Simak cara mencukur bulu ketiak dengan tepat di bawah ini. Langkahnya dijamin membuat kulit ketiak halus tanpa menghitam. Jangan salah langkah!
Memiliki ketiak mulus dan putih adalah impian semua wanita.
Ketiak mulus tanpa bulu merupakan trend global yang dimulai oleh negeri barat yang kemudian diikuti oleh wanita Indonesia mulai tahun 90-an.
Kebanyakan orang memilih untuk menghilangkan bulu ketiak menggunakan laser.
Akan tetapi menghilangkan bulu ketiak menggunakan laser tergolong perawatan yang cukup mahal.
Belum lagi, banyak penelitian yang membuktikan bahwa laser mengeluarkan radiasi berbahaya bagi kesehatan manusia.
Maka dari itu, mari kita pelajari cara mencukur bulu ketiak aman tanpa efek samping kulit menghitam dan kasar!
Penyebab Ketiak Hitam
Mencukur bulu ketiak adalah salah satu penyebab ketiak hitam.
Namun, selain mencukur, kulit ketiak yang menghitam juga dapat disebabkan oleh beberapa faktor.
Penyebab ketiak hitam harus diketahui sebelum mencukur karena jika tidak, warna asli kulit akan sulit untuk dikembalikan seperti semula.
Berikut adalah penyebab ketiak hitam.
1. Infeksi Bateri
Kulit ketiak hitam dimulai dengan munculnya bercak-bercak coklat.
Bercak coklat ini adalah hasil dari infeksi bakteri corynebacterium minutissimum, atau yang biasa dikenal sebagai Erythrasma.
Apabila dibiarkan, bercak coklat ini akan menyebar dan berubah menjadi lebam merah yang mengeluarkan nanah.
Bercak coklat akan terasa agak gatal dan umumnya muncul saat cuaca hangat.
2. Salah Deodoran
Memakai deodoran sudah menjadi kegiatan wajib sehari-hari untuk melindungi ketiak dari bau tidak sedap.
Memilih deodoran yang salah dapat menyebabkan ketiak menghitam.
Deodoran yang berbahaya bagi ketiak mengandung alhokol.
Senyawa tersebut membuat kulit kering, kadang bersisik, sehingga akhirnya terasa gatal.
Jika digaruk terlalu sering, kulit ketiak bisa-bisa lecet dan lukanya dapat membuat ketiak hitam.
Baca Juga:
Cara Menghilangkan Mata Ikan dengan Obat Alami & Tanpa Operasi
3. Hiperpigmentasi
Hiperpigmentasi adalah kondisi kulit yang menggelap karena produksi melanin yang berlebih.
Hiperpigmentasi dapat terjadi pada kulit ketiak dan area tubuh lainnya yang terlipat.
Kondisi ini biasanya terjadi karena paparan sinar UV matahari dan pigmen melanin yang berlebihan.
4. Hormon Kehamilan
Ketiak yang menghitam saat masa kehamilan merupakan hal yang wajar.
Ini disebabkan oleh hormon yang tidak stabil, menghasilkan estrogen berlebih sehingga tingkat melanin dan melanosit pun meningkat.
Untuk para bunda yang mengalami hal ini, tidak usah khawatir.
Masa ketiak menghitam tidak akan lama, setelah melahirkan, produksi melanin akan menurun kan warna kulit pun akan kembali normal.
5. Kulit Ketiak Kotor
Menjaga kebersihan tubuh adalah langkah yang ampuh untuk memiliki kulit ketiak putih.
Tidak seperti area tubuh lainnya, ketiak merupakan area yang paling lama terlipat.
Kelembaban yang disebabkan oleh bagian tersembunyi tersebut dapat menghasilkan lebih banyak kulit mati.
Jika tidak dibersihkan, kulit mati tersebut akan membuat ketiak terlihat hitam.
Cara Mencukur Bulu Ketiak
1. Membuat Kulit Ketiak Lembab
Langkah pertama dalam cara mencukur bulu ketiak adalah membuatnya lembab terlebih dahulu.
Ketika dicukur, bulu akan tertarik dari permukaan kulit, menyebabkan iritasi.
Kulit yang lembab memiliki resiko iritasi yang lebih rendah, sehingga tidak akan membekaskan luka iritasi kemerahan yang kemudian akan berubah menjadi hitam.
Untuk melembabkan ketiak, Sahabat 99 bisa menggunakan berbagai macam alternatif, salah satunya adalah minyak zaitun.
Pilih minyak zaitun kental lalu oleskan pada ketiak 4 jam sebelum waktu mencukur.
2. Selalu Menggunakan Gel Cukur
Membiarkan kulit ketiak lembab belum cukup untuk mencegah penggelapan pigmen.
Gel cukur dibekali dengan pelembab yang mampu meringankan rasa sakit akibat iritasi saat proses pencukuran berlangsung.
Dengan gel ini, pisau cukur akan dengan mudah membersihkan bulu ketiak tanpa merobek kulit.
