Gaya Hidup Kesehatan

3 Cara Mendeteksi Kanker Payudara Sendiri di Rumah | Jangan Sampai Terlambat!

3 menit

40 dari 100 ribu penduduk Indonesia menderita kanker payudara. Agar tidak terlambat menyadarinya, yuk pahami cara mendeteksi kanker payudara sendiri berikut ini!

Hingga saat ini, kanker yang menyerang area payudara masih menjadi momok yang menakutkan bagi wanita.

Di Indonesia sendiri angka kematian akibat penyakit ini adalah 17 dari 100 ribu orang.

Padahal kondisi ini bisa disembuhkan jika kamu menyadarinya sedari dini lo, Sahabat 99.

Jika kamu rutin menerapkan pemeriksaan sendiri, akan lebih besar kemungkinanmu untuk sembuh.

Berikut cara mendeteksi kanker payudara yang dapat kamu coba di rumah!

3 Cara Mendeteksi Kanker Payudara Sendiri

1. Cara Mendeteksi Kanker Payudara Sambil Berbaring

cara mendeteksi kanker payudara sambil berbaring

Pemeriksaan payudara sendiri dikenal dengan istilah SADARI.

Kamu bisa melakukannya sambil berbaring di malam atau pagi hari agar jaringan payudara menyebar dengan rata di tubuh.

Pertama singkirkan bantal, guling, selimut, dan benda lainnya dari atas kasur, kamu perlu permukaan yang datar.

Kemudian letakkan bantal kecil di bawah pundak, tangan kanan di bawah kepala, dan lumuri tangan kiri dengan lotion atau minyak.

Gunakan jarimu untuk meraba payudara kanan, rasakan apakah ada benjolan di area tersebut dan pastikan apakah ada cairan keluar dari puting.

Untuk meraba payudara kiri, ubah posisi tangan menjadi tangan kiri di bawah kepala.

Kemudian lakukan hal yang sama seperti sebelumnya.

2. Mendeteksi Kanker Payudara di Depan Cermin

deteksi kanker payudara di depan cermin

Cara mendeteksi kanker payudara berikutnya adalah dengan berdiri di depan cermin.

Lepas pakaian dari pinggang ke atas, lalu berdiri di hadapan cermin dengan pencahayaan yang cukup.

Angkat salah satu tangan untuk memeriksa payudara di sisi yang sama dan gunakan lengan yang bebas untuk meraba.

Lakukan langkah tersebut untuk kedua payudara.

Kamu juga bisa melakukan pemeriksaan dengan langkah berikut:

  • Amati payudara dengan seksama untuk melihat adanya perubahan atau tidak.
  • Dengan kedua tangan di pinggang, tekan tubuh untuk mengencangkan otot dada dan perhatikan kondisi payudara.
  • Bungkukkan tubuh agar payudara terjatuh ke arah lantai dan raba untuk mengecek kondisinya.

Baca Juga:

5 Manfaat Kayu Bajakah dari Kalimantan, Diklaim Sembuhkan Kanker Payudara!

3. Cara Mendeteksi Kanker Payudara Sambil Mandi

memeriksa payudara sambil mandi

Jika tidak nyaman melakukan pemeriksaan di kasur dan depan cermin, kamu bisa memeriksa diri sambil mandi.

Busa sabun akan memudahkan pergerakan jarimu di permukaan kulit.



Lakukan langkah yang sama seperti ketika kamu berbaring dan bercermin.

Ingat, tidak disarankan untuk memeriksa dengan terburu-buru.

Kamu harus teliti dan memastikan seluruh permukaan payudara sudah teraba.

Tanda-Tanda Kamu Perlu Memeriksakan Diri ke Dokter

memeriksakan diri ke dokter

Sebenarnya, hanya sedikit benjolan atau perubahan payudara yang mengarah ke penyakit serius.

Beberapa benjolan bisa jadi merupakan tumor jinak, artinya sel-sel ini tidak berisiko kematian dan bersifat kanker.

Namun memang, jika ini tak disadari dengan cepat, efeknya bisa berbahaya bagi tubuh.

Kamu perlu memeriksakan diri jika perubahan yang terasa adalah sebagai berikut:

  • Saat meraba area payudara terasa ada benjolan keras, ini juga bisa terletak dekat ketiak.
  • Terjadi penebalan kulit atau permukaannya tampak berkerut.
  • Saat mengangkat payudara terlihat perubahan ukuran dan bentuk.
  • Puting mengeluarkan cairan yang bukan ASI, pada tahap serius bisa jadi yang keluar adalah darah.
  • Ada area puting yang selalu lembap dan memerah.
  • Perubahan bentuk dan ukuran pada puting payudara.
  • Timbul rasa nyeri berkelanjutan di area payudara.

Selain tanda-tanda tersebut, kamu juga perlu memerhatikan waktu pemeriksaan.

Jika masih haid, disarankan untuk melakukan SADARI setiap hari ketujuh sampai sepuluh dari hari pertama haid.

Konsumsi Makanan Sehat Antikanker

makanan antikanker

Sumber: theglobeandmail.com

Selain rutin melakukan pemeriksaan mandiri, kamu juga harus membiasakan pola makan sehat, Sahabat 99.

Para ahli menyatakan bahwa pola makan yang berantakan bisa meningkatkan risiko terkena penyakit, termasuk kanker.

Makanan yang dianjurkan terutamanya adalah yang mengandung antioksidan berbagai macam vitamin.

Misalnya saja beberapa bahan makanan berikut ini:

  • Keluarga cruciferous seperti kembang kol dan kubis hijau.
  • Sayuran berdaun hijau gelap, contohnya asparagus, bayam, lobak, dan lainnya.
  • Makanan dengan kandungan karotenoid seperti wortel dan aprikot.
  • Makanan yang mengandung apigenin seperti seledri.
  • Ikan-ikanan dengan kandungan tinggi asam lemak omega 3.

Baca Juga:

10 Manfaat Teh Hijau bagi Kecantikan dan Kesehatan. Bisa Menurunkan Risiko Kanker!

Semoga artikel ini bisa membantu Sahabat 99.

Baca juga berita properti lainnya di 99.co Indonesia.

Ingin miliki perumahan di Bali, Surabaya, atau kota lainnya?

Kunjungi 99.co/id dan temukan properti impianmu!




Hanifah

Hanifah adalah seorang penulis di 99 Group sejak tahun 2020. Lulusan Jurnalistik UNPAD ini fokus menulis tentang properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi. Di waktu senggang, ia senang menghabiskan waktu untuk kegiatan crafting dan membaca.
Follow Me:

Related Posts