Diare adalah sebuah kondisi yang dapat mengganggu kegiatan sehari-hari karena kamu sibuk bolak-balik ke kamar mandi. Nah, sudahkah Sahabat 99 tahu cara mengatasi diare yang bisa dilakukan di rumah?
Sebelum masuk ke dalam pembahasan ini, alangkah baiknya kita mengetahui apa saja penyebab diare terlebih dahulu.
Berbagai Penyebab Diare
Diare disebabkan oleh berbagai macam hal, mulai dari infeksi bakteri hingga keracunan makanan.
Berikut adalah penjelasan singkat yang bisa membantumu memahami penyebab penyakit yang satu ini.
1. Infeksi Bakteri
Beberapa bakteri seperti shigella, salmonella, dan escherichia coli dapat menginfeksi tubuh sehingga menyebabkan diare.
Bakteri tersebut menyebar melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi atau kontak langsung dengan orang-orang yang sudah terinfeksi.
Orang yang terinfeksi biasanya lupa mencuci tangan setelah menggunakan toilet dan bakteri pun berpindah ke makanan, mengakibatkan orang tersebut terserang diare.
2. Infeksi Virus
Kelompok virus seperti rotavirus dan norovirus adalah beberapa penyebab diare dan muntah yang mudah sekali menular.
Virus di atas bisa tersebar karena penggunaan peralatan makanan dan mengonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi.
Bahkan, orang yang tidak terlihat mengalami gejala apapun meski sudah terinfeksi bisa menularkan virus ini, lho.
3. Diare Wisatawan
Sekitar 30 hingga 70% wisatawan terserang diare karena mengonsumsi makanan lokal dan air yang terkontaminasi.
Namun, serangan diare tersebut tergantung dari tempat wisata yang dikunjungi juga.
Fenomena ini biasanya dikenal sebagai diare wisatawan.
4. Mengonsumsi Obat-obatan Tertentu
Meskipun dapat membunuh bakteri jahat, antibiotik adalah salah satu jenis obat yang dapat memicu diare.
Selain antibioatik, obta liannya yang dapat membuatmu terserang diare meliputi obat tekanan darah, obat kanker, dan obat antasida.
Jika kamu terkena diare karena penggunaan obat-obatan di atas, segeralah konsultasikan kondisi tersebut ke dokter.
5. Keracunan Makanan
Mengonsumsi makanan kedaluwarsa yang terkontaminasi oleh bakteri dapat menyebabkan diare.
Umumnya, salmonella merupakan infeksi bakteri penyebab diare yang berkembang setelah kamu mengonsumsi makanan dan air yang terkontaminasi.
Cara Mengatasi Diare di Rumah
Ternyata, banyak sekali cara mengobati diare yang bisa dicoba di rumah.
Dengan bahan-bahan yang ada di dapur, kamu bisa menciptakan obat diare dengan bahan-bahan yang alami.
Selain itu, kamu juga bisa menyembuhkan diare dengan cara mudah seperti salah satunya makan dengan porsi kecil.
Untuk mengetahui penjelasan lengkapnya, langsung saja simak berbagai cara mengatasi diare yang bisa kau coba.
1. Minum Teh Chamomile
Sebuah penelitian di India mengungkapkan bahwa teh chamomile dapat dimanfaatkan untuk mengatasi diare.
Studi tersebut datang dari jurnal Molecular Medicine Reports yang memaparkan bahwa chamomile dapat membantu mengatasi kembung, sakit perut dan mual akibat diare.
Selain itu, teh ini pun diyakini dapat mempercepat proses penyembuhan diare.
2. Makan dengan Porsi yang Kecil
Cara menyembuhkan diare selanjutnya adalah dengan makan dalam porsi yang kecil.
Saat menderita diare, usahakan agar porsi makan tidak terlalu banyak.
Makan dengan porsi yang kecil adalah cara aman untuk mengatasi diare.
Saat kamu terserang diare, usus dipaksa untuk bekerja lebih keras.
Oleh karena itu, diare akan lebih lama sembuh jika beban kerja usus tidak dikurangi.
3. Membuat Oralit Sendiri
Saat diare, tubuh menjadi lebih rentan dehidrasi karena cairan tubuh banyak yang keluar bersama feses.
Selain cairan tubuh, mineral penting dan nutrisi yang tersimpan dalam tubuh pun bisa hilang sehingga memperparah gejala diare.
Berikut adalah cara mengatasi diare dengan membuat cairan oralit buatan sendiri:
- Larutkan 6 sendok teh gula pasir dan 1/2 sendok teh garam dalam 1 liter air.
- Aduk hingga merata.
- Minum 1 gelas setiap 4-6 jam sekali.