Tidak hanya itu, hasil mencukur menggunakan gel juga akan membuat kulit ketiak terasa lembut.
3. Menggunakan Pisau Cukur Khusus
Sahabat 99, hati-hati saat menggunakan pisau cukur.
Kamu harus berhati-hati karena tidak semua pisau cukur diciptakan untuk menghilangkan bulu halus.
Seperti bulu pada ketiak, misalkan.
Bulu yang tumbuh di ketiak sifatnya halus sehingga tidak membutuhkan pisau terlalu tajam seperti jenis yang digunakan untuk mencukur jenggot.
Hanya dengan memastikan pisaunya cukup tajam, alat cukur sudah tergolong aman untuk digunakan.
4. Lakukan Saat sedang Mandi
Cara mencukur bulu ketiak dengan tepat berikutnya adalah pemilihan waktu yang tepat.
Mencukur bulu ketiak saat mandi sangat disarankan karena perubahan kondisi kulit yang dapat mendukuk proses pencukuran.
Mandi dengan air hangat.
Temperatur air hangat akan membuka pori-pori, membuat proses cukur bulu ketiak lebih mudah dan mulus.
5. Cukur di Malam Hari
Selain saat mandi, waktu yang tepat untuk mencukur bulu ketiak adalah malam hari.
Di malam hari, kulit ketiak bernafas lebih panjang dan tidak terkontaminasi oleh senyawa kimia deodoran atau parfum.
Alhasil, resiko iritasi kulit pun lebih rendah.
Setelah mencukur, biarkan kulit ketiak terbuka untuk beberapa saat.
Kondisi permukaan kulit masih sensitif.
Jika langsung dibalut oleh minyak atau dibiarkan tertutup, kulit akan menjadi lembab dan berubah kemerahan.
6. Perhatikan Arah Mencukur
Guys, tahu tidak kalau banyak adegan di TV atau layar lebar memperlihatkan cara mencukur yang salah?
Kebanyakan dari contoh di TV memperlihatkan seorang pria atau wanita yang mencukur dengan asal dengan arah yang itu-itu saja.
Padahal, kita tidak bisa mencukur ke satu arah saja, melainkan menyesuaikan pergerakan pisau cukur dengan arah pertumbuhan bulu.
Bila bulu tumbuh ke atas, maka cukurlah dengan dengan arah ke bawah, begitu juga dengan sebaliknya.
7. Menjaga Kelembaban Kulit Ketiak
Kulit ketiak wajib terjaga kelembabannya sebelum dan setelah dicukur.
Ketiak yang sering dicukur lebih rentan terhadap iritasi, maka ada baiknya jika kita merawatnya dengan menjaga kelembaban kulit.
Gunakan pelembab natural yang tidak mengandung alkohol.
Sahabat 99 bisa menggunakan minyak zaitu, minyak kelapa, atau lidah buaya sebagai pelembab alami.
8. Jangan Lupa Membersihkan Alat Cukur
Setelah selesai mencukur, jangan biarkan pisau cukur tergeletak begitu saja di kamar mandi.
Pisau cukur terbuat dari besi dan metal, dua material yang sangat rentan terhadap karat apabila terekspos air dan udara panas.
Bersihkan alat cukur menggunakan kapas yang sudah dibasahi dengan alkohol.
Selain membersihkan bulu dari pisau secara bersih, alkohol juga dapat membasmi kuman yang menempel pada pisau cukur.
Bersihkan alat cukur secara rutin, kurang lebih seminggu sekali atau setiap baru digunakan.
Dengan begitu, pisau cukur akan lebih awet dan kulit ketiakmu pun terjauh dari bahaya karat yang menempel.
9. Cara Mencerahkan Ketiak Secara Alami
Cara mencukur bulu ketiak tanpa resiko kulit menghitam tidak cukup jika kecerahan kulit tidak dijaga.
Untuk mendukung proses pemutihan pasca dicukur, Sahabat 99 bisa memilih salah satu metode cara mencerahkan ketiak secara alami seperti di bawah ini.
- Ramuan madu dan lemon: Gosokkan irisan lemon pada area ketiak sebelum mandi, lanjutkan dengan mengoleskan jus lemon dan madu. Biarkan selama beberapa menit, dan bilas sampai bersih.
- Baking soda: Gosokkan baking soda yang sudah dicampur dengan air. Tunngu selama 1 sampai 2 menit lalu bilas menggunakan air besih.
- Kentang: Iris kentang menjadi potongan tipis, biarkan sari kentang keluar dari dagingnya dan gosokkan pada ketiak secara lembut. Bilas menggunakan air hangat.
Baca Juga:
Cara Menghilangkan Panu Secara Kilat dan Alami | Kulit Mulus & Sehat!
Semoga bermanfaat artikelnya ya, Sahabat 99!
Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting seputar properti lewat Blog 99.co Indonesia.
Tak lupa, pastikan kamu menemukan properti idaman di www.99.co/id