Butuh keterangan resmi mengenai kondisi finansialmu? Yuk, pelajari cara mengajukan surat referensi bank untuk berbagai keperluan berikut ini, Sahabat 99. Syarat dan langkahnya mudah, kok!
Mengajukan permohonan referensi sebenarnya bukan hal sulit, Sahabat 99.
Hanya saja kamu harus ingat untuk mengikuti kaidah bahasa yang benar dan tepat.
Pasalnya dokumen ini tergolong surat resmi, formal, dan berkaitan dengan perbankan.
Untuk penjelasan detailnya, yuk simak panduan cara mengajukan surat referensi bank di bawah ini!
Apa Itu Surat Referensi Bank?
Pertama, mari pahami dahulu apa itu keterangan referensi dari bank.
Dokumen satu ini akan menyatakan kesanggupan atau kondisi finansial seseorang.
Selain itu isinya juga bisa menegaskan apakah kamu masuk dalam daftar hitam Bank Indonesia atau tidak.
Sifat dokumennya rahasia karena berkaitan dengan isu sensitif, yakni status keuangan seseorang.
Biasanya surat ini kamu butuhkan saat akan membuat visa, bekerja di luar negeri, mengajukan beasiswa luar negeri, hingga ikut serta tender bisnis.
Kegiatan-kegiatan tersebut mengharuskan seseorang memiliki rekaman finansial yang baik di bank.
Cara Mengajukan Surat Referensi Bank
1. Syarat Utama Pengajuan
Sebelum membuat surat permohonan referensi, pastikan dulu kamu memenuhi syarat pengajuannya.
Berikut beberapa kriteria utama agar pengajuan surat referensi berhasil:
- Nasabah dari bank yang bersangkutan
- Telah menjadi nasabah dalam kurun waktu tertentu
- Saldonya memenuhi batas minimal sesuai dengan kebijakan bank
- Nama nasabah tidak masuk dalam Daftar Hitam Bank Indonesia
- Menyanggupi pembayaran biaya administrasi
- Membuat surat permohonan referensi
- Dokumen tambahan lengkap, seperti buku tabungan dan data ID
Perlu kamu ingat, batas minimal waktu menjadi nasabah dan saldo bisa berbeda tergantung kebijakan bank terkait.
Apabila sudah yakin kamu memenuhi persyaratan, mulailah membuat surat permohonan.
2. Kerangka Isi Surat
Setidaknya ada dua hal yang harus kamu masukkan ke dalam surat.
Pertama data rekening, lalu kedua keterangan mengenai tujuanmu membuat surat referensi tersbut.
Namun untuk lebih lengkapnya, berikut kerangka isi surat yang perlu kamu ingat:
- Keterangan waktu pembuatan
- Tujuan jelas surat kepada siapa
- Salam pembuka
- Data rekening nasabah bersangkutan
- Keterangan alasan pembuatan surat
- Salam penutup
- Tanda tangan jelas
3. Contoh Surat Permohonan Referensi Bank
Senin, 5 Juli 2021
Kepada Yth,
Bapak/Ibu Pimpinan
PT Bank BTN, Tbk Cabang Sunter
Hal: Permohonan Surat Referensi Bank
Dengan hormat,
Sehubungan dengan rekening pribadi saya pada PT Bank BTN, Tbk, dengan ini saya mengajukan permohonan pembuata Surat Referensi Bank untuk identitas nasabah sebagai berikut:
Nama Pemilik Rekening : Ahmad Husein
Nomor Rekening : 123xxxxxxxx
Alamat : Jalan Sunter Agung Utara, Jakarta Utara
Email : ahmad.h@gmail.com
Nomor telepon : 0832xxxxxxxx
Surat referensi dari PT Bank BTN, Tbk akan saya gunakan sebagai syarat tambahan pengajuan tender proyek jalan tol. Demikian surat permohonan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk keperluan di atas. Atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.
Senin, 5 Juli 2021
Hormat saya,
Ahmad Husein
Contoh Surat Referensi Bank yang Sudah Keluar
Apabila nasabah sudah memenuhi syarat, maka bank akan segera mengurus pembuatan surat.
Hanya saja perlu kamu ingat, proses ini tidak akan selesai dalam satu hari kerja, Sahabat 99.
Biasanya bank akan meminta waktu 5-14 hari kerja hingga prosesnya selesai.
Ini karena di surat kamu akan membutuhkan tanda tangan dari pejabat bank yang bertanggung jawab.
Nantinya surat referensi yang sudah selesai akan terlihat seperti contoh berikut ini:
***
Semoga informasinya bermanfaat Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi 99.co/id untuk menemukan hunian impianmu.
Ada beragam pilihan properti di sana, seperti Citra Raya Tangerang.