tanda-tanda lantai rembes adalah terlihatnya bercak-bercak air pada nat keramik yang kemudian melimpah ke permukaan.
Jika sudah seperti ini tandanya mesti ditanggulangi dengan segera.
5 Cara Mudah Mengatasi Lantai Rembes di Rumah
1. Pastikan Tidak Ada Genangan Air
Ubin bocor bisa jadi disebabkan karena rumah berbatasan langsung dengan tanah yang terbuka.
Tanah yang terbuka ini berpotensi mengalami rembes.
Contohnya, samping rumahmu adalah ladang atau kebun sehingga kemungkinan rumah mengalami rembes semakin besar.
Kondisi ini bila dibiarkan akan semakin parah, lho.
Apalagi ada cekungan yang dapat menimbulkan genangan air, hati-hati rembesannya semakin parah.
Periksalah kondisi di sekeliling rumah kamu dan pastikan tidak ada genangan air.
2. Tinggikan Lantai
Cara mengatasi keramik yang bocor kedua adalah dengan meninggikan lantai.
Rembesnya lantai bisa terjadi oleh tingginya muka air tanah yang terlalu dangkal.
Sehingga, jarak antara permukaan lantai dengan air di dalam tanah terlampu mendekati lantai keramik.
Kondisi ini bisa membuat air tanah meresap melalui pori-pori hingga akhirnya tembus ke lantai.
Kira-kira, kamu bisa menaikkan permukaan lantai sekitar 10-30 cm dari sebelumnya.
3. Periksa Saluran Pipa Air
Saluran pipa air biasanya dipasang secara tersembunyi.
Tujuannya adalah untuk membuat penampilan ruangan menjadi lebih rapi dan tidak berantakan.
Selain itu, bisa mengamankan pipa dari gangguan-gangguan yang bisa merusaknya.
Biasanya pipa air ini ditanam di lantai atau dinding rumah.
Nah, cara mengatasi lantai rembes selanjutnya adalah dengan mengecek apakah ada kebocoran pada saluran air.
Biasanya pipa air yang ditanam di lantai lebih berisiko cepat rusak karena sering mendapat tekanan.
Bila ada kebocoran harap segera perbaiki masalah tersebut ya, Sahabat 99!
4. Tambal Nat yang Rusak
Selanjutnya, cara mengatasi lantai rembes dengan menambal nat yang sudah rusak.
Nat yang sudah rusak dapat menjadi celah bagi air untuk merembes melalui pori-pori yang ada.
Segera perbaiki permasalahan tersebut menggunakan bahan nat khusus.
5. Aplikasikan Bahan Waterproofing
Terakhir, jangan lupa menambahkan bahan waterproofing.
Ini adalah cara yang ampuh untuk mengatasi atau menambal lantai keramik rembes.
Bahan waterproofing memiliki zat aditif yang berguna untuk mencegah meresapnya air melalui pori-pori.
Bahan ini bersifat kedap air yang bisa dimanfaatkan untuk mencegah air suaya tidak rembes ke dinding atau lantai.
Dengan digunakannya bahan ini, maka kemungkinan air merembes ke dinding adalah nol.
Jangan lupa untuk mengaplikasikan waterproofing pada lapisan dasar baru, kemudian ditutup kembali dengan keramik baru.
Untuk mempertahankan kualitas penutup lantai, pilih jenis keramik yang sesuai dengan fungsi ruang sejak awal perencanaan.
Misalnya, untuk lantai eksterior pilihlah jenis lantai bertekstur agar tidak licin saat terkena air hujan.
***
Semoga informasi di atas bermanfaat untukmu, ya!
Kunjungi Berita 99.co Indonesia untuk informasi menarik lainnya.
Sedang mencari hunian untuk berinvestasi? Temukan lewat situs 99.co/id .