Gaya Hidup Kesehatan

7 Cara Mengatasi Asma yang Tiba-Tiba Kambuh | Dilengkapi Penyebab & Gejala

3 menit

Sangat penting untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi asma saat kambuh. Pasalnya, penyakit ini bisa terjadi kapan dan di mana saja. Cari tahu penyebab dan cara mengatasinya di bawah ini!

Asma adalah kondisi di mana saluran udara meradang, sempit, dan membengkak.

Produksi lendir yang berlebih menyulitkan seseorang yang mengalaminya untuk bernapas.

Kondisi asma pada tiap orang berbeda, ada yang ringan, tetapi ada juga yang dapat menggangu aktivitas.

Asma dapat menyebabkan gangguan dalam pernapasan, meliputi

  • kesulitan bernapas;
  • nyeri pada dada;
  • batuk; dan
  • napas berbunyi.

Apa Penyebab Terjadinya Asma?

cara mengatasi asma kambuh

Penyakit asma dapat disebabkan oleh debu, asap rokok, bulu binatang, udara dingin, aktivitas fisik, infeksi virus atau bahkan terpapar zat kimia.

Meski demikian, hingga kini penyebab dari asma belum diketahui secara pasti.

Pengidap asma memiliki ciri-ciri saluran pernapasan yang lebih sensitif.

Saat paru-paru terkena iritasi dari pemicu asma, maka otot saluran pernapasan jadi kaku dan menyempit.

Hal tersebut dapat menyebabkan produksi dahak yang meningkat dan membuat seseorang kesulitan bernapas.

Gejala Asma

Beberapa gejala asma yang biasa terjadi meliputi

  • nyeri dada,
  • batuk-batuk, dan
  • mengi.

Asma sendiri merupakan salah satu jenis penyakit yang dapat dialami oleh semua golongan usia, dari anak-anak hingga orang tua.

Tanpa penanganan yang tepat, gejala asma yang ringan bisa berubah menjadi hal yang berakibat fatal.

Dibutuhkan tindakan yang cepat dan tepat untuk serangan asma yang tiba-tiba untuk mengurangi risiko lainnya.

Untuk itu, simak cara mengatasinya berikut ini, ya!

Cara Mengatasi Asma Kambuh dengan Cepat

1. Tetap Tenang & Tidak Panik

Cara menangani asma yang kambuh mendadak adalah tidak panik dan langsung menghentikan aktivitas.

Menenangkan diri merupakan langkah pertama paling ampuh untuk mengatasi penyakit asma.

Pasalnya, rasa panik justru akan membuat kamu makin sulit bernapas, karena asupan oksigen yang masuk akan berkurang, maka cobalah berusaha untuk berpikiran tenang.

Hal ini juga berlaku saat kamu melihat ada orang lain yang sedang mengalaminya.

Rasa panik kamu dapat membuat orang yang kamu tolong ikut panik.

Langkah ini juga dapat dilakukan sebagai cara mengatasi asma kambuh pada anak.

2. Jauhi Keramaian

cara mengatasi asma

Jika kamu mengalami asma kambuh di tempat ramai, coba untuk menepi ke tempat yang sepi, cari tempat duduk dan tenangkan diri.

Keramaian bisa membuat kamu makin panik dan stres, sehingga dapat memperburuk serangan asma.

Lakukan juga langkah ini jika terjadi pada orang tua, menghindari keramaian dapat menjadi salah satu cara mengatasi asma kambuh pada lansia.

Pesan obat asma di Shopee atau Bukalapak

3. Hindari Pemicunya

Pada dasarnya, asma tidak akan muncul jika tidak dipicu.

Oleh sebab itu, hindari pemicunya saat itu juga, sehingga tidak memperburuk gejalanya.

Sebagai contoh, jika pemicunya adalah asap rokok, maka segera menjauh dari orang yang sedang merokok.

Jika pemicunya adalah berolahraga, segera hentikan dan istirahat, lalu duduk atau berbaring santai sambil mengatur napas.

Adapun pemicu asma lainnya yang perlu diperhatikan:



  • Bulu binatang, seperti kucing dan anjing.
  • Produk rumah tangga atau kosmetik yang mengandung bahan kimia bersifat iritan.
  • Ruangan atau benda yang kotor dan berdebu.
  • Asap kendaraan bermotor, asap bakar sampah, dan polusi udara.
  • Cemas dan stres yang berlebihan.
  • Berada di lingkungan dengan udara yang dingin dan kering.

4. Mengatur Napas

cara mengatasi asma

Gejala asma bisa membuat napas terasa lebih dangkal, cepat dan tidak stabil.

Untuk mengatasinya, cobalah untuk mengatur napas secara perlahan, caranya adalah sebagai berikut:

  • Lemaskan otot bahu dan leher.
  • Lalu, ambil napas dari hidung dan tahan selama beberapa detik.
  • Kerucutkan bibir seperti bersiul.
  • Kemudian, embuskan napas secara perlahan melalui mulut.
  • Ulangi beberapa kali sampai napas jadi lebih teratur.

5. Gunakan Obat atau Alat Bantu Pernapasan

Selain melakukan beberapa langkah di atas, kamu juga bisa segera mengonsumsi obat atau alat bantu pernapasan darurat, seperti inhaler, bronkodilator dan lainnya.

Hindari pinjam meminjam inhaler dengan orang lain, sebab inhaler asma tiap orang mungkin mengandung jenis obat, takaran dosis serta fungsi yang berbeda.

Jika kamu menjumpai penderita asma tidak memiliki inhaler, segera cari pertolongan medis, dengan menghubungi ambulans di nomor 118 atau segera ke UGD rumah sakit terdekat.

Beli inhaler di Bukalapak dan Shopee

6. Minum Air

air putih

Cara lain yang bisa dilakukan adalah minum air putih, jus buah, atau teh.

Namun, jangan minum air yang terlalu dingin atau terlalu panas.

Hal tersebut bisa menyebabkan otot-otot saluran udara mengejang, sehingga gejala asma dapat makin memburuk.

7. Kenali Tanda Serangannya

inhaler asma

Mungkin kita bingung dalam mengenali apakah serangan asma yang dialami masuk dalam kategori ringan atau parah.

Padahal, hal ini penting untuk meredakan asma dan memberikan pertolongan medis yang sesuai.

Beberapa tanda serangan asma yang sudah parah dan harus segera dibawa ke UGD:

  • Bibir dan ujung jari terlihat biru.
  • Tampak lemas dan lesu.
  • Wajah pucat.
  • Kulit terlihat tersedot di antara tulang rusuk dan leher ketika ingin mengambil napas.
  • Tidak membaik meski sudah menggunakan alat bantu pernapasan.
  • Kehilangan kesadaran.

***

Semoga informasi ini bermanfaat untuk Sahabat 99!

Jangan lupa baca artikel penting dan terkini lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari perumahan masa kini yang nyaman di U House Bintaro?

Temukan hanya di situs properti 99.co/id.

***NIT/IQB




Nita Hidayati

Penulis konten
Follow Me:

Related Posts