Cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi memang memerlukan perhatian khusus karena berbeda dengan orang dewasa. Untuk itu, simak tips ampuh melegakan pernapasan bayi di artikel ini!
Hidung tersumbat dapat terjadi pada siapa saja, termasuk bayi.
Salah satu penyebabnya adalah pilek atau flu yang mengakibatkan rasa tidak nyaman pada pernapasan.
Hal ini dapat memengaruhi kondisi bayi, mulai dari susah tidur, tidak nafsu makan, demam, bersin hingga membuatnya rewel dan menangis.
Namun, sebagai orang tua kita tidak perlu khawatir berlebihan.
Pasalnya hal ini merupakan kondisi yang biasanya terjadi pada anak-anak ketika mereka pilek.
Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi hidung tersumbat pada bayi dan balita yang aman dan dapat dicoba.
9 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi
1. Atur Posisi Tidur Bayi
Meninggikan kepala bayi saat tidur dapat menjadi salah satu cara agar pernapasannya lebih lega.
Caranya dengan menggunakan bantal yang sedikit lebih keras dan agak tinggi.
Selain mengatus posisi tidur, pastikan bayi juga mendapatkan waktu tidur yang cukup.
2. Mandi Air Hangat
Mandi dengan air hangat juga dapat dijadikan cara mengatasi hidung tersumbat tidak hanya pada orang dewasa tetapi juga pada bayi.
Selain ampuh cara ini juga dapat membuat bayi merasa nyaman yang ditimbulkan oleh air hangat.
Namun, pastikan air yang digunakan tidak terlalu panas, karena kulit bayi lebih sensitif.
3. Menggunakan Humidifier
Humidifier menghasilkan uap yang mampu melembapkan hidung yang berguna sebagai cara untuk melegakan hidung tersumbat pada bayi.
Anda dapat menambahkan minyak esensial pada diffuser agar pernapasan bayi terasa lebih lega.
4. Menggunakan Uap Air Hangat
Selain mandi air hangat atau menggunakan humidifier, lendir yang menyumbat hidung bayi juga dapat diatasi dengan uap air hangat.
Uap air dapat membuka saluran pernapasan yang tersumbat dan membantu mengencerkan serta mengalirkan lendir ke luar.
Salah satu caranya dengan mendekatkan hidung bayi pada wadah berisi air hangat selama beberapa menit.
Namun, perhatikan jaraknya ya, usahakan jangan terlalu dekat jarak antara bayi dan wadah berisi air hangat tersebut.
5. Menjemur Bayi di Pagi Hari
Berjemur juga dapat menjadi salah satu cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi.
Lendir yang menyumbat pada saluran pernapasan dapat menjadi lebih encer oleh hangatnya sinar matahari pagi.
Selain pernapasan bayi jadi lebih lega, daya tahan tubuhnya pun jadi meningkat.
6. Memijat Lembut sekitar Hidung
Memijat bagian tertentu bayi juga dapat membantu mengatasi hidung tersumbat.
Anda dapat memijat bagian hidung, alis, tulang pipi dan bagian bawah kepala bayi.
Selain mampu mengatasi hidung tersumbat, memijat lembut area tersebut dapat memberikan rasa nyaman dan tenang pada bayi.
7. Menepuk Punggung Bayi
Menepuk bagian punggung bayi secara perlahan juga dapat membantu mengeluarkan dahak yang berada di dalam dada.
Hal ini dapat memudahkan bayi untuk batuk dan mengeluarkan lendir yang membuat hidung tersumbat.
8. Menggunakan Obat Tetes Hidung
Obat tetes hidung adalah cairan yang mengandung larutan garam yang diformulasikan secara khusus.
Cara mengaplikasikannya dengan memegang bayi dalam posisi tegak lurus, lalu teteskan dua atau tiga tetes obat tersebut pada masing-masing lubang hidung bayi.
Setelah itu, baringkan bayi selama satu menit dengan kepala lebih rendah daripada tubuh.
Anda dapat membeli obat tetes hidung ini di apotek.
9. Minum yang Cukup
Cara selanjutnya agar tubuh si kecil tetap terhidrasi adalah memastikan bayi mendapatkan minum atau ASI yang cukup.
Dengan asupan air yang cukup, hal tersebut dapat membuat lendir yang berada di hidung berkurang.
Untuk bayi yang belum MPASI, pastikan bayi mendapatkan ASI yang cukup.
Sementara untuk bayi yang sudah MPASI bisa diberikan air putih atau tambahkan sup hangat sebagai menu MPASI.
***
Selamat mencoba, semoga informasi ini bermanfaat untuk Sahabat 99!
Simak juga artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari perumahan impian di Sidoarjo?
Kunjungi 99.co/id dan temukan beragam pilihan perumahan seperti di Taman Dhika Sidoarjo.