4. Mengonsumsi Pisang
Cara mengatasi diare selanjutnya adalah dengan mengonsumsi pisang.
Buah yang satu ini memang dikenal sebagai obat diare alami karena kandungannya yang kaya akan kalium yang dapat membantu menggantikan elektrolit yang hilang.
Selain elektrolit, pisang juga mengandung serat dan pektin yang dapat membantu menyerap cairan di dalam usus.
Dengan kandungan tersebut, feses yang keluar dari tubuh tidak akan berair dan berbentuk lebih padat.
Makanlah 1 atau 2 buah pisang setiap hari untuk memulihkan sistem pencernaan.
5. Mengonsumsi Kentang
Sama dengan buah pisang, kentang juga mengandung kalium yang sangat dibutuhkan untuk meredakan diare.
Olahlah kentang dengan cara dikukus agar kamu dapat mengonsumsinya dengan lebih nikmat.
Pastikan kamu tidak menambah mentega atau saus pedas karena bahan makanan tersebut dapat memperparah kondisi diare.
6. Minum Air Rebusan Jahe
Dikenal sebagai rempah yang bersifat antiradang, antinyeri, dan antibakteri, jahe adalah salah satu obat diare alami terbaik.
Terlebih, jahe pun mengandung antioksidan yang berdampak baik untuk sistem pencernaan perut.
Untuk memanfaatkannya, cukup rebus irisan jahe dan minum selagi hangat.
Selain menyembuhkan, teh jahe juga bermanfaat untuk mengisi kembali cairan tubuh yang hilang.
7. Minum Air Putih atau Jus Buah Segar
Untuk mencegah dehidrasi, tingkatkan posi carian yang kamu minum, setidaknya 1 liter per 1-2 jam.
Selain air putih, kamu juga bisa mengonsumsi jus buah, namun pastikan untuk tidak menambah pemanis seperti gula, madu, atau susu.
8. Mengonsumsi Makanan yang Mengandung Prebiotik
Saat diare, kamu dianjurkan untuk tidak mengonsumsi produk susu seperti susu cair atau keju.
Namu, yoghurt dan kefir yang merupakan minuman susu fermentasi ternyata merupakan pengecualian.
kedua minuman tersebut mengandung prebiotik yang ampuh dalam melawan kuman penyebab diare dalam saluran pencernaan.
Jangan lupa, pastikan minuman yang kamu pilih rendah gula karena kadar gula yang tinggi dapat memperburuk gejala diare.
Tertari untuk mencoba cara mengatasi mencret yang satu ini?
9. Mengonsumsi Wortel
Wortel adalah sayuran yang dapat dimanfaatkan untuk mengeraskan feses karena kandungan pektinnya.
Cukup buat wortel menjadi bubur dengan menumbuknya hingga halus dan di-blender dengan sedikit air untuk merasakan khasiatnya.
10. Mengonsumsi Daging Kukus
Beberapa jenis daging, seperti sapi, ikan, dan ayam, adalah sumber protein yang sangat baik untuk mengobati diare.
Namun, pastikan agar daging-daging yang dikukus ini tidak diolah dengan menggunakan minyak atau mentega, ya.
11. Mengonsumsi Roti Gandum
Makanan yang diolah dari gandum seperti roti dan pasta baik dikonsumsi saat kamu mengalami diare.
Kandungan seratnya yang rendah membuat makanan ini mudah dicerna sehingga memadatkan feses.
Gejala Diare
Adapun berikut adalah beberapa gejala diare yang mesti kamu perhatikan:
- Feses cair dan lembek
- Perut kram dan sakit
- Sakit kepala
- Nafsu makan hilang
- Tampak darah pada feses
- Merasa haus terus-menerus
Jika kamu merasakan gejala-gejala di atas, bisa dipastikan bahwa kamu sedang mengalami diare.
Pantangan Makanan saat Diare
Setelah mengetahui gejalanya, kamu juga harus mengetahui makanan apa saja yang dilarang saat terserang penyakit yang satu ini.
Berikut makanan-makanan yang harus dihindari saat mengalami diare:
- Makanan pedas, buah-buahan tertentu, alkohol, dan kafein (48 jam setelah semua gejala diare hilang)
- Permen karet yang mengandung sorbitol
- Produk yang mengandung susu, kecuali keju yang mengandung probiotik
***
Itulah beberapa cara mengatasi diare yang harus kamu ketahui.
Semoga tulisan ini bermanfaat, Sahabat 99.
Nantikan informasi dan artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Jangan lupa, cari rumah impianmu dengan mengunjungi 99.co/id dan temukan berbagai pilihan menarik, seperti Dago Village Bandung!