Sebagai orangtua, mungkin Anda bingung mencari cara mengatasi anak yang malas belajar. Ya, salah satu persoalan ketika anak belajar dari rumah adalah menghadapi rasa malas mereka. Tapi, Anda tak selalu perlu menggunakan amarah lho Sahabat 99..
Ada banyak ragam alasan yang dikeluarkan anka untuk menghindari kegiatan belajar di rumah.
Padahal, membiasakan mereka untuk belajar secara mandiri itu penting lho..
Yuk, simak beberapa cara mengatasi anak yang malas belajar tanpa perlu memarahinya berikut ini!
7 Cara Mengatasi Anak yang Malas Belajar di Rumah
1. Cara Mengatasi Anak yang malas Belajar dengan Budaya Membaca
Jika ingin anak rajin belajar atau membaca, maka budayakan membaca sedari dini.
Ini berlaku bagi seluruh penghuni rumah, agar anak melihat bahwa semua orang melakukannya.
Entah itu buku, koran, ataupun majalah, selalu sediakan bahan bacaan di rumah.
Khusus untuk anak, beli buku bacaan yang sesuai usianya atau yang ia sukai.
2. Cara Mengatasi Anak yang malas Belajar dengan Membangun Suasana Santai
Belajar tak harus selalu di meja belajar dan kamar…
Namun bisa juga dilakukan di ruang tamu, taman, hingga area bermain yang nyaman.
Ciptakan kesan bahwa belajar bukanlah hal yang menyeramkan dan sulit.
Baca Juga:
Anda bisa mengajarinya berhitung atau membaca sembari bermain.
Jika anak sudah berada di jenjang yang lebih tinggi, sediakan alat peraga untuk beberapa pelajaran sains agar belajar lebih menarik.
3. Memberikan Waktu Istirahat
Cara mengatasi anak yang malas belajar selanjutnya yakni, beri ia waktu istirahat yang cukup.
Adanya waktu istirahat, membuat anak tidak mudah bosan dan hilang minat dalam belajar.
Berbeda dengan waktu belajar di sekolah, usahakan memberi anak waktu istirahat per 1,5-2 jam.
Umumnya, anak-anak memiliki short attention span, ia mudah kehilangan fokus dan merasa bosan.
Oleh sebab itu, mengatur jangka waktu belajar yang tepat sangatlah penting.
Tak lupa, selalu sediakan beragam cemilan untuk menemani anak belajar.
4. Mengetahui Bidang yang Paling Diminati
Tips berikutnya, Anda harus mengerti minat anak.
Setiap orang memiliki minat serta kemampuan yang berbeda.
Tak ada yang selalu pandai dalam segala hal.
Jika Anda lebih memahami karakter dan ketertarikan anak, ini akan membantu dalam menghadapi anak belajar di rumah.
Anda bisa memotivasinya dengan memberi ruang lebih untuk mengeksplorasi bidang yang ia minati.
5. Mendorong Anak untuk Mempelajari Hal Lain
Setelah mengetahui minat anak, orangtua baru bisa menyusun strategi untuk mendorongnya mempelajari hal lain.
Jelaskan secara perlahan pentingnya berbagai ilmu tersebut kepada anak.
Jika mereka mengetahui alasan yang tepat mengapa harus belajar, tentu ini akan membuatnya semakin rajin.
Terlebih jika anak memahami manfaat ilmu tersebut bagi kehidupannya.
6. Merayakan Prestasi Anak
Pujian sederhana setelah anak berhasil mencapai sesuatu akan memberikan suntikan semangat baginya.
Jangan terlalu fokus pada kesalahan dan kekurangan yang ia lakukan.
Hindari pula mengkritik anak ketika ia sudah melakukan yang terbaik.
Orangtua harus selalu berhati-hati dengan komentarnya, karena ini akan memengaruhi perkembangan mental anak.
Jadi, bimbinglah dengan cara yang positif agar anak tak pernah takut mencoba ataupun gagal.
7. Berhentilah Membandingkan Mereka
Anak memiliki kemampuan uniknya sendiri.
Ada yang sulit belajar dan lama memahami pelajaran, serta ada yang mudah mengerti meski ia tak serius belajar.
Jika anak tergolong sulit memahami pelajaran, beri waktu dan kenalkan ia pada banyak cara untuk belajar.
Membandingkan anak dengan orang lain bukanlah jalan keluar terbaik untuk memotivasinya.
Sebab hal ini justru bisa menjatuhkan mentalnya, dan parahnya, membuat ia semakin enggan belajar.
Baca Juga:
Semoga informasinya bermanfaat ya Sahabat 99..
Jangan lupa kunjungi situs berita properti Blog 99 Indonesia untuk melihat artikel menarik lainnya.
Temukan hunian impian Anda di 99.co/id!